tanaman hias monstera masih jadi primadona apa alasannya - News | Good News From Indonesia 2025

Tanaman Hias Monstera Masih Jadi Primadona, Apa Alasannya?

Tanaman Hias Monstera Masih Jadi Primadona, Apa Alasannya?
images info

Tanaman Monstera telah menjadi ikon dalam dunia tanaman hias selama bertahun-tahun. Dikenal dengan daunnya yang lebar dan berlubang alami, tanaman tropis ini berasal dari hutan hujan Amerika Tengah dan kini menjadi favorit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Menurut Dr. Krisantini, dosen Fakultas Pertanian IPB University, daya tarik Monstera tidak hanya terletak pada keindahannya, tetapi juga pada kemudahan perawatannya, menjadikannya pilihan ideal baik untuk pemula maupun kolektor tanaman.

Ciri Fisik yang Menawan

Monstera, terutama spesies Monstera deliciosa, mudah dikenali dari daunnya yang besar, berbentuk hati, dan memiliki lubang alami yang disebut fenestrasi. Lubang-lubang ini bukanlah hasil kerusakan, melainkan adaptasi alami yang membantu tanaman menahan angin kencang di habitat aslinya.

Daun muda biasanya muncul dalam bentuk utuh tanpa lubang, dan fenestrasi baru berkembang seiring pertumbuhan tanaman. Batang Monstera tebal dan merambat, sering kali membutuhkan tiang atau media rambat untuk mendukung pertumbuhannya. 

Selain Monstera deliciosa, terdapat pula varietas lain seperti Monstera adansonii dengan lubang daun yang lebih banyak dan kecil, serta Monstera obliqua yang memiliki daun lebih tipis dengan fenestrasi yang sangat lebar.

Namun, yang paling populer belakangan ini adalah Monstera variegata, yaitu Monstera dengan corak daun berwarna putih atau kuning akibat kurangnya klorofil di beberapa bagian daun. Variasi warna inilah yang membuatnya sangat dicari dan bernilai tinggi.

Baca juga Tempuyung, Tanaman Herbal yang Berkhasiat untuk Ginjal hingga Antioksidan

Alasan di Balik Popularitas Monstera

Menurut Dr. Krisantini, ada beberapa alasan mengapa Monstera tetap menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman hias. Pertama, bentuk daunnya yang unik dan estetis membuatnya cocok sebagai elemen dekorasi baik di dalam maupun luar ruangan.

"Daun Monstera yang besar dan berbentuk eksotis memberikan kesan tropis dan segar, sehingga banyak digunakan dalam desain interior modern," ujarnya. 

Kedua, Monstera termasuk tanaman yang relatif mudah dirawat. Ia dapat beradaptasi dengan cahaya rendah, meskipun pertumbuhan optimal membutuhkan sinar matahari tidak langsung. Tanaman ini juga tidak memerlukan penyiraman setiap hari, sehingga cocok untuk mereka yang sibuk.

"Monstera bisa bertahan bahkan dengan perawatan minimal, asalkan media tanamnya tidak terlalu basah atau kering," tambah Dr. Krisantini. 

Ketiga, tren Monstera variegata yang sedang naik daun. Varietas ini menjadi buruan kolektor karena coraknya yang unik dan langka. Harga Monstera variegata bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah per tanaman, tergantung pada pola variegata dan ukurannya. 

"Variegata terjadi karena mutasi genetik atau faktor kimia, dan tidak semua anakan mewarisi corak ini. Itulah yang membuatnya istimewa," jelas Dr. Krisantini.

Tantangan dalam Budidaya Monstera Variegata

Meskipun indah, membudidayakan Monstera variegata tidaklah mudah. Dr. Krisantini menjelaskan bahwa variegata bisa bersifat stabil (genetik) atau tidak stabil (kimera). Variegata genetik dapat diwariskan ke anakan, sementara variegata kimera hanya muncul di bagian tertentu tanaman dan sulit diprediksi.

"Jika dipotong untuk diperbanyak, bagian yang variegata belum tentu menghasilkan tanaman baru dengan corak serupa," ujarnya. 

Selain itu, Monstera variegata lebih rentan terhadap stres lingkungan karena kurangnya klorofil. Daunnya yang putih atau kuning tidak dapat berfotosintesis secara optimal, sehingga tanaman membutuhkan perawatan ekstra seperti pencahayaan yang cukup dan pemupukan teratur.

"Tanpa perawatan yang tepat, variegata bisa berubah kembali menjadi hijau atau bahkan mati," tambah Dr. Krisantini.

Masa Depan Tren Monstera

Tren tanaman hias memang cepat berubah, tetapi Dr. Krisantini meyakini bahwa Monstera akan tetap relevan dalam beberapa tahun ke depan. "Selama ada inovasi seperti variegata atau bentuk hibrida baru, minat terhadap Monstera tidak akan mudah pudar," katanya.

Media sosial juga berperan besar dalam mempertahankan popularitas Monstera, dengan banyaknya akun yang khusus membagikan tips perawatan atau showcase koleksi pribadi. 

Selain sebagai tanaman hias, Monstera juga memiliki nilai fungsional. Daunnya sering digunakan sebagai elemen dekorasi dalam karangan bunga atau foto produk, sementara batangnya bisa dijadikan stek untuk diperjualbelikan.

"Pasar rental tanaman hias dalam ruangan juga menyukai Monstera karena kesan mewah dan tahan lama," ujar Dr. Krisantini. 

Meski harga Monstera variegata mungkin akan turun seiring meningkatnya pasokan, permintaan untuk tanaman hias yang mudah dirawat dan serbaguna seperti Monstera diperkirakan tetap stabil. 

Bagi pencinta tanaman, Monstera bukan sekadar tren sesaat, melainkan investasi jangka panjang yang menghadirkan keindahan alam ke dalam rumah mereka.

Baca juga Mengenal Pohon Cangkuang, Tanaman yang Menginspirasi Nama Candi di Kampung Pulo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.