mahasiswa kkn ipb university sosialisasi penghijauan dan pengelolaan sampah dengan pkk desa mekarjaya garut - News | Good News From Indonesia 2025

Mahasiswa KKN IPB University Sosialisasi Penghijauan dan Pengelolaan Sampah dengan PKK Desa Mekarjaya, Garut

Mahasiswa KKN IPB University Sosialisasi Penghijauan dan Pengelolaan Sampah dengan PKK Desa Mekarjaya, Garut
images info

Minggu (20/7/2025), momen hangat tersaji di Desa Mekarjaya pada acara sosialisasi mengenai sampah dan penghijauan. Acara bersejarah ini disambut dengan penuh cinta kasih oleh para ibu dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mekarjaya.

Mahasiswa IPB dan ibu PKK menggelar sosialisasi berjudul “Gemass nya Gema Hijau: Hijau & Bersih Dimulai dari Ibu”, Minggu (20/7).

Kegiatan tersebut sebagai langkah awal dari bentuk kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah demi menjaga lingkungan Desa Mekarjaya. Ini juga sebagai upaya dari penghijauan untuk kelestarian lingkungan.

Aktivitas rutin kali ini dipimpin oleh Sri Cahya Ketua PKK Desa Mekarjaya dan didampingi Ivo Satria, Koordinator Desa (Kordes) KKN Tematik Institut Pertanian Bogor Desa Mekarjaya.

Materi sosialisasi tersebut, dimulai dengan menjelaskan pentingnya penghijauan. Caranya dengan menanami pohon dan tanaman produktif di sekitar desa untuk menahan laju erosi dan mengurangi frekuensi bencana banjir yang sering terjadi di Desa Mekarjaya pada musim hujan.

Berupaya Kendalikan Hama Tikus Tanpa Racun, Mahasiswa KKN-T IPB Bangun Rumah Burung Hantu di Desa Ciptamargi, Karawang

“Penanaman dan perawatan pohon adalah hal yang sering dianggap biasa dan tidak bermanfaat padahal dengan adanya pohon alam akan terjaga. Meski demikian hal seperti ini tidak boleh dilupakan oleh masyarakat, karena jika dibiarkan ini akan menjadi masalah serius di masa depan. Tanpa disadari, penanaman dan perawatan pohon sangatlah penting. Oleh karena itu, hal ini harus dapat dilakukan secaraberkelanjutan,” ujar Nadia Mahardika.

Setelah itu, para mahasiswa memaparkan cara pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, khususnya pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Upaya ini berguna agar ibu-ibu PKK juga aktif memberikan contoh praktik pemilahan sampah.

Setelahnya, masyarakat lainnya dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang dibuang sembarangan dan meningkatkan nilai manfaat dari sampah organik.

“Warga Desa Mekarjaya sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kami melihat jarang ditemukan sampah disepanjang jalan desa. Meski demikian, kami melihat bahwa pemilahan sampah desa belum dilakukan dengan baik. Apabila masyarakat dapat memilah dan mengelola sampah tersebut maka lingkungan tidak hanya bersih tetapi dapat memberikan keuntungan” tegas Hezmi Sidqi.

Pelatihan Digitani penting, karena masyarakat di Desa Mekarjaya yang didominasi oleh petani bisa mendapatkan tambahan wawasan dan ilmu dari aplikasi Digitani IPB.

Platform digital ini mendukung petani dan masyarakat desa dalam mengakses informasi pertanian terkini, pengelolaan tanaman, dan perencanaan penghijauan melalui artikel, diskusi forum, serta bertanya dengan pakar dalam bidang tersebut.

"Aplikasi atau website IPB Digitani merupakan inovasi yang dikembangkan oleh IPB University guna menopang akses informasi terkini hingga dapat bertanya kepada pakar di berbagai bidang," ucap Etin

Selain memberikan edukasi, Mahasiswa IPB juga berbagi benih tomat dan cabai kepada ibu-ibu PKK dengan berbagai varietas unggulan seperti Pelita F1 untuk cabe dan Marta F1 untuk tomat.

Langkah Kecil Anak Hebat: Literasi Digital, Finansial, dan Iklim dalam Satu Program Oleh Tim KKN-T IPB University

Pembagian benih ini diikuti dengan demonstrasi cara penanaman yang benar menggunakan polybag. Dengan demikian, ibu-ibu PKK dapat langsung mempraktikkan teknik budidaya yang tepat dan efektif dalam memaksimalkan hasil panen. Budidaya varietas unggulan juga bisa dikembangkan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KG
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.