Di tengah maraknya produk-produk impor yang semakin merajalela di pasar Indonesia, PT Astra Internasional Tbk mengeluarkan kebijakan untuk pemberdayaan produk-produk lokal unggulan dari seluruh desa di Indonesia untuk di olah menjadi produk yang dapat bersaing dengan produk impor.
Astra melihat ini sebagai peluang agar Indonesia tidak terlalu bergantung dengan produk impor dan meningkatkan ekonomi desa berkelanjutan. Program yang diberi nama "Desa Sejahtera Astra" ini tidak hanya memberikan pelatihan bagi UMKM saja, melainkan juga diberikan dana usaha serta membuka akses pasar internasional produk-produk binaan program Astra.
Menurut data 2025, saat ini sudah ada 1.397 desa binaan Astra melalui program ini. Program Desa Sejahtera Astra merupakan kontribusi sosial PT Astra Internasional Tbk sejak diluncurkan 2018 silam.
Desa Sejahtera Astra dibagi menjadi 4 kluster. yaitu kopi, pertanian-peternakan, olahan pangan, perikanan dan wisata budaya kriya. Bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang berhasil mengekspor produk-produk unggulan desa yang ke luar negeri. Ini menjadi bukti nyata bahwa Astra selalu mendukung produk-produk lokal menuju go internasional.
Meningkatkan Kualitas Produk dan Pendapatan
Salah satu yang menarik perhatian adalah komoditas ubi jalar Kabupaten Bogor berhasil mengeskpor 10 ton ubi jalar ke negara Malaysia dan Singapura.
Ini merupakan kesekian kalinya petani binaan Desa Sejahtera Astra berhasil membuka peluang ke pasar internasional. Tetapi menariknya kali ini Astra berkolaborasi dengan IPB University melalui program One Village One CEO (OVOC).
Para petani mengakui dampak langsung dari binaan Astra dan IPB University tersebut, hasilnya nilai jualnya pun meningkat dari yang awalnya petani hanya menjual tengkulak hasil panenan berkisar Rp 1.000 - 2.000 per kilogram. Kini, melonjak hingga harga Rp 6.000 per kilogram.
Untuk program ini menekankan pendekatan ekosistem di mana petani akan mendapatkan binaan mulai dari budidaya standar, pengelolaan pasca panen, hingga akses pasar lokal dan ekspor.
Di pertengahan 2025 Astra telah berhasil mengekspor ubi lebih dari 65 ton ke Malaysia dan Singapura. Kedepannya Astra terus menghadirkan produk-produk unggulan demi membuka peluang para wirausahawan, tidak hanya para petani tetapi produk-produk yang dianggap bisa bersaing dengan produk asing lainnya.
Melihat Peluang di Daerah yang Kurang Mendapat Perhatian
Dengan hadirnya program Astra tidak hanya memberikan dana bantuan saja melainkan lebih dari itu bahkan Astra juga bekerja sama dengan beberapa Universitas ternama demi membantu wirausahawan atau petani lokal. Adapun program ini dirancang memang untuk daerah yang kurang mendapat perhatian tetapi memiliki potensi yang besar, Astra ingin UMKM di seluruh Indonesia bisa naik kelas dan bukan hanya berdampak bagi sektor ekonomi di daerah masing-masing melainkan juga meningkatkan pendapatan negara.
Saat ini desa yang bergabung menjadi mitra Astra sebanyak 645 di seluruh Kabupaten Indonesia. Astra tidak hanya berfokus pada sektor industri dan perputaran roda tetapi juga memberikan peningkatan pendidikan yang kompeten, seperti:
• Peningkatan kualitas guru: Pelatihan dan pendampingan guru untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
• Pemberian beasiswa: Membantu siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan.
• Penyediaan fasilitas pendidikan: pembangunan dan renovasi ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium.
• Pengembangan kurikulum:
Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Membangun Infrastruktur Sebagai Penunjang Mobilitas Warga Desa
Program ini juga berfokus ke pembangunan infrastruktur desa untuk konektivitas warga dalam menjalankan aktivitas mereka. Diantaranya:
• Pembangunan dan perbaikan jalan: Meningkatkan aksesibilitas jalan antar desa.
• Penyediaan air bersih: Menyediakan air bersih yang layak untuk dikonsumsi masyarakat.
• Penyediaan listrik: Memperluas jangkauan listrik di desa untuk mendukung ekonomi sosial.
• Pembangunan fasilitas umum: Pembangunan dan renovasi fasilitas seperti, balai desa dan puskesmas.
Kawan GNFI perlu berbangga karena masih ada ternyata perusahaan yang sangat peduli dengan negara ini. Astra sebagai perusahaan multinasional melihat bahwa sebenarnya Indonesia bisa maju dengan mengolah produk-produk lokal yang diberikan pelatihan, tata cara, pemasaran dan dana usaha bisa meningkatkan pendapatan daerah dan juga negara tanpa terus bergantung dengan produk-produk impor.
#kabarbaiksatuIndonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News