- Playdate Samarinda adalah komunitas bermain antara orang tua dan anak yang berbasis di Samarinda, Kalimantan Timur.
- Komunitas ini dikemas dengan ragam aktivitas sensori motorik dan hands on learning untuk mendukung pertumbuhan anak.
- Playdate Samarinda juga terpilih menjadi satu dari sekian banyak komunitas dalam program Gerakan 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget yang diusung GNFI dan Kampung Lali Gadget.
“Main itu mudah dan menyenangkan.”
Begitu prinsip yang diusung oleh Playdate Samarida. Menggandeng para orang tua dan anak di Samarinda, Kalimantan Timur, kegiatan ini dikemas dengan ragam aktivitas sensori motorik dan hands on learning untuk mendukung pertumbuhan anak.
Banyak orang tua yang masih merasa bingung untuk mengisi waktu bersama buah hati di rumah. Tak jarang, pilihan yang dianggap cepat dan tepat adalah dengan menyekolahkan anak sedari dini. Bahkan, ada juga orang tua memberikan akses pada gawai dan televisi pada anak mereka meskipun belum cukup umur.
Selama ini, menstimulasi anak acap kali dipandang sulit karena dilakukan di sekolah dengan alat bantu atau metode khusus. Padahal, tak perlu mahal, stimulasi bisa dilakukan melalui interaksi sehari-hari yang menyenangkan.
Berangkat dari sini, Playdate Samarinda mengajak orang tua untuk belajar dan bermain dengan anak-anak mereka lewat berbagai kegiatan sederhana—sekaligus menstimulasi tumbuh kembang mereka.
Tempat Bermain yang Berawal dari Klepon
Playdate Samarinda berawal dari inisiatif sang founder untuk mengajak bermain teman-temannya. Jalan-jalan ke pasar menjadi opsinya.
Di sana, orang tua dan anak-anaknya berbelanja bahan masak untuk membuat klepon. Setahun berlalu, kegiatan ini terus berkembang dan menjadi agenda playdate rutin yang kini dikenal sebagai Playdate Samarinda.
Single Moms Indonesia, Rumah bagi Para Ibu Tunggal yang Aman dan Nyaman untuk Bercerita
Lalu, seperti apa kegiatan yang rutin dilakukan Playdate Samarinda saat ini?
Komunitas ini memiliki berbagai kegiatan sensori-motorik yang menyenangkan, seperti family camping, nandur padi, cooking class jajanan tradisional, fieldtrip ke pabrik tahu dan tempe lokal, berdonasi untuk Palestina, hingga olahraga bersama.
Ada juga Pop Up Class yang bisa diikuti khalayak umum, seperti Ramadhan Time dan Holiday Playdate di masa libur sekolah. Kegiatan-kegiatan seperti ini turut membantu bonding antara orang tua dan anak.
Anak Riang, Orang Tua Senang
Menariknya, playdate yang awalnya ditujukan untuk mencarikan teman bermain bagi anak-anak justru juga dirasakan manfaatnya oleh orang tua. Tak hanya si kecil, ayah dan bunda pun ikut mendapatkan teman baru.
Para ibu juga rutin mengadakan sharing session bersama tiga bulan sekali untuk saling menyemangati. Tak hanya itu, mereka juga bisa saling bertukar pandangan terkait parenting.
Playdate Samarinda berkiblat pada Fitrah Based Education dan Community Based Learning. Komunitas ini percaya bahwa setiap anak terlahir anak unik, sehingga setiap keluarga bisa saling belajar satu sama lain.
Saat ini, sudah lebih dari 100 keluarga yang diajak belajar dan bermain oleh Playdate Samarinda. Bahkan, komunitas ini juga sudah berkolaborasi dengan lebih dari 10 mitra lokal.
Kawan, Playdate Samarinda merupakan salah satu komunitas terpilih dalam program Gerakan 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget yang diusung GNFI dan Kampung Lali Gadget. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang anak dengan montesori dan permainan sensori yang menyenangkan tanpa harus melibatkan gadget.
FAMILI, Ambisi Wujudkan Ruang Aman dan Ramah Anak di Bumi Sulawesi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News