Ekspor ubi ke Malaysia dan Singapura menunjukan hasil masyarakat yang diberdayakan. Kerja sama dari Astra, masyarakat desa, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan harapan baru bagi bangsa menuju kesejahteraan, dengan berhasil mengekspor hasil bumi nya ke mancanegara.
Dilansir dari kanal YouTube Metro TV, kerja sama Astra, masyarakat Bogor, dan IPB membuahkan 10 ton ubi yang siap terbang ke negara tetangga pada 22 Juli 2025. Pengembangan kapasitas, peningkatan kualitas panen, juga perluasan pasar, menjadi program Astra dalam berkontribusi pada bangsa untuk kesejahteraan bersama. Pemerintah setempat juga tak luput membantu dalam program yang memberikan peningkatan nilai hasil bumi setempat.
Ubi, Komoditas Alam Indonesia
Melalui program Kampung Berseri Astra, bukan hanya pendampingan pada petani ubi dalam menjalankan hasil tanah nya, tapi juga membuat ekosistem usaha yang dapat berjalan maju dengan sendirinya. Masyarakat desa tidak hanya mengekspor bahan mentah, tapi juga mengubah nya menjadi hasil produksi dengan nilai tambah yang signifikan. Masyarakat non-petani juga turut membantu ekosistem yang sedang dibangun dengan mendapatkan jobdesk nya masing-masing demi kesejahteraan bersama.
Poin yang ingin diraih Astra melalui program ini bukan hanya mengubah hasil akhir nya saja, namun membuat ekosistem masyarakat desa yang mandiri dan kreatif. Langkah Astra untuk mencapai poin tersebut dengan membangun prasarana di tengah masyarakat desa, memberikan bekal dalam kelembagaan, pedampingan dan pelatihan, serta bantuan arus pemasaran.
Program pemberdayaan masyarakat desa yang digaungkan Astra bukan baru-baru ini hadir. Tercatat mulai dari 2018-2025 ada 678 desa yang telah diberdayakan, berdasarkan data Desa Sejahtera Astra. Program Desa Berseri membekali masyarakat setempat bagaimana cara mereka mengolah kekayaan alam mereka untuk menghasilkan kesejahteraan. Program ini menghasilkan luas nya lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, juga membuka pikiran kreatif bagaimana mengolah sumber daya yang ada menjadi komoditas yang bernilai tinggi di kancah dunia.
Potensi Daerah Indonesia
Berdasarkan data Desa Sejahtera Astra, Indonesia adalah negeri yang kaya akan potensi. Sektor pertanian dan perkebunan, banyak desa yang mengembangkan komoditas unggulan seperti kopi robusta dan arabika, kakao, gula kelapa, pisang cavendish, hingga rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, dan vanila. Potensi ini bukan hanya menopang perekonomian lokal, tetapi juga menjadi komoditas ekspor yang memperkenalkan hasil bumi desa ke dunia internasional. Sementara itu, perikanan dan peternakan juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Beberapa desa di pesisir dan sungai mengembangkan budidaya serta pengolahan ikan bandeng, lele, dan nila. Ada pula desa yang mengolah hasil laut seperti kepiting, udang, dan kelapa menjadi berbagai produk bernilai tambah. Hal ini membuktikan kemampuan masyarakat desa dalam mengolah potensi alam menjadi produk olahan yang memiliki daya saing.
Di sisi lain, banyak desa yang mengandalkan potensi wisata dan budaya. Desa-desa wisata ini menonjolkan keindahan alam, atraksi budaya, hingga ekowisata yang berkelanjutan. Kerajinan tangan seperti songket, batik, anyaman bambu, serta produk kriya berbahan alami tidak hanya memperkaya spektrum seni dan budaya, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal.
Keragaman potensi desa-desa binaan Astra menjadi contoh nyata bahwa pembangunan berkelanjutan dapat berakar dari kemandirian desa. Setiap potensi—baik itu kopi dari pegunungan, bandeng dari pesisir, batik dari Jawa, atau minyak nilam dari Sulawesi—menjadi bagian dari kekayaan sumber daya yang seharusnya menjadi fokus pemerintah dalam membangun bangsa yang mandiri dan maju.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News