Timnas Indonesia berkembang dengan sangat pesat, meraih prestasi yang membanggakan, dan yang paling penting, memenangkan hati masyarakat Indonesia. Dengan kedatangan pemain-pemain dengan kualitas Eropa, Timnas Indonesia semakin dianggap sebagai ancaman bagi tim nasional negara lain.
Tahukah Kawan GNFI, bahwa harga pemain termahal skuad Garuda ada yang sampai menyentuh 7 juta euro atau sama dengan 131 miliar rupiah?
Menurut data yang diperoleh dari Transfermarkt, inilah lima pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar tertinggi, lengkap dengan fakta-fakta tentang mereka.
Baca juga: Timnas Indonesia U-17, dari Asia Tenggara Menuju Pentas Dunia
1. Calvin Verdonk – 43,45 Miliar Rupiah
Calvin Verdonk merupakan pemain dengan keturunan Aceh yang ia dapatkan dari sang ayah.
Verdonk memiliki kehebatan dalam versatilitasnya. Ia bisa bermain di berbagai macam posisi seperti bek kiri, bek tengah, maupun gelandang bertahan.
Kemampuan serbabisa ini membuat Verdonk menjadi pemain yang mengancam serangan lawan. Bahkan, ia juga memiliki spesialisasi dalam melakukan tendangan bebas.
Dilansir dari Tempo, pemain berumur 28 tahun ini sempat berkarier di Portugal. Namun, ia paling lama berkarier di Belanda. Di klub yang sedang ia bela sekarang, yaitu NEC Nijmegen, Verdonk sering diandalkan sebagai pemain inti. Pada musim ini, ia sudah memberikan kontribusi di 30 laga sebagai bek kiri dengan 1 gol dan 1 asis.
Verdonk bahkan disebut sebagai jebolan Feyenoord yang memiliki reputasi sebagai salah satu klub terbaik di Belanda, di mana ia pernah tampil sebanyak 19 kali dan mencatatkan satu gol dan dua asis.
Baca juga: Sisi Unik Kiprah "Abroad" Pemain Timnas Indonesia
2. Kevin Diks – 78,22 Miliar Rupiah
Kevin Diks merupakan bek kanan skuad Garuda sekaligus bek dari tim Liga Denmark, yaitu FC Copenhagen.
Ia mendapatkan darah Indonesia melalui ibunya yang berketurunan Maluku. Nasionalisme Diks terhadap Indonesia semakin diperkuat dengan status WNI yang ia dapatkan pada 8 November 2024.
Dilansir dari Skor.id, bek berketurunan Maluku ini sudah meraih beberapa gelar juara. Diks meraih gelar juara KNVB Cup musim 2016–2017 bersama Vitesse dan dilanjutkan dengan menjuarai KNVB Cup musim 2017–2018 secara beruntun, tetapi dengan klub yang berbeda, yaitu Feyenoord. Tidak hanya itu, ia juga berkontribusi ketika Feyenoord menjuarai Johan Cruijff Shield 2017.
Diks merupakan pemain dengan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, ia juga berhasil menjuarai Liga Denmark bersama FC Copenhagen pada musim 2021–2022 dan 2022–2023. Bek kanan andalan Timnas Indonesia ini juga pernah menjuarai Piala Denmark pada 2022–2023.
Namun, Kevin Diks akan meninggalkan FC Copenhagen untuk membela klub Borussia Mönchengladbach yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jerman, yaitu Bundesliga pada musim 2025/2026 mendatang.
3. Jay Idzes – 86,91 Miliar Rupiah
Jay Idzes merupakan bek Timnas Indonesia berketurunan Jakarta. Meskipun lahir di Belanda, ia memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya. Ia menyelesaikan proses naturalisasinya pada akhir Desember 2023 lalu.
Jay Idzes pada saat ini sedang memperkuat klub Italia yang berkompetisi di Liga Serie A, yaitu Venezia FC.
Dikutip dari CNN Indonesia, pemain dengan tinggi 190 cm ini merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Ia menjalani debutnya dengan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F melawan Vietnam.
Dengan biaya yang hampir menginjak 87 miliar rupiah, gaya bermain Idzes cenderung mengisi lini pertahanan sisi kanan, menguasai lapangan dengan sangat baik. Menjadikannya tembok kokoh bagi pertahanan Venezia FC dan skuad Garuda.
4. Emil Audero – 86,91 Miliar Rupiah
Emil Audero merupakan penjaga gawang keturunan Italia dan Indonesia. Ia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ayah Audero yang berasal dari Indonesia memungkinkan terjadinya naturalisasi bagi penjaga gawang jebolan Juventus tersebut.
Emil memulai cerita sepak bolanya pada saat ia bergabung dengan akademi Juventus pada usia 11 tahun.
Dilansir dari Detik.com, prestasi Emil sudah terlihat sejak dini, di mana ia pernah memperkuat tim Italia dari U-15 sampai U-21. Bahkan, Emil pernah menjuarai Serie A musim 2023/2024 dan Piala Super Italia 2023 bersama Inter Milan.
Penjaga gawang dengan harga 5 juta euro ini sekarang sedang memperkuat tim Serie B, yaitu Palermo. Bersama Palermo pada musim 2024/2025, Emil selalu diandalkan menjadi pemain inti, kebobolan 17 gol dan dua kali mencatatkan clean sheet selama 11 laga.
5. Mees Hilgers – 121,67 Miliar Rupiah
Mees Hilgers, bek andalan skuad Garuda berketurunan Manado ini sudah menjelajahi dunia sepak bola sejak usia empat tahun. Pada saat itu, ia bergabung dengan akademi sepak bola lokal bernama Nieuwland.
Namun, ia menekuni latihannya pada usia 10 tahun di klub Twente, di mana kerja kerasnya membuahkan hasil sampai-sampai ia berkesempatan untuk masuk tim junior klub tersebut.
Gaya bermain Mees Hilgers adalah bek tengah yang tangguh dalam menghentikan serangan lawan. Bahkan, karena ketangguhannya, Hilgers dipromosikan untuk masuk tim inti FC Twente. Selama berkarier di Twente, Hilgers telah bertanding sebanyak 106 kali, di mana ia menyumbang tiga gol untuk klub dari Kota Enschede tersebut.
Menurut data yang diperoleh dari Kincir.com, Hilgers bahkan sempat dilirik oleh Timnas Belanda U-21, di mana ia dipanggil untuk memperkuat The Oranje.
Dari prestasi-prestasi Mees Hilgers dan potensinya untuk terus berkembang, pemain FC Twente ini menjadi pemain dengan harga termahal di Timnas Indonesia, yaitu 121 miliar rupiah.
Itulah lima pemain termahal tim nasional Indonesia. Dengan profil dan prestasi yang luar biasa, sudah tidak heran jika pemain-pemain skuad Garuda yang disebutkan di atas memiliki nilai transfer yang spektakuler.
Jadi bagaimana, Kawan GNFI? Apakah berminat untuk membeli?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News