LOCCO, sebuah platform digital yang menampilkan seni dan budaya Malaysia, resmi bekerja sama dengan dua platform berita terkemuka Indonesia, Good News From Indonesia (GNFI) dan Good News From Southeast Asia (Seasia).
Kerja sama ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan berbagai agenda, budaya, seni, kuliner, hingga destinasi menarik, baik dari Indonesia maupun Malaysia. Tak hanya itu, lewat kolaborasi lintas negara tersebut, masyarakat kedua negara juga bisa saling berbagi berita-berita positif yang diharapkan dapat menebarkan optimisme.
GNFI dan Seasia adalah platform independen yang berbagi informasi dan kabar baik dari Indonesia dan Asia Tenggara. Sementara itu, LOCCO yang berbasis di Negeri Jiran merupakan platform yang memiliki visi dan misi serupa untuk membagikan hal-hal baik dari Malaysia.
Malaysia yang Dihina, Kok Kuping Saya yang Panas
Sebarkan Narasi Positif untuk Masyarakat Dua Negara
Kerja sama itu ditandai dengan pendandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh pihak-pihak terkait. LOCCO juga mengatakan optimismenya jika kolaborasi apik antara media Indonesia dan Malaysia itu dapat meluas ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Kolaborasi ini akan menjadi wadah bagi semua pihak untuk mempromosikan segala kegiatan dan berita menarik antara kedua negara. Bahkan, kami juga yakin hal ini akan meluas ke negara-negara ASEAN lainnya," papar Founder LOCCO, Shamsul Bahrin Zainuzzaman, dalam keterangannya melalui kosmo.com.my.
Kerja sama ini diharapkan bisa menebarkan narasi positif, di mana GNFI, Seasia, dan LOCCO adalah media-media yang konsisten untuk memberitakan kabar baik dari negara masing-masing.
“MoU antara LOCCO, Seasia, dan GNFI yang ditandatangani baru-baru ini bukan hanya sekadar kolaborasi, tetapi kesempatan bagi kami untuk saling berbagi rasa, budaya, dan kisah tentang Malaysia dengan lebih banyak masyarakat di wilayah tersebut,” demikian kutipan caption yang tertera dalam unggahan di akun Instagram resmi LOCCO, @locco.my.
Founder GNFI, Akhyari Hananto, mengatakan kerja sama ini membuktikan bahwa berita positif dapat tersebar lebih cepat dan efektif saat suara lintas negara bersatu. Harapannya, hubungan antarmasyarakat juga dapat dipupuk lebih dalam.
"Malaysia dan Indonesia memiliki akar budaya yang kaya, dan kami yakin kolaborasi dengan LOCCO ini akan memperkuat kisah dan berita positif yang mempererat hubungan antara masyarakat kedua negara," tukas Ary.
Kawan GNFI, kolaborasi terdekat yang bakal dimanfaatkan oleh GNFI, Seaasia, dan LOCCO adalah promosi agenda Keretapi Sarong. Acara ini diagendakan digelar pada 13 September 2025 di Malaysia.
Keretapi Sarong tidak hanya melibatkan masyarakat lokal Malaysia saja, tetapi juga Indonesia. Acara ini ditargetkan menjaring 40.000 orang, termasuk turis asing dari Indonesia.
"Ayah, berapa tahun Indonesia tertinggal dari Malaysia?"
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News