Mahasiswa IPB University yang tengah melaksanakan KKN-T Inovasi di Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta, menjalankan program pemberdayaan UMKM bertajuk GENIUS (Gerakan Nagri Tengah Inovatif untuk UMKM Sukses).
Program ini berlangsung dari tanggal 23—28 Juli 2025, difokuskan pada peningkatan kapasitas usaha snack kering milik Siti Sa’adah dan Wawan.
GENIUS hadir sebagai bentuk konkret dukungan mahasiswa KKNT Inovasi IPB University terhadap pelaku UMKM di Kelurahan Nagri Tengah agar lebih siap beradaptasi di era digital. Melalui pendekatan pendampingan langsung, program ini berfokus pada pendaftaran lokasi usaha di Google Maps, peningkatan branding usaha melalui pembuatan label kemasan, banner, label informasi nilai gizi (ING), hingga edukasi literasi digital dan pembayaran non-tunai.
Nama “Neng’s Snacks” dan Proses Pendaftaran ke Google Maps
Salah satu langkah penting dalam program GENIUS adalah pemberian identitas merek pada usaha yang sebelumnya belum memiliki nama usaha resmi. Melalui diskusi dan kolaborasi antara mahasiswa KKNT Inovasi IPB University dan pemilik UMKM, lahirlah nama “Neng’s Snacks” sebagai identitas produk snack kering yang diproduksi secara rumahan.
Saat ini, lokasi usaha sudah terdaftar secara resmi di Google Maps untuk memudahkan konsumen menemukan produk lokal unggulan asal Nagri Tengah melalui pencarian online.
“Kami mencoba mendaftarkan ke Google Maps supaya nanti pembeli lebih mudah mencari lokasinya. Saat ini, UMKM Neng's Snacks sudah terdaftar pada aplikasi Google Maps. Langkah ini penting untuk memperluas jangkauan usaha Neng’s Snacks, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan,” ujar salah satu mahasiswa IPB University.
Lewat Permainan, Mahasiswa KKN-T IPB Tingkatkan Minat Bahasa Inggris Siswa Sekolah Atlet Koh Taew
Branding Produk jadi Lebih Profesional
Tak hanya soal lokasi, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University juga memberikan pendampingan dalam pembuatan label kemasan yang menarik, lengkap dengan informasi nilai gizi (ING) untuk tiap varian snack.
Label ini menjadi identitas visual produk, sekaligus meningkatkan daya saing di pasaran. Selain itu, banner promosi turut dibuat dan diserahkan kepada Neng's Snacks untuk mendukung promosi di lokasi usaha maupun kegiatan pasar.
“Label dan banner ini penting untuk membangun ciri khas usaha. Produk jadi punya identitas sendiri,” kata salah satu mahasiswa pelaksana GENIUS.
Edukasi Digital: Antusias Tinggi, Tantangan Usia
Dalam pertemuan pada 28 Juli 2025, mahasiswa menggelar sosialisasi literasi digital, termasuk cara memanfaatkan dan pengenalan sistem pembayaran digital. Wawan, pemilik usaha, tampak sangat antusias dan aktif bertanya tentang cara kerja pembayaran digital.
Meski begitu, beliau masih merasa ragu untuk langsung menggunakannya karena faktor usia dan keterbatasan pengalaman dengan teknologi.
“Saya senang ada yang ngajarin, tapi karena sudah tua dan belum terbiasa pakai HP untuk pembayaran. Jadi saya masih ragu dan takut dengan keamanan uang digital, takut uangnya hilang,” katanya.
Mendorong Kemandirian dan Semangat Berwirausaha
Program GENIUS diakhiri pada 28 Juli 2025 dengan dokumentasi bersama mitra. Mahasiswa berharap kegiatan ini bisa memotivasi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan mandiri. Pemberdayaan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan semangat berwirausaha, memberikan identitas produk yang kuat, serta memperluas jangkauan pasar di era digital.
Mahasiswa KKN Unand di Nagari Situjuah Ladang Laweh: Lawan Stunting dan Tanamkan Semangat Belajar Bahasa Inggris
“Kami ingin UMKM Neng’s Snacks bisa berdaya dan mandiri. Dengan branding yang kuat dan dukungan teknologi digital, usaha rumahan pun bisa naik kelas,” ungkap tim mahasiswa IPB University.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News