- Terdapat beberapa arti mitos yang berkembang di tengah masyarakat terkait kucing hitam.
- Mitos yang berkembang terkait kucing hitam ini memiliki arti yang beragam.
Tahukah Kawan apa arti serta mitos dari keberadaan kucing hitam yang bisa dijumpai di lingkungan sekitar? Bagi sebagian orang, kepercayaan terkait hewan yang satu ini tentu masih bisa dijumpai hingga saat sekarang.
Bahkan kepercayaan terkait mitos kucing hitam tidak hanya bisa Kawan jumpai di Indonesia saja. Berbagai negara yang ada di belahan dunia lain juga memiliki kepercayaan terkait arti kucing hitam yang bisa mereka jumpai di lingkungan masing-masing.
Lalu apa saja mitos yang bisa Kawan jumpai terkait keberadaan kucing hitam tersebut?
Keberadaan Kucing dalam Berbagai Budaya
Kucing menjadi salah satu hewan yang bisa Kawan jumpai di mana saja, baik yang dilepas secara liar maupun yang dirawat sebagai binatang peliharaan. Kehadiran kucing sering kali menghadirkan kelucuan tersendiri bagi orang-orang yang suka dengan keberadaan hewan tersebut.
Selain menjadi hewan peliharaan yang memiliki kesan lucu dan menggemaskan, ternyata keberadaan kucing juga memiliki maknanya tersendiri dalam kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satu contoh bisa Kawan lihat tentang kepercayaan terhadap kucing dalam budaya Jawa.
Dinukil dari artikel Mirya A, "Serat Ngalamating Kucing, Mitos Kucing dalam Budaya Jawa" yang terbit di Jurnal NUSA, kepercayaan terhadap kucing ternyata tercantum dalam salah satu naskah kuno Jawa, yakni Serat Ngalamating Kucing. Dalam serat tersebut terdapat 24 bait yang membahas tentang mitos seputar kucing yang ada di Jawa.
Dalam naskah tersebut juga dijelaskan tentang jenis kucing apa saja yang boleh dan dilarang dipelihara oleh masyarakat.
Mitos Kucing Hitam
Di Indonesia terdapat berbagai macam kepercayaan terkait keberadaan kucing hitam. Kepercayaan yang beredar di tengah masyarakat ini ada yang bermakna negatif maupun positif.
Dilihat dari laman RRI, salah satu contoh mitos yang berkembang terkait keberadaan hewan ini adalah bisa mendatangkan kesialan. Jika ada seseorang yang menabrak kucing hitam tanpa menguburkannya, maka orang tersebut akan mendapatkan sial di kemudian hari.
Namun ada juga yang beranggapan bahwa kucing hitam bisa memberikan keberkahan bagi orang-orang yang menemukannya. Salah satu contoh bisa dilihat dari mitos yang menganggap jika ada kucing hitam yang melahirkan 7 ekor anak, maka pemiliknya bisa mendapatkan harta yang melimpah nantinya.
Arti Kucing Hitam di Berbagai Negara
Ternyata keyakinan terhadap mitos dan arti dari keberadaan kucing hitam ini tidak hanya bisa Kawan jumpai di Indonesia saja. Kepercayaan lokal terkait hewan yang satu ini ternyata juga ada di berbagai negara lain yang ada di belahan dunia.
Dilansir dari laman RRI, terdapat beberapa negara yang ada di dunia yang juga memiliki kepercayaannya tersendiri terhadap hewan tersebut. Kepercayaan terhadap kucing hitam ini juga beragam di berbagai negara, mulai dari hal-hal negatif maupun positif.
Misalnya di Jepang, arti kucing hitam dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan.
Lain halnya dengan Mesir yang memandang arti dari kucing hitam lebih jauh lagi. Di negara yang menjadi salah satu peradaban tertua di dunia tersebut menganggap kucing hitam sebagai perwujudan dari Dewi Bast.
Namun ada juga negara lain di berbagai belahan dunia yang memandang keberadaan hewan ini dengan konotasi negatif. Salah satu contoh bisa Kawan lihat dengan kepercayaan yang ada di Cina.
Di Cina, mitos terhadap kucing hitam dianggap sebagai pembawa malapetaka, seperti kemiskinan dan penyakit. Hal yang sama juga bisa ditemukan di Jerman dan Italia, di mana jika kucing hitam melangkahi seseorang yang sedang tidur, maka orang tersebut diyakini akan meninggal dunia dalam waktu dekat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
