Prof. Drs. Koentjoro, M.BSc., Ph.D., Psikolog memasuki masa purna tugas. bersama dengan 13 dosen dan tenaga kependidikan lainnya yang sudah memasuki usia pensiun, IA mendapat Piagam dan Dana Kesetiakawanan dari Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama), Jumat (25/4) lalu, di Kantor Korpagama, Bulaksumur B6.
Jika kilas balik selama mengajar, Prof. Koentjoro adalah sosok yang banyak beperan di UGM. Ia menjadi salah satu penggagas rumah ibadah 6 agama di lingkungan kampus.
Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal sebagai Kampus Pancasila. Jati diri ini tercantum dalam Statuta UGM dan akan selalu diinternalisasi pada civitas academica.
Dengan adanya jati diri ini, UGM berkomitmen untuk menjadi universitas nasional yang mengedepankan perjuangan, Pancasila, kerakyatan, serta menjadi pusat kebudayaan Indonesia.
Beberapa implementasi dari Kampus Pancasila tersebut di antaranya memiliki Pusat Studi Pancasila (PSP) serta mendorong toleransi dengan adanya kompleks kerohanian yang mencakup rumah ibadah bagi enam agama.
Prof. Wening Udasmoro, Guru Besar UGM Makin Mentereng di Internasional Berkat Penghargaan Inclusive Global Engagement
Hak Ibadah untuk Semua Civitas Academica
Prinsip pembentukan rumah ibadah yang mencakup 6 agama adalah inklusivitas. Sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi prinsip Kampus Pancasila, ketercakupan dalam mengakomodasi semua adalah tujuan utama.
Prof. Koentjoro, mantan Ketua Korpagama Pusat periode 2012 – 2022 menjadi salah satu penggeraknya.
Prof. Koentjoro tidak sendirian memperjuangkan fasilitas rumah ibadah bagi civitas academica. Ia mewujudkan rumah ibadah untuk 6 agama bersama dengan Korps Pegawai Gadjah Mada (Korpagama).
Jalin Kerja Sama, Mahasiswa UGM Berpeluang KKN Internasional di Timor Leste
Inisasi pembangunan rumah ibadah ini telah dimulai sejak tahun 2020, saat UGM dipimpin oleh rektor sebelumnya, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng.
Peletakan batu pertama baru dilakukan pada 21 Mei 2022 di akhir masa kepemimpinan Prof. Panut. Usai Prof. Panut purna, proses pembangunan dimulai pada tanggal 24 Januari 2023 di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Ova.
Pada 2023, rumah ibadah untuk penganut agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu diresmikan. Rumah ibadah tersebut terletak di Jalan Podocarpus, Sendowo dan dikenal sebagai Kompleks Fasilitas Kerohanian.
Keunggulan Jamur Tempe Temuan Dosen UGM: Bisa Jadi Alternatif Daging
Peran Lain Prof. Koentjoro
Peran Prof. Koentjoro tidak hanya itu. Selain turut andil dalam perencanaan pembangunan 6 rumah ibadah di UGM, ia juga berkali-kali dipercaya menjadi ketua. Beberapa perannya saat masih menjadi dosen di Fakultas Psikologi UGM ialah:
- Ketua Korpagama Pusat: 2012 – 2022
- Ketua Dewan Guru Besar UGM: 2018 – 2021
- Ketua Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI): 2019 – 2020
- Sekretaris DGB UGM: 2016 – 2018
- Majelis Syuro FDGBI: 2020 – 2021
- Ketua Komisi Etika dan Kegurubesaran Majelis Dewan Guru Besar PTNBH: 2021
- Ketua Kajian Psikologi Nusantara: sejak 2023
Indonesia Ternyata Punya Alat Penyerapan Karbon yang Dibuat Peneliti UGM
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News