kampoeng hompimpa yogyakarta mengembalikan serunya interaksi lewat asyiknya permainan tradisional - News | Good News From Indonesia 2025

Kampoeng Hompimpa Yogyakarta: Mengembalikan Serunya Interaksi Lewat Asyiknya Permainan Tradisional

Kampoeng Hompimpa Yogyakarta: Mengembalikan Serunya Interaksi Lewat Asyiknya Permainan Tradisional
images info
  • Kampoeng Hompimpa Yogyakarta (KHY) adalah sebuah komunitas yang berbasis di Yogyakarta dan bertujuan untuk menghidupkan kembali permainan tradisional Indonesia yang mulai tergerus.
  • KHY memiliki beberapa program unggulan, seperti Goes to School, #Dolanan Yuk, Jelajah Warisan, dan Gambreng!
  • KHY merupakan salah satu komunitas yang tergabung dalam 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget Batch 1, kolaborasi GNFI dan KLG.

Bermain bukan hanya soal tertawa dan bersenang-senang, tapi tentang tumbuh bersama, merawat rasa, dan memberi ruang bagi setiap anak untuk menjadi dirinya sendiri - Catherine Pamela, co-founder Kampoeng Hompimpa Yogyakarta

Popularitas permainan tradisional semakin tergerus di tengah modernisasi digital yang pesat. Padahal, permain tradisional memiliki nilai-nilai luhur yang sudah sepatutnya dilestarikan.

Lewat permainan, anak-anak diajarkan banyak pelajaran penting yang berguna bagi tumbuh kembang mereka, seperti empati, kerja sama, dan mengenal lingkungan sekitar. Sayangnya, hal-hal positif ini justru semakin hilang akibat digitalisasi.

Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya komunitas Kampoeng Hompimpa Yogyakarta. Komunitas ini berdiri dengan tujuan untuk menghidupkan kembali permainan tradisional Indonesia yang sudah mulai hilang.

Sesuai namanya, Kampoeng Hompimpa berbasis di Yogyakarta. Berdiri sejak 2018, Kampoeng Hompimpa menjadi jembatan untuk mengenal kebudayaan lokal. KHY bertekad untuk terus menyalakan api tradisi Indonesia agar terus menyala di tengah peradaban global.

Lestarikan Permainan Tradisional Indonesia

Anak-anak tengah bermain permainan tradisional bersama Kampoeng Hompimpa
info gambar

KHY membawa visi untuk melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional Indonesia pada anak-anak. KHY juga aktif mengkampanyekan permainan tradisional kepada masyarakat.

Untuk mendukung hal tersebut, Kampoeng Hompimpa Yogyakarta memiliki beberapa program andalan, di antaranya:

1. Goes to School

Adalah sebuah program edukasi ke sekolah untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional khas Nusantara yang kaya akan makna dan menyenangkan. Berbagai sekolah sudah disambangi oleh komunitas ini, seperti SDN Kulon Progo, komunitas homeschooling, Sekolah Tamansiswa, dan SD Unggulan Aisyiyah.

2. #Dolanan Yuk

Program ini menyasar ruang publik yang ada di sekitar Yogyakarta, mulai dari Alun-Alun Utara, CFD Sudirman, mal, Pabrik SGM, Kampus UGM, Keraton Yogyakarta, hingga Pasar Wiguna.

3. Jelajah Warisan

Tiap anak punya hak bermain. Prinsip ini dipegang teguh oleh KHY. Sebagian besar keuntungan yang didapat dari pesanan atau program akan diberikan atau dibuat mainan bagi anak-anak yang kurang mampu, seperti anak-anak di panti asuhan. Keren, ya!

4. Gambreng!

Melalui program ini, KHY akan berkunjung ke pengrajin mainan tradisional. Dari sinilah mereka belajar bagaimana filosofi dari permainan tradisional yang secara turun-temurun diwariskan sebagai budaya luhur.

KHY juga berperan sebagai fasilitator agar para pengrajin dapat memasarkan produknya secara mandiri dalam jumlah yang besar.

“Ini Mainan Pertamaku”

Kisah ini berawal saat KHY melakukan lokakarya dengan barang bekas. Seorang anak di sebuah panti asuhan mendekat. Dengan matanya yang berbinar ia berkata, “Ini mainan pertamaku,”.

Kalimatnya sederhana, tapi cukup menampar. Ternyata masih ada anak-anak yang belum pernah memiliki mainan seumur hidup mereka.

Lewat ini, semangat KHY semakin membara. KHY berkomitmen untuk menciptakan ruang bermain yang lebih inklusif bagi seluruh anak, tanpa membedakan latar belakang mereka. Setiap anak berhak untuk mendapatkan kebahagiaan dari bermain.

Berkat dedikasi apiknya, Kampoeng Hompimpa Yogyakarta pernah diganjar penghargaan Best Community dalam Indonesia Community Day Kompas. Tak berhenti di situ, KHY juga menjadi salah satu komunitas terpilih dalam program 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget Batch 1, kolaborasi Good News From Indonesia (GNFI) dan Kampung Lali Gadget (KLG).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.