Gerakan Kakak Aman Indonesia, membawa Hana Maulida, atau bisa kita panggil Kak Hana, menjadi penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards (SIA) 2024 bidang pendidikan. Pada acara tersebut, Kak Hana membawakan kegiatan yang berjudul “Gerakan #KakakAman: Memberikan Pendidikan Seksual bagi anak dengan cara yang menyenangkan”.
Kak Hana merupakan salah satu pendiri gerakan Kakak Aman Indonesia. Selain itu, Kak Hana juga merupakan seorang pegawai negeri di daerah Serang, Banten, yang bertugas di bidang perlindungan anak.
Kawan GNFI, kalian penasaran tidak, apa itu gerakan Kakak Aman Indonesia yang membuat Kak Hana menjadi penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards (SIA) tahun 2024? Simak sampai habis ya, untuk mendapatkan jawabannya.
Gerakan Kakak Aman Indonesia
Pada Jum’at (12/09/2025), melalui platform zoom, Kak Hana menjadi narasumber di acara Talkshow Good Movement powered by GNFI x Astra, “Menulis Feature: Seni Menggali, Merangkai, & Menghidupkan Cerita”. Melalui acara tersebut, Kak Hana membagikan informasi mengenai gerakan Kakak Aman Indonesia kepada lebih dari 200 peserta.
Gerakan Kakak Aman Indonesia, dimulai sejak tahun 2023 dengan berpusat di Kota Serang, Banten. Sampai saat ini, gerakan ini telah mengedukasi lebih dari 400 anak dan 250 guru serta orang tua. Selain itu, juga telah menjangkau lebih dari 17 daerah di Indonesia.
Gerakan Kakak Aman Indonesia memiliki tagline “Empower Children with Sexsual Education in a fun and Interactive Way”. Melalui acara Talkshow Good Movement powered by GNFI x Astra, Kak Hana mengatakan bahwa, fokus utama Kakak Aman Indonesia adalah memberdayakan anak untuk melindungi dirinya sendiri dengan pendidikan seksual yang interaktif dan menyenangkan.
Visi dan Misi
Visi dari gerakan Kakak Aman Indonesia adalah menciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk tumbuh dan berkembang sehingga anak dapat fokus dalam menemukan potensi terbaik yang ada dalam dirinya.
Adapun misinya adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak dalam melindungi diri melalui pendidikan seksual, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kekerasan anak pada umumnya, kekerasan seksual pada khususnya, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang dewasa (yang berada di sekitar anak) dalam memberikan edukasi perlindungan diri bagi anak.
Baca Juga: Perangi Kekerasan Seksual Anak, Hana Maulida dan Kakak Aman Raih SATU Indonesia Awards
Kenapa Namanya Kakak Aman?
“Kenapa namanya Kakak Aman? Jadi kami ingin siapapun yang bergabung dalam gerakan ini, dilihatnya (melihat kami) sebagai sosok kakak aja, karena kakak itu kesannya sosok yang menjadi teman sederajat tetapi tetap bisa melindungi anak. Kakak bisa lebih merangkul dan anak-anak bisa lebih nyaman,” ucap Kak Hana pada acara Talkshow Good Movement powered by GNFI x Astra, Jum’at (12/09/2025), melalui platform zoom.
“Dan kenapa aman? Tentunya aman itu kondisi yang bebas dari bahaya dan salah satu kebutuhan paling mendasar setiap orang, karena orang itu berhak dan ingin untuk merasa aman,” lanjut Kak Hana.
Metode, Modul, dan Body Safety Kit
Ada berbagai metode yang dilakukan di gerakan Kakak Aman Indonesia dalam menyampaikan pendidikan seksual yaitu, metode dongeng, dialog interaktif, lembar mewarnai, bernyanyi dan menari, games edukatif, serta poster edukasi.
