sehat dengan daun kelor kaya serat penuh manfaat - News | Good News From Indonesia 2025

Sehat dengan Daun Kelor: Kaya Serat, Penuh Manfaat

Sehat dengan Daun Kelor: Kaya Serat, Penuh Manfaat
images info

Sehat dengan Daun Kelor: Kaya Serat, Penuh Manfaat


Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman tropis yang mudah tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia. Tanaman ini biasa tumbuh di pekarangan rumah, di tepi jalan, bahkan dijadikan tanaman pagar.

Kelor sering dijuluki sebagai the Miracle Tree atau pohon ajaib karena kandungan gizinya yang sangat lengkap dan memiliki manfaat kesehatan yang jarang dimiliki tanaman lain.

Selain itu, hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan, meliputi

  • bunga: biasa dijadikan bahan masakan;
  • biji: berkhasiat untuk menjernihkan air; dan
  • batang, dimanfaatkan menjadi pagar.

Bagaimana dengan daunnya? Sudah barang tentu juga bisa dimanfaatkan, salah satunya menjadi sayur bening.

Meskipun kecil, daun hijau kelor menyimpan gizi yang luar biasa. Tidak hanya itu, ia juga membantu menjaga kesehatan tubuh bagaikan bahan alami yang memiliki khasiat obat.

baca juga

Serat Tinggi untuk Kesehatan Pencernaan

Salah satu kandungan dalam daun kelor adalah serat pangan. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi serat membantu melancarkan pencernaan, sembelit, serta mendorong pertumbuhan bakteri baik pada usus sehingga penyerapan nutrisi menjadi lebih baik dan usus menjadi lebih bersih.

Selain itu, serat juga bisa menurunkan kolesterol jahat dan memberikan rasa kenyang lebih lama yang cocok dijadikan untuk menjaga berat badan.

Vitamin dan Mineral

Daun kelor juga kaya vitamin A, C, dan E yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mencegah tubuh dari ancaman radikal bebas yang terbentuk oleh proses metabolisme yang terjadi didalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini, peradangan, hingga penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.

Di samping itu, daun kelor juga mengandung mineral seperti kalium yang dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh; kalsium untuk membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi; dan zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia.

Dengan adanya kombinasi vitamin dan mineral yang lengkap ini, tidak heran jika daun kelor sering dijuluki juga sebagai sayuran multivitamin alami yang mudah masyarakat dapatkan.

Mudah Diolah Menjadi Berbagai Sajian

Kelebihan lain dari daun kelor adalah mudah diolah dengan berbagai cara. Seperti disinggung sebelumnya, masyarakat Indonesia kerap mengolah daun kelor menjadi sayur bening sederhana yang segar dimakan bersama nasi hangat. Ada pula yang menyeduh daun Moringa oleifera ini menjadi teh untuk minuman harian penambah stamina.

Selain itu, bubuk daun kelor banyak digunakan sebagai campuran minuman sehat, kue, bahkan es krim. Kini, kelor juga diproduksi dalam bentuk kapsul atau bubuk intsan sehingga praktis untuk dikonsumsi untuk sehari-hari.

Superfood Lokal yang Terjangkau

Superfood adalah istilah yang merujuk pada makanan dengan kandungan gizi padat dan manfaat kesehatan yang luas. Meski manfaatnya sebanding dengan superfood impor, daun kelor jauh lebih terjangkau dan mudah ditemukan di Indonesia.

Hal ini yang membuat daun Moringa oleifera istimewa sebagai sumber gizi alami yang tidak menguras biaya. Tanaman kelor pun dapat tumbuh hampir di seluruh jenis tanah, bahkan tanpa perawatan khusus sehingga daunnya bisa dipanen sepanjang tahun.

baca juga

Kecil bentuknya, besar manfaatnya. Daun kelor bukan hanya tanaman biasa, tetapi merupakan sumber serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang lengkap.

Dengan kandungan gizi padat dan manfaat yang luas, daun kelor patut digolongkan sebagai superfood lokal kebangaan Indonesia. Mudah diolah, murah, dan bergizi, daun kelor dapat mendukung gaya hidup sehat setiap hari.

Kini, sudah saatnya kita lebih menghargai potensi pangan lokal. Daripada bergantung pada produk impor yang mahal, mengapa tidak mulai mengonsumsi dan membudidayakan tanaman kelor yang tumbuh subur di tanah kita sendiri?

Referensi:

  • Adisty, Y., Vanesa, T., Wahyuni, W., Khairani, M. 2024. Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Bahan Dasar Pembuatan Cendol Jelly sebagai Minuman Tradisional. Sci-Tech Journal. Vol. 3(1): 1-9.
  • Lubis, S., R., Alfaruqi, M. A., Fasha, A. K., Manurung, N. I., dan Misrah. 2021. Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Campuran Olahan Makanan Dan Mengantisipasi Virus Covid-19. Jurnal Agribisains. Vol. 7(2): 21-28.
  • Yunita, L., Rahmiati, B. F., Naktiany, W. C., Lastyana, W., dan Jauhari, M. T. 2022. Analisis kandungan proksimat dan serat pangan tepung daun kelor dari Kabupaten Kupang sebagai pangan fungsional. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan. Vol. 3(2): 44-49.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RA
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.