film perang kota akan rilis inilah 6 film terbaik bertema sejarah perang indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Termasuk Film Perang Kota, Inilah 6 Film Terbaik Bertema Sejarah Perang Indonesia

Termasuk Film Perang Kota, Inilah 6 Film Terbaik Bertema Sejarah Perang Indonesia
images info

Industri perfilman Indonesia mampu membuat beberapa genre perang yang berhasil meraih penghargaan dan diterima dengan baik oleh para pentonton.

Berikut ini adalah 6 film bergenre sejarah perang di Indonesia terbaik, termasuk film Perang Kota (2025).

1. Perang Kota (2025)

Perang Kota adalah film bertema perang, produksi terbaru dengan sutradara Mouly Surya. Film ini dibintangi aktor kenamaan berbakat. Ada Chicco Jerikho, Jerome Kurnia, Ariel Tatum, Dea Panendra, Lukman Sardi, Chew Kin Wah, dan banyak lagi.

Film ini bercerita tentang mantan pejuang yang merencanakan peledakan bioskop sebagai tempat berkumpulnya tentara NICA Inggris dan Belanda. Film ini mengambil latar Jakarta tahun 1946, momen mempertahankan kemerdekaan dari tangan Belanda.

Baca Juga: “Perang Kota" Bawa Penonton Kembali ke Pergolakan Masa Awal Kemerdekaan

2. Kadet 1947 (2021)

Film Kadet 1947 adalah film sejarah yang menceritakan sekelompok kadet penerbang di sekolah Angkatan Udara. Film ini berlatar belakang perang, agresi militer Belanda 1 pada tahun 1947.

Film ini disutradarai Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, serta dibintangi aktor papan atas Indonesia. Di antara pemerannya ada Omara Esteghlal, Chicho Kurniawan, Kevin Julio, Fajar Nugra, Baskara Mahendra, Ario Bayu, dan lainnya.

Film ini juga memperlihatkan tokoh-tokoh nasional, khususnya pahlawan penerbangan Indonesia. Mereka antara lain Halim Perdanakusuma, Soerjadi Soerjadarma, Agustinus Adisutjipto, dan Abdulrachman Saleh.

Dilansir Kapanlagi.com, Kadet 1947 meraih 90 ribu penonton dengan rating IMDb sebesar 6,4/10. Film ini meraih beberapa penghargaan, di antaranya penata rias terbaik (Piala Citra) dan penata kamera terbaik (Festival Film Bandung). Film ini kini dapat Kawan GNFI tonton melalui layanan streamingNetflix.

3. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)

Film Sultan Agung adalah film biopik dari dari Raja Mataram tersohor pada masanya, yakini Sultan Agung. Film ini menceritakan perjalanan hidup Raden Mas Rangsang (Sultan Agung) di tengah situasi politik Jawa yang sedang kacau balau akibat ulah VOC.

Film ini disutradarai Hanung Bramantyo serta dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia. Pemerannya seperti Ario Bayu, Adinia Wirasti, Marthino Lio, Putri Marino, Lukman Sardi, Meriam Bellina, dan bintang-bintang lainnya.

Film Sultan Agung mampu meraih rating 7/10 dalam situs IMDb dan meraup banyak penghargaan. Aktris pendukung terbaik dalam IMAA, film dan aktor terbaik dalam Festival Film Bandung, aktor pendukung terbaik dalam Piala Maya, dan berbagai nominasi lainnya.

Baca Juga: Film Pengepungan di Bukit Duri dan Pesan untuk Masa Depan Indonesia

4. Jenderal Soedirman (2015)

Film Jenderal Soedirman adalah film biopik tentang panglima besar terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan.

Film ini disutradarai Viva Westi dan dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Adipati Dolken, Matias Muchus, Lukman Sardi, Ibnu Jamil, dan masih banyak lagi.

Kisah ini bercerita tentang perjuangan sang jenderal besar dalam memimpin perang gerilya melawan Belanda pada masa agresi militer di tengah penyakit paru-paru yang dialaminya. Sepanjang film kita dibawa perasaan bangga atas perjuangan Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada masa penayangannya, film ini mampu meraih ratusan ribu penonto. Dilansir dari situs IMDb, film ini meraih rating8/10.

Film ini berhasil masuk dalam beberapa nominasi penghargaan, di antaranya Penata Suara Terbaik (FFI), Aktor Pendatang Baru (Piala Maya), dan Pemeran Pria Terbaik (Festival Film Bandung).

5. Sang Kiai (2013)

Film Sang Kiai adalah film biopik tentang tokoh agama besar di Indonesia pada masa penjajahan Jepang, yakni KH. Hasyim Asyari. Beliau adalah pendiri Nahdatul Ulama, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia saat ini.

Film ini berlatar belakang pada masa penjajahan Jepang pada 1942-1945. Kisah ini memperlihatkan bagaimana agama Islam memiliki peran penting dalam perjuangan meraih kemerdakaan Indonesia, khususnya perjuangan KH. Hasyim Asyari dan para santri dalam menegakkan ajaran agama Islam di tengah situasi perang.

Sang Kiai disutradarai Rako Prijanto dan dibintangi aktor-aktor seperti Ikranegara, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Christine Hakim, dan masih banyak lagi.

Film ini meraup banyak penghargaan dan nominasi, di antaranya film terbaik dan sutradara terbaik di FFI, pemeran utama terbaik dan penata artistik dalam Festival Film Bandung, serta nominasi-nominasi lainnya.

Dilansir dari filmindonesia.or.id, film ini meraih 234 ribu penonton pada masa penayangannya dan meraih rating sebesar 6.9/10. Film ini dapat Kawan GNFI tonton melalui VIU & Netflix.

Baca Juga: Film Indonesia Kian Beragam dan Memikat: Ini 12 Judul yang Tayang April!

6. Soekarno (2013)

Film Soekarno adalah film biopik tentang proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia, yakni Ir. Soekarno. Film ini bercerita tentang perjuangan Soