Perayaan Hari Otonomi Daerah 2025 dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Fokus pembahasan adalah saling sinergis antara pusat dan daerah demi mencapai Indonesia Emas 2045.
MegutipYouTube Kemendagri RI, hari otonomi daerah yang diperingati setiap tanggal 25 April turut menampilkan baris berbaris dari berbagai latar profesi yaitu:
- ASN Kota Balikpapan,
- Guru pemerintah Kota Balikpapan,
- Puskesmas Kota Balikpapan,
- Satpol PP Kota Balikpapan,
- BPPT Kota Balikpapan,
- Dishub Kota Balikpapan,
- Lurah se-Kota Balikpapan,
- PDAM Kota Balikpapan,
- Forum Kewaspadaan Dini Kota Balikpapan,
- Forum Pembangunan Kebangsaan Kota Balikpapan.
Hadir penampilan tarian dengan menggunakan busana hitam dan kuning di acara hari otonomi daerah 2025.
Bima Arya Sugiarto selaku Wamendagri memberikan sambutan, ia mengatakan bahwa otonomi daerah telah berlangsung selama 29 tahun.
Kerja Sama Indonesia-Denmark Perkuat Transisi Energi Hijau Nasional
Ia menambahkan fungsi dari otonomi daerah adalah kesejahteraan dan pemerataan.
Agenda lainnya yang muncul dalam hari otonomi daerah 2025 adalah pembacaan hasil status kinerja tertinggi di provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Kawan, 10 (sepuluh) kota yang berhasil mendapatkan status kinerja tertinggi di hari otonomi daerah 2025.
Lima dari sepuluh kota yang masuk dalam daftar hari otononomi daerah ini, ternyata memiliki festival yang seru, loh!
Sewon Screening, Festival Film ISI Yogyakarta Memasuki Dekade Baru
1. Kota Surakarta
Surakarta memiliki festival budaya yang harus didatangi oleh Kawan GNFI.
Mengutip kotasurakarta.com, Pasar Klewer Festival menjadi surga duniawi para pecinta batik dan kerajinan tangan khas Surakarta.
Jika Kawan GNFI, ingin mempelajari nilai-nilai Jawa, kegiatan yang cocok untuk diikuti adalah Kirab Budaya Solo. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari prosesi pengantar budaya, upacara adat, serta parade elemen budaya Jawa.
2. Kota Denpasar
Provinsi Bali menawarkan keindahan alam dan budaya yang memikat hati wisatawan domestik maupun luar negeri.
Mengutip denpasartourism.com, Kesanga Festival digelar secara meriah sekaligus sebagai promosi kebudayaan di Kota Denpasar yang menampilkan parade ogoh-ogoh dan musisi lokal.
Acara yang menghadirkan UMKM ini memiliki tujuan untuk pelestarian kesenian, budaya, dan kearifan lokal di Kota Denpasar.
3. Kota Balikpapan
Balikpapan Fest berfokus untuk menampilkan kekayaan budaya di Kalimantan.
Mengutip eventdaerah.kemenparekraf.go.id, Balikpapan Festmenunjukkan berbagai seni tradisional dan mancanegara, mulai dari musik, teater, orkestra, tari, dan gerak.
Anak muda Balikpapan menampilkan talenta dan kreativitas melalui festival ini.
Kehadiran penyanyi papan atas Indonesia turut meramaikan pergelaran Balikpapan Fest.
4. Kota Tangerang
Tangerang memiliki wadah pengembangan seni dan budaya bagi masyarakat setempat.
Festival Budaya berhasil menjadi pusat perhatian di kalangan anak muda Tangerang.
Mengutip YouTube Tangerang TV, Festival Budaya menjadi titik kumpul masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan musik, kirab budaya, serta lomba.
“Ini menjadi salah satu edukasi dan informasi,” ujar Rizal Ridolloh, Kepala Disbudpar, dilansir dari YouTube Tangerang TV.
5. Kota Medan
Perpaduan budaya antara Jawa dan Sumatera dipentaskan dalam Festival Jawa Deli dengan kegiatan meliputi gelar budaya, pertunjukkan musik, fashion show, wayang wong, dialog budaya, dan lain sebagainya.
Mengutip YouTube Festival Jawa Deli, pengunjung berbondong-bondong datang ke Festival Jawa Deli yang penuh dengan pesona akulturasi budaya di dalamnya.
Festival Jawa Deli mendapatkan animo secara baik di Sumatera Utara.
Festival ini memperlihatkan suku Jawa yang berada di Deli mempertahankan kebudayaan mereka agar tetap lestari dari generasi ke generasi.
Lebih lanjut, semangat kebersamaan dan keberagaman turut ditonjolkan melalui Festival Jawa Deli yang biasanya digelar selama dua hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News