- Among Bocah Sapa Jiwa adalah komunitas bermain yang berbasis di Gunungkidul, Yogyakarta, yang bertujuan membuka ruang anak-anak untuk berinteraksi tanpa gadget.
- Anak-anak diajak bermain dan belajar bersama lewat beberapa program, seperti Among Bocah Reguler dan Olahraga S4D.
- Among Bocah Sapa Jiwa juga merupakan salah satu komunitas yang tergabung dalam 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget Batch 1 kolaborasi Good News From Indonesia (GNFI) dan Kampung Lali Gadget (KLG).
Di tengah modernitas yang kian masif, layar digital seolah menjadi kebutuhan “primer” bagi siapapun, tak terkecuali anak-anak. Alih-alih bermain, anak-anak yang tumbuh di era serba digital ini justru diberikan fasilitas untuk mengakses gadget dengan mudahnya—menggerogoti esensi kanak-kanak yang seharusnya dihabiskan dengan bermain dan berinteraksi dengan sebayanya.
Ruang gerak semakin menyempit, interaksi tatap muka mulai tergerus, permainan tradisional juga ikut terpinggirkan. Makin banyak anak yang lebih memilih menghabiskan waktunya untuk menatap layar digitalnya dibandingkan bermain.
Namun, di tengah hiruk pikuk perubahan ini, di Gunungkidul, Yogyakarta, berdiri sebuah komunitas yang memperjuangkan dan menghidupkan hakikat masa kanak-kanak yang sejati, yakni bermain dan berinteraksi tanpa belenggu gadget.
Adalah Among Bocah Sapa Jiwa. Komunitas ini hadir sebagai jawaban atas kegelisahan akan turunnya interaksi antaranak akibat gadget.
Komunitas Sanggar Anak Tumbuh, Tumbuhkan Minat Baca dan Literasi sejak Dini
Among Bocah Sapa Jiwa: Ruang Anak-anak untuk Tumbuh Bersama
Among Bocah Sapa Jiwa menyapa dan memberikan ruang belajar serta bertumbuh bagi anak-anak yang sesuai dengan usianya. Anak-anak diberikan tempat untuk bersosialisasi melalui banyak kegiatan menarik, seperti bermain dan berolahraga bersama.
Tak hanya itu, anak juga diajarkan untuk saling berempati. Tubuh-tubuh mungil yang akan tumbuh sebagai calon penggerak bangsa itu juga belajar untuk menumbuhkan rasa toleransi hingga gotong royong. Anak-anak didorong untuk berani berpendapat dan menyelesaikan masalah sesuai dengan kapasitas dan usianya.
Playdate Samarinda: Tempatnya Menjaga Fitrah Anak Lewat Bermain
Ajak Anak Bermain Bersama
Demi mendukung ambisi mewujudkan ruang ramah anak tanpa gadget, Among Bocah Sapa Jiwa memiliki kegiatan-kegiatan menyenangkan, seperti Among Bocah Reguler yang digelar tiap hari Minggu.
Anak-anak juga diajak untuk berolahraga S4D di hari Selasa dan Sabtu sore. Saat ada peringatan hari besar nasional atau keagamaan, anak-anak juga dilibatkan.
Anak-anak dari berbagai usia berkumpul, bercanda dan tertawa riang bersama. Mereka belajar dan berinteraksi lewat kegiatan-kegiatan dan permaian kolaboratif—wadah yang sangat menyenangkan untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Anak-anak diharapkan bisa menjadi role model bagi orang tua mereka—keceriaan dan perkembangan positif anak-anak dapat disadari sebagai hal penting yang mendukung tumbuh kembang anak.
Tempat berkumpul yang dulu tampak sepi, kini perlahan berubah. Banyak celoteh anak yang membuat lingkungan semakin “tampak” hidup. Hal ini menjadi bukti bahwa perubahan dimulai dari hal kecil, dan Among Bocah Sapa Jiwa berhasil membuktikannya.
Kawan GNFI, Among Bocah Sapa Jiwa juga merupakan salah satu komunitas yang terlibat dalam program 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget Batch 1 kolaborasi Good News From Indonesia (GNFI) dan Kampung Lali Gadget (KLG).
Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan lingkungan yang lebih ramah anak tanpa gadget demi mendukung tumbuh kembang mereka.
Setiap langkah yang kita lakukan, yakin bukan dari diri kita, tapi ada tangan Tuhan yang membersamai langkah ringan kita – Dede AP
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News