8 jenis kucing peliharaan yang dalam mitos budaya jawa tidak boleh dipelihara - News | Good News From Indonesia 2025

8 Jenis Kucing Peliharaan yang dalam Mitos Budaya Jawa Tidak Boleh Dipelihara

8 Jenis Kucing Peliharaan yang dalam Mitos Budaya Jawa Tidak Boleh Dipelihara
images info

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak dirawat oleh banyak orang. Namun tahukah Kawan ternyata dalam budaya jawa terdapat sebuah mitos tentang jenis kucing peliharaan yang tidak boleh dipelihara oleh seseorang?

Adanya mitos tentang jenis kucing peliharaan yang tidak boleh dipelihara dalam budaya Jawa ini berdasarkan pada sebuah naskah kuno yang bernama Serat Ngalamating Kucing. Dalam serat tersebut dijelaskan juga bahaya apa saja yang mungkin terjadi ketika seseorang tetap merawat jenis kucing peliharaan tersebut.

Dikutip dari artikel Mirya A, "Serat Ngalamating Kucing, Mitos Kucing dalam Budaya Jawa" yang terbit di Jurnal NUSA, berikut 8 jenis kucing yang tidak boleh dipelihara menurut mitos budaya Jawa, yakni.

1. Kembang Asem

Kembang asem merupakan kucing yang memiliki bulu bercorak seperti bunga asam. Selain itu, kucing jenis ini juga memiliki ekor yang panjang.

Jika Kawan menemukan kucing dengan ciri-ciri seperti kembang asem, maka lebih baik tidak dipelihara jika merujuk kepada mitosnya. Jika seseorang merawat kucing ini, maka pemiliknya dipercaya akan sering mengalami kehilangan.

2. Putra Kajetaka

Jenis kucing berikutnya yang tidak baik untuk dipelihara adalah putra kajetaka. Kucing jenis ini memiliki bulu hitam dan berekor panjang.

Kucing ini dipercaya bisa membuat pemiliknya mengalami kesusahan hingga meninggal dunia.

3. Durjana Kapethuk

Durjana kapethuk merupakan kucing yang memiliki bulu hitam. Namun bulu di area mulut kucing tersebut berwarna belang.

Kucing ini dianggap bisa memberikan nasib buruk bagi setiap orang yang memeliharanya.

4. Wisma Mumama

Wisma mumama dijelaskan sebagai kucing yang berekor panjang dan memiliki bulu berwarna polos secara keseluruhan. Sama seperti jenis sebelumnya, kucing wisma mumama dipercaya juga bisa memberikan nasib buruk bagi setiap orang yang memeliharanya.

5. Tampar Tali Wangsul

Jenis kucing peliharaan berikutnya yang dipercaya tidak baik untuk dipelihara dalam mitos budaya Jawa adalah tampar tali wangsul. Kucing jenis ini dicirikan memiliki bulu yang melingkupi telinga dan wajahnya.

Bagi orang yang merawat kucing ini, dipercaya akan mendapatkan berbagai macam rintangan dan halangan dalam hidupnya.

6. Kala Ngumbara

Kala ngumbara merupakan kucing yang memiliki garis lurus pada area punggung hingga ekornya. Kucing jenis ini juga dipercaya tidak baik untuk dipelihara oleh seseorang.

Jika seseorang merawat kucing jenis ini, maka hal buruk dipercaya akan datang menimpanya. Namun jika kucing tersebut memiliki ekor yang tumpul, maka tetap diperbolehkan untuk dipelihara.

7. Baya Ngacar

Baya ngacar menjadi jenis kucing berikutnya yang tidak baik dipelihara oleh seseorang. Kucing jenis ini memiliki ciri-ciri garis putih dari bagian dada hingga ekor.

Pemilik kucing jenis ini dipercaya akan mendapatkan musibah ketika berada di air. Namun hanya kucing baya ngacar yang memiliki ekor panjang saja yang dipercaya bisa mendatangkan hal buruk bagi pemiliknya.

8. Lintang Kemukus

Jenis kucing peliharaan terakhir yang tidak baik untuk dipelihara menurut mitos budaya Jawa adalah lintang kemukus. Kucing jenis ini memiliki tutul yang merata di semua tubuhnya.

Selain itu, kucing lintang kemukus juga memiliki ekor yang berwarna putih. Pemilik dari kucing ini dipercaya bisa memberikan nasib buruk, seperti sakit maupun kesusahan lainnya.

Itulah 8 jenis kucing yang tidak disarankan untuk dipelihara dalam mitos budaya Jawa. Larangan ini ditujukan untuk mencegah hal-hal buruk yang bisa menimpa para pemilik kucing tersebut nantinya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.