buya hamka hadiri seminar islam di kota kuching serawak pada 1975 beri pesan untuk generasi muda malaysia - News | Good News From Indonesia 2025

Buya Hamka Hadiri Seminar Islam di Kota Kuching Serawak pada 1975, Beri Pesan untuk Generasi Muda Malaysia

Buya Hamka Hadiri Seminar Islam di Kota Kuching Serawak pada 1975, Beri Pesan untuk Generasi Muda Malaysia
images info

Buya Hamka Hadiri Seminar Islam di Kota Kuching Serawak pada 1975, Beri Pesan untuk Generasi Muda Malaysia


Buya Hamka merupakan salah satu tokoh Islam yang memiliki peranan penting di Indonesia. Buah pikiran Buya Hamka menjadi sumbangsih besar dalam perkembangan ilmu Islam, khususnya di Indonesia.

Ternyata keilmuan yang dimiliki oleh Buya Hamka tidak hanya berdampak di Indonesia saja. Tokoh yang lahir di Maninjau, Sumatra Barat ini juga pernah diundang ke negara lain untuk berbagi pemikiran yang dia miliki.

Salah satu acara yang pernah dihadiri oleh Buya Hamka di luar negeri adalah Seminar Islam yang diadakan di Serawak, Malaysia pada 1974. Saat itu, Buya Hamka memenuhi undangan langsung dari Ketua Menteri Negeri Serawak untuk datang ke acara tersebut.

Dalam acara ini, Buya Hamka turut memberikan pesan kepada generasi muda Malaysia yang hadir pada seminar tersebut. Lantas bagaimana pesan yang diberikan oleh Buya Hamka dalam acara tersebut?

Seminar Islam di Serawak pada 1975

Dikutip dari artikel "Seminar Islam di Serawak" yang terbit di Panji Masyarakat edisi 1 November 1075, Buya Hamka diketahui pernah menghadiri Seminar Islam yang diadakan di Serawak, Malaysia pada tahun tersebut. Acara ini diadakan di ibu kota Serawak, Kuching pada 27 Juli hingga 3 Agustus 1975.

Kedatangan Buya Hamka ke acara ini atas undangan langsung dari Ketua Menteri Serawak pada waktu itu, H. Abdurrahman Ya'kub. Kedatangan Buya Hamka di Seminar Islam ini juga sehari setelah diadakannya Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia yang diselenggarakan pada akhir Juli 1975.

Undangan ini diterima oleh Buya Hamka untuk turut memberikan ceramah dan pemikirannya dalam acara tersebut. Apalagi seminar ini diadakan untuk generasi muda Malaysia yang baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat SMA dan akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Buya Hamka Hadir Bersama Tokoh Islam Lainnya

Buya Hamka bukanlah satu-satunya tokoh yang turut diundang dalam acara ini. Dalam artikel tersebut dijelaskan ada juga 4 tokoh penting Islam lainnya selain Buya Hamka yang turut hadir pada seminar tersebut.

Keempat tokoh yang turut hadir dalam acara Seminar Islam di Serawah ini adalah Mohammad Asad, Dr. Yahya Abdulrahman, Abdulkarim Abdullah, dan Mohammad Khmais Rohner. Keempat tokoh Islam ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda antara satu sama lain dan turut memberikan wawasannya dalam acara seminar tersebut. 

Beri Pesan untuk Generasi Muda Malaysia

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, Seminar Islam di Serawak pada 1975 ini diadakan khusus untuk generasi muda Malaysia yang baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA pada waktu itu. Materi yang ada di seminar ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk kehidupan mereka selanjutnya, khususnya untuk yang melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, baik ke Kuala Lumpur maupun ke Singapura atau Malaysia.

Diketahui seminar ini dihadiri oleh 250 orang calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Pesan yang disampaikan dalam seminar ini berkaitan dengan persiapan mereka untuk menyambut kehidupan baru nantinya.

Para pemateri menjelaskan bahwa para generasi muda ini akan memasuki pergaulan baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Apalagi mereka bisa saja memasuki pergaulan yang serba modern dan mungkin bertentangan dengan ajaran Islam.

Oleh sebab itu, para generasi muda yang hadir dalam seminar ini dihimbau untuk mendalami agama Islam yang sudah mereka anut. Dengan demikian, pergaulan yang akan dialami tidak memberikan dampak buruk bagi kehidupan mereka nantinya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.