Hubungan Indonesia dan Ukraina sudah terjalin sejak 11 Juni 1992 lewat dibentuknya Komunike Bersama tentang pembentukan hubungan diplomatik. Relasi kedua negara terus berkembang dengan baik hingga saat ini di berbagai bidang strategis.
Persahabatan dua negara beda benua ini semakin erat dengan adanya hal-hal yang ‘berbau’ Indonesia di Ukraina, khususnya di Kyiv, ibu kota Ukraina. Kawan GNFI bisa menemukan miniatur Indonesia, taman Indonesia, sampai kelas khusus yang megajarkan bahasa Indonesia di salah satu kampus ternama Ukraina.
‘Wangi’ Indonesia di Ukraina
1. Kelas Bahasa Indonesia di Taras Shevchenko National University of Kyiv
Dalam keterangan milik Kementerian Luar Negeri Ukraina, Indonesia dan Ukraina banyak bekerja sama di bidang pendidikan. Salah satu bukti nyata realisasi kooperasi tersebut adalah kelas bahasa Indonesia di Taras Shevchenko National University of Kyiv.
Taras Shevchenko National University of Kyiv yang juga merupakan salah satu kampus tertua di Ukraina sudah memperkenalkan bahasa Indonesia sejak 2012 kepada mahasiswanya.
Kampus beken itu juga punya Pusat Bahasa dan Sastra Indonesia di bawah Departemen Filologi yang berdiri sejak 2015. Sejak dibuka, program ini berhasil membantu lebih dari 25 mahasiswa Ukraina menyelesaikan pendidikannya di Indonesia.
Banyak di antara mereka yang mengambil program beasiswa Darmasiswa dari pemerintah Indonesia untuk merasakan langsung kehidupan di Indonesia selama satu tahun. Beberapa sarjana jebolan universitas ini juga ada yang melanjutkan pendidikan magister di berbagai kampus di Indonesia dengan beasiswa.
2. Taman Indonesia
Di salah satu sudut National Botanical Garden M. M. Gryshko, Kyiv, berdiri Indonesian Garden atau Taman Indonesia. Taman ini sudah berdiri sejak 2017.
National Botanical Garden M. M. Gryshko adalah kebun raya terbesar di Kyiv, bahkan termasuk sebagai salah satu yang terbesar di Ukraina. Taman ini memiliki luas 120 hektare dan memuat banyak sekali spesies tanaman dan pepohonan tropis hingga subtropis.
Kebun ini dibangun pada 1932, jauh sebelum Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet. National Botanical Garden M. M. Gryshko merupakan salah satu obyek wisata favorit keluarga dan tak pernah sepi pengunjung.
Melalui Kementerian Luar Negeri RI, dijelaskan bahwa taman itu didirikan untuk memperingati hubungan diplomatik Indonesia-Ukraina yang ke-25 pada tahun 2017.
3. Stupa Borobudur
Agaknya warga Ukraina memiliki opsi lain jika ingin berkunjung ke Candi Borobudur di Indonesia, tetapi terhalang jarak. Tak perlu terbang jauh, di National Botanical Garden M. M. Gryshko, Kyiv, berdiri sebuah stupa Borobudur yang merepresentasikan persahabatan Indonesia-Ukraina.
Stupa Borobudur di Kyiv ini memiliki ukuran yang sama dengan aslinya. Butuh waktu sekitar 51 hari dengan tiga orang pekerja seni bangunan asal Indonesia untuk membangun stupa tersebut.
Stupa diresmikan tepat saat HUT RI ke-74 atau pada 17 Agustus 2019. Peresmiannya meriah karena dihadiri oleh banyak tokoh penting, seperti budayawan, pejabat tinggi Ukraina, jurnalis lokal, mitra Indonesia di Kyiv, sampai pengusaha.
Melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kyiv, peresmiaannya waktu itu dihadiri sekitar 400 orang.
4. Miniatur Indonesia
Menyadur dari KBRI Kyiv, terdapat ‘mini Indonesia’ di Miniature Park Ukraine. Di sini, ada replika Monas, Candi Borobudur, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan Pura Ulun Danu.
Miniatur itu menyimbolkan Bhinneka Tunggal Ika. Di sisi lain, Miniatur Indonesia menempati area seluas 8,5 m x 7 m atau sekitar 60 m2.
Menariknya, Indonesia adalah negara asing pertama yang disetujui untuk membangun miniatur di Miniature Park Ukraine. Selain itu, kesan lokal semakin terasa karena replika-replika bangunan di sana didesain, dibuat, dan dikirim dari Indonesia.
Kawan GNFI, selain beberapa hal di atas, Ukraina juga pernah menerbitkan Prangko Prabowo. Ukrposhta, Badan Pos Nasional Ukraina, meluncurkan prangko edisi terbatas itu di tahun 2024. Peluncuran prangko tersebut diinisiasi oleh LSM The Ukrainian Initiative untuk merayakan pelantikan Presidek ke-8 RI tersebut.
Prangko itu menjadi simbol persahabatan Indonesia dan Ukraina yang sudah terjalin lama. Uniknya, prangko tersebut juga bisa digunakan untuk pengiriman pos di seluruh Ukraina.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
