Pada hari Sabtu (19/07/2025), mahasiswa KKN Tematik IPB Tim Tegal 04 di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan apresiasi literasi tingkat desa di sekolah TPQ MNU Darurrahman.
Desa Kendayakan merupakan desa yang religius dengan tingkat sosialisasi yang tinggi. Dari pengamatan tim KKN secara langsung, di Desa Kendayakan rutin mengadakan kegiatan agama seperti, Jamiahan, Yasinan, Tahlil dan lain sebagainya.
Serta terbukti dengan adanya sekolah TPQ yang terletak di Dukuh Kendayakan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dilakukan sekali seminggu di hari Sabtu, sesi pagi dan sesi siang.
Desa Kendayakan memiliki Taman Baca yang bernama SAROJA yang terletak di Dukuh Kebandingan. Pengelola taman baca ini merupakan sepasang suami istri yang bernama bapak Sarif dan Ibu Khadijah.
Mereka membuat taman baca ini dengan inisiatif sendiri, bahkan tempatnya pun di rumah mereka, hingga sampai sekarang sudah terdaftar di Perpustakan Nasional. Dengan adanya taman baca Saroja ini sangat bermanfaat bagi para pelajar di Desa Kendayakan, karena minat baca yang bagus. Pada 2022, TGM Jawa Tengah tercatat sebesar 70,96 poin, lebih tinggi dari rata-rata nasional (63,9).
Tim KKN memilih sekolah tersebut sebagai tempat program bertujuan agar mencakup seluruh Desa. “Sekolah TPQ ini terdiri dari siswa kelas 1 sampai 6 SD, bahkan yang masih RA/TK pun ada. Sehingga dari semua Dukuh di Desa Kendayakan para siswa bisa sekolah di sini. Sehingga harapannya dengan kami mengadakan di sekolah TPQ ini bisa mencakup siswa dari ketiga Dusun di Desa Kendayakan” ujar Naufal selaku Koordinator Desa.
Kegiatan perlombaan yang dilaksanakan ada dua yaitu, Cerdas Mengulas Buku serta Membaca Nyaring. Kegiatan diawali dengan sosialisasi ke sekolah terlebih dahulu, bertujuan untuk meminta izin serta menjelaskan detail kegiatanya. Sosialisasi dilakukan serentak pada hari senin, 14 Juli 2025. Pada hari itu bertepatan dengan awal masuknya tahun ajaran baru.
Kegiatan diawali dengan Membaca Nyaring terlebih dahulu. Para siswa dibagi kedalam lima kelompok, setiap kelompok terdiri 5 anak serta didampingi oleh satu anggota KKN sebagai pendamping.
Kegiatan Membaca Nyaring dilakukan dengan kakak pendamping membaca buku yang telah dipilih terlebih dahulu sampai selesai, kemudian bergantian anak anaknya yang membaca bersama.
Setelah membaca, dilanjutkan dengan mengulas buku. Hal-hal yang diidentifikasi seperti Judul, Penulis, Illustrator, Penyunting, Penerbit, Tahun Terbit, ISBN, Halaman dan Ukuran. Kemudian ulasan ilustrasi cover, ringkasan isi buku, pesan moral cerita, pendapat serta refleksi pribadi. “Semua hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan kognitif para siswa” ujar Naufal koordinator desa.
Kegiatan diselingi dengan Ice Breaking dengan bersenam bersama. Para siswa mengikuti dengan antusias. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Awarding atau apresiasi. Ada beberapa kategori, seperti Juara 1 2 3, Juara Umum, Juara Pavorite, Juara Kelompok.
Setelah penyerahan hadiah kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan kesan pesan, dokumentasi, penutupan, serta pamitan. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar, para siswa berpartisi dengan aktif dan antusias. Semoga kegiatan yang kami laksanakan bisa menambah ilmu serta bisa menambah semangat belajar mereka” ujar Naufal selaku koordinator desa.
Ibu Khadijah selaku pengelola taman baca SAROJA menyampaikan bahwa dengan adanya tim KKN Literasi di Desa Kendayakan pada tahun ini sangat berterimakasih karena membantu mendata buku serta menata ruang taman baca. “Semoga Taman Baca Saroja ini masih bisa berkembang setelah tim KKN selesai” ujar Naufal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News