Untuk modulnya, gerakan Kakak Aman Indonesia mempunyai 2 modul yang digunakan dalam mengedukasi pendidikan seksual untuk anak-anak. Modul pertama berjudul "Modul Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual”, yang berisi 2 materi utama yaitu konsep bagian tubuh pribadi, serta berani bilang tidak, lari, dan lapor. Modul ini secara umum untuk anak jenjang TK-SD dan anak dalam kelompok besar.
Adapun modul kedua berjudul "Modul Pendidikan Seksual Komprehensif, yang berisi 4 materi utama yaitu mengenal tubuh kita, aku dan perasaanku, aku bisa lindungi diriku, serta membangun hubungan sehat. Modul ini lebih spesifik untuk anak menjelang masa pubertas atau dari usia 9-12 tahun, dan anak dalam kelompok kecil.
Kak Hana pada acara tersebut juga mengatakan bahwa, "Dua modul tersebut tentunya sudah melewati proses konsultasi oleh psikolog pendidikan, psikolog anak, dan dokter".
Selain modul, gerakan Kakak Aman Indonesia juga mempunyai perangkat pendukung bernama body safety kit yang digunakan untuk memberikan edukasi tentang pendidikan seksual kepada anak-anak. Body safety kit tersebut di antaranya boneka tangan, poster edukasi berisi lirik lagu, hingga worksheet mewarnai.
Penghargaan Gerakan Kakak Aman Indonesia
Pada Desember tahun 2023 atau lebih tepatnya awal tahun 2024, Kakak Aman Indonesia menjadi program terpilih yang didanai oleh Young South East Asia Leadership Initiatives (YSEALI) dalam program YSEALI Seeds for the Future. Kakak Aman juga menjadi program pendidikan terbaik di kompetensi nasional bergengsi Astra SATU Indonesia.
Lalu pada Oktober tahun 2024, Kakak Aman Indonesia juga menjadi juara 1 program terinovatif tingkat kabupaten Serang, pada penganugerahan ASN awards. Selain itu, juga mendapatkan apresiasi dari sekolah Kak Seto dalam upaya pencegahan kekerasan seksual anak melalui pendidikan seksual di seluruh Indonesia.
Mimpi Gerakan Kakak Aman Indonesia
“Mimpi kami, jadi kami ini ingin menjadi sebuah gerakan. Gerakan itu artinya setiap orang bisa gabung diupaya ini. Upaya menyampaikan edukasi seksual atau pendidikan seksual,” jelas Kak Hana pada acara Talkshow Good Movement powered by GNFI x Astra, yang diselenggarakan malam hari secara online tersebut.
Untuk lebih rincinya, mimpi gerakan Kakak Aman Indonesia yaitu, pendidikan seksual anak mudah dijangkau atau diakses oleh siapapun, menerbitkan buku cerita anak tentang pendidikan seksual, pendidikan seksual kakak aman masuk ke kurikulum nasional, kakak aman natural school, kakak aman day care, kakak aman popup-class.
Nah, kawan GNFI, itu dia sebuah gerakan positif, yang membuat Kak Hana menjadi penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards (SIA) 2024 bidang pendidikan. Kita berharap semoga gerakan tersebut dapat terus berkembang di Indonesia karena sangat memberikan dampak positif untuk orang tua, guru, dan anak-anak di Indonesia.
Oh iya, ada tambahan nih kawan GNFI. Di bawah gerakan kakak aman, terdapat juga komunitas guru aman.
“Makanya sekarang, kami juga selain kakak aman, turunannya akhirnya kami punya komunitas namanya guru aman. Jadi guru aman ini binaan kami, guru-guru yang sudah teredukasi dan harapannya menjadi forum atau tempat bagi para pendidik khususnya, agar bisa berbagi keresahan, masalah, yang mereka hadapi di sekolah”, jelas Kak Hana.
#kabarbaiksatuindonesia
Baca Juga: Gede Andika dan KREDIBALI, Gerakan Literasi dari Buleleng Menangkan SATU Indonesia Awards 2021
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
