- Sanggar Anak Tumbuh merupakan salah satu komunitas yang terlibat dalam program 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget batch 1 yang digelar GNFI dan Kampung Lali Gadget.
- Komunitas ini terbentuk atas kesenjangan pendidikan yang ada di kota dan desa.
- Untuk menjawab hal tersebut, Sanggar Anak Tumbuh secara rutin menggelar kegiatan berbasis literasi bagi anak-anak sejak dini.
Perkembangan teknologi dan informasi berdampak besar bagi kehidupan manusia. Salah satu dampak besar yang diberikan oleh kemajuan teknologi ini adalah penggunaan gadget bagi setiap orang.
Kini gadget tidak hanya menjadi alat komunikasi yang digunakan oleh orang dewasa saja. Gadget juga menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam tumbuh kembang anak.
Padahal banyak dampak negatif yang membayangi penggunaan gadget bagi anak jika tidak dikontrol secara benar. Misalnya, minimnya minat baca serta literasi bagi anak-anak bisa menjadi salah satu dampak buruk dalam penggunaan gadget yang berlebihan dan tidak sesuai dengan porsinya.
Keresahan akan fenomena ini menjadi salah satu alasan terbentuknya Sanggar Anak Tumbuh, komunitas literasi dan taman baca yang berbasis di Yogyakarta. Komunitas ini hadir sebagai wadah untuk mengembangkan minat anak-anak, khususnya di daerah Yogayakarta dan sekitarnya terhadap dunia literasi.
Bagaimana sepak terjang Komunitas Sanggar Anak Tumbuh yang rutin menjalankan berbagai macam program hingga saat ini? Berikut ulasannya.
Cikal Bakal Terbentuknya Sanggar Anak Tumbuh
Sanggar Anak Tumbuh merupakan komunitas literasi dan taman baca yang fokus pada pengembangan kreativitas anak-anak. Pengembangan ini dihadirkan lewat berbagai macam program berbasis literasi dan budaya.
Pada mulanya, komunitas ini terbentuk dari keresahan akan adanya kesenjangan pendidikan antara di kota dan desa. Meskipun tumbuh di Yogyakarta yang dijuluki sebagai Kota Pelajar, fenomena ini tetap bisa dirasakan dan terjadi di sana.
Atas dasar inilah, muncul keinginan untuk mendirikan sebuah wadah yang menjadi sarana pendidikan alternatif bagi anak-anak. Awalnya, komunitas ini terbentuk dari program keluarga berupa pembiasaan literasi sejak dini kepada anak-anak melalui kegiatan membacakan nyaring atau read aloud.
Lambat laun, kegiatan ini kemudian tumbuh kembang dengan masif. Berbekal pengalaman yang dimiliki oleh relawan dalam membaca buku keliling perpustakaan dan taman baca, akhirnya terbentuklah Komunitas Sanggar Anak Tumbuh di Yogyakarta.
Dengan hadirnya Sanggar Anak Tumbuh, diharapkan anak-anak memiliki wadah untuk mengembangkan potensi dan kreativitas yang mereka miliki. Apalagi di era yang serba digital pada saat ini, banyak tantangan yang mesti dihadapi anak-anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Oleh sebab itu, hadirnya Komunitas Sanggar Anak Tumbuh bisa menjadi salah satu alternatif bagi anak-anak, khususnya di daerah Yogyakarta dan sekitarnya untuk belajar, bermain, serta bertumbuh secara alami, kontekstual, dan penuh kehangatan.
Hadirkan 4 Program Unggulan
Hingga saat ini, sudah ada empat program unggulan yang sudah dijalankan secara rutin oleh Sanggar Anak Tumbuh, yakni.
1. Jejak Cerita
Program ini berisi kegiatan membacakan buku secara nyaring atau read aloud. Selain itu, ada juga kegiatan lain berbasis buku yang dijalankan dalam program ini.
Kegiatan Jejak Cerita diselenggarakan secara rutin setiap Sabtu pukul 14.00 WIB dan Minggu pukul 09.00 WIB. Program ini juga bisa diikuti secara gratis diikuti di Sanggar Anak Tumbuh.
2. Bincang Satu (Bincang Teman Cemerlang Sanggar Anak Tumbuh)
Program ini berisi kegiatan berbagi dari narasumber yang berasal dari berbagai kalangan, seperti komunitas, organisasi, dan masyarakat. Beberapa kegiatan yang sudah dijalankan dalam Program Bincang Satu ini adalah pelatihan laden sinoman, workshop membuat mainan tradisional, edukasi gerabah, edukasi gigi, mengenal profesi apoteker dan astronom, pagelaran dongeng, dan lain-lain.
3. Suka Baca
Suka Baca merupakan kegiatan di mana anak-anak Sanggar Anak Tumbuh akan unjuk kebolehannya. Biasanya anak-anak akan menampilkan beberapa pementasan, seperti membacakan buku, membuat DIY craft, dan lainnya.
4. Sekoper Buku
Program terakhir yang sudah dijalankan di Sanggar Anak Tumbuh adalah Sekoper Buku. Program ini berisi kegiatan kunjungan ke sekolah maupun komunitas lain.
Dalam kunjungan ini, biasanya akan diadakan beberapa jenis kegiatan, seperti baca nyaring di sekolah, workshop atau pelatihan untuk guru dan masyarakat, serta berbagi buku.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News