bioetanol akankah jadi solusi sumber energi terbarukan yang aman - News | Good News From Indonesia 2025

Bioetanol, Akankah Jadi Solusi Sumber Energi Terbarukan yang Aman?

Bioetanol, Akankah Jadi Solusi Sumber Energi Terbarukan yang Aman?
images info

Bioetanol adalah bahan bakar ramah lingkungan dan terbarukan yang terbuat dari fermentasi tanaman. Bioetanol dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran bahan bakar fosil, seperti bensin.

Kawan GNFI, bioetanol merupakan etanol yang dibuat lewat fermentasi bahan organik. Namun, berbeda dari etanol yang berasal dari minyak bumi, bioetanol terbuat dari tanaman-tanaman yang dapat diperbarui.

Bahan bakar jenis ini jauh lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui laman resmi Pertamina, disebut bahwa bioetanol acap kali digunakan untuk bahaan bakar alternatif kendaraan bermotor.

Bioetanol dapat digunakan untuk kendaraan otomotif berbahan bakar bensin maupun flexy engine atau mesin dengan fleksibilitas pencampuran bioetanol. Penggunaan bahan bakar satu ini dapat mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil, sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Bioetanol dibuat menggunakan teknik fermentasi biomassa, seperti umbi-umbian, jagung, atau tebu. Kemudian, bahan-bahan tersebut akan disestilasi atau disuling.

Kementerian ESDM mengklaim, progres implementasi mandatori bioetanol di Indonesia sudah mencapai E5. Jenis E5 ini merupakan campuran dari lima persen bioetanol dan 95 persen bensin.

Akan tetapi, melansir dari ANTARA, tanaman yang menjadi sumber bahan baku bioetanol di Indonesia masih cukup terbatas. Hal ini berbeda dengan jumlah bahan baku dari kelapa sawit yang digunakan untuk pengembangan biodiesel B40.

Pertamina Bangun Pabrik Bioetanol, Suplai Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Dorong Transisi Energi

Keterbatasan bahan baku ini membuat pengembangan sumber energi nabati ini menjadi terbatas. Meskipun etanol sendiri bisa dihasilkan dari berbagai jenis tanaman yang umum tumbuh di Indonesia, seperti tebu, jagung, sorgum, hingga singkong, disebut bahwa feedstock tanaman itu tidak cukup.

Manfaat Bioetanol sebagai Sumber Energi Terbarukan di Indonesia

Bioetanol menghasilkan sedikit karbon dioksida dibandingkan bahan bakar fosil pada umumnya. Ini dikarenakan karbon yang dilepas selama pembakaran bioetanol awalnya diserap oleh tanaman selama proses fotosintesis.

Tidak hanya itu, bahan bakar nabati bioetanol juga tidak terpaku pada bahan baku yang dapat habis selayaknya batu bara. Bahan utama energi satu ini terbuat dari tanaman yang dapat diperbarui setiap tahun, sehingga sumber bahan baku bioetanol tidak akan habis selama tanaman tersebut terus ditanam kembali.

Kawan, penggunaan bioetanol digadang-gadang dapat memberikan peluang ekonomi yang besar bagi petani dan komunitas pedesaan. Mereka akan merasakan dampak ekonomi yang baik lewat penciptaan permintaan baru untuk tanaman energi.

Bahan bakar nabati jenis bioetanol menawarkan solusi yang ramah lebih berkelanjutan untuk masa depan. Dengan beragam manfaat dan potensinya yang cukup besar, dapat dikatakan jika bioetanol merupakan salah satu sumber energi hijau yang aman dan menjanjikan di masa depan.

Pemerintah tampaknya juga mulai serius dalam pengembangan bioetanol sebagai sumber energi hijau untuk menunjang energi terbarukan di Indonesia. Salah satu jenis bahan baku yang dapat dijadikan sumber bahan bakar bioetanol adalah tebu.

Akan tetapi, Indonesia disebut tetap harus melakukan diversifikasi bahan baku etanol selain tebu agar target pengurangan emisi di Indonesia dapat tetap tercapai.

Pemerintah Genjot Produksi Bioetanol dari Tebu, Hal-hal Penting Ini Perlu Diperhatikan!

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.