kisah desa kemloko dari budi daya ikan koi hadirkan jutaan pundi pundi - News | Good News From Indonesia 2025

Kisah Desa Kemloko, Dari Budi Daya Ikan Koi Hadirkan Jutaan Pundi-Pundi

Kisah Desa Kemloko, Dari Budi Daya Ikan Koi Hadirkan Jutaan Pundi-Pundi
images info

Kisah Desa Kemloko, Dari Budi Daya Ikan Koi Hadirkan Jutaan Pundi-Pundi


Kawan GNFI, Desa Kemloko merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Desa Kemloko juga merupakan salah satu Desa Sejahtera Astra (DSA) yang terkenal dengan budidaya ikan koinya.

Dari budidaya ikan koi, Desa Kemloko dapat menghadirkan jutaan pundi-pundi. Ini karena dalam sekali panen rata-rata pembudidaya dapat meraup keuntungan hingga Rp20 juta.

Hal ini tentunya membawa dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat di Desa Kemloko. Agar mengetahui lebih dalam, berikut kisah Desa Kemloko, dari budidaya ikan koi menghadirkan jutaan pundi-pundi.

baca juga

Sejarah Budidaya Ikan Koi di Desa Kemloko

Melansir dari penelitian Novitasari (2022), Desa Kemloko menjadi wilayah sentra budidaya ikan koi sejak tahun 1990. Ini disebabkan oleh adanya Gunung Kelud yang meletus sehingga menyebabkan penjualan ikan hias akuarium berhenti dan para pembudidaya akhirnya mulai fokus untuk membudidayakan ikan koi serta memasarkannya di lingkup kabupaten hingga luar kabupaten.

Sejarah budidaya ikan koi di Desa Kemloko juga tidak luput dari sejarah Kabupaten Blitar yang terkenal sebagai lumbung koi. Melansir dari laman Blitar Kawentar, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Adi Andaka menyebutkan bahwa ikan koi telah dibudidayakan di Blitar sejak tahun 1980-an.

Konon, bibit-bibit ikan koi di Blitar berasal dari Jepang yang dibawa oleh istri Presiden Soekarno, Naoko Nemoto atau biasa dikenal dengan Ratna Sari Dewi. Mengingat Ratna Sari Dewi adalah orang Jepang, jadi dibawalah bibit ikan koi ke Kabupaten Blitar.

Kemudian, mengutip dari laman Pusaka Jawatimuran, sejak tahun 1990 Blitar sudah dikenal sebagai gudangnya ikan koi. Pada tahun tersebut, Blitar telah dicanangkan dan telah terdaftar di Kementerian Kelautan Perikanan RI sebagai Kawasan Minapolitan Ikan Koi dan satu-satunya di Indonesia.

Lalu, menurut Kepala Bidang Budidaya Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar yang menjabat pada tahun 2018 Andjari, produksi ikan koi pada tahun 2016 mencapai 222.857.000 ekor yang dibudidayakan oleh 5.191 pembudidaya.

Di samping itu, pada tahun 2017 mencapai 299.500.000 ekor. Potensi inilah yang menjadi dasar untuk menggalakkan program pengembangan dan budidaya perikanan di Kabupaten Blitar

Budidaya Ikan Koi di Desa Kemloko Menghadirkan Jutaan Pundi-Pundi

Budidaya ikan koi di Desa Kemloko sukses mendatangkan jutaan pundi-pundi untuk masyarakat setempat. Melansir dari laman kompas.tv, hal ini karena rata-rata warga Desa Kemloko memiliki 3 kolam ikan koi dengan kapasitas 300 ekor.

Sementara, harganya bervariasi yaitu mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 juta, tergantung dari warna dan ukurannya. Kemudian, ikan koi tersebut laku dijual tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri seperti Hongkong dan Malaysia. Ini membuat dalam sekali panen rata-rata peternak ikan koi di Desa Kemloko bisa memperoleh keuntungan hingga Rp20 juta.

Adapun, Melansir dari laman Radar Tulungagung, Desa Kemloko memiliki salah satu jenis ikan koi unggulan Blitar yaitu kohaku. Ikan koi kohaku dari Desa Kemloko memiliki warna merah dan putih yang lebih terang dibandingkan dengan koi daerah lain.

"Mungkin karena letak geografisnya di bawah perbukitan sehingga cocok untuk habitat jenis ini," ujar Pembudidaya Ikan Koi Desa Kemloko Yulia Hinamatul Iza. Hal ini yang membuat banyak orang tertarik sehingga menghadirkan permintaan sampai luar negeri.

Masyarakat Desa Kemloko pun masih terus berinovasi mengembangkan budidayakan ikan koi ini. Ada yang membuat kolam ikan di sawah hingga mengintegrasikan kolam ikan dengan teknologi modern.

Sebagai informasi, Kabupaten Blitar tidak hanya memiliki Desa Kemloko yang menjadi sentra budidaya ikan koi, tetapi juga terdapat desa-desa lainnya. Desa-desa tersebut seperti Desa Sumberasri, Desa Kedungwungu, Desa Modangan, Desa Penataran, dan lain sebagainya.

baca juga

Desa Kemloko menjadi salah satu inspirasi Desa Sejahtera Astra yang sukses melalui budidaya ikan koinya. Konsistensi Desa Kemloko dalam mengembangkan potensi budidaya ikan koi mampu menghadirkan jutaan pundi-pundi yang bermanfaat untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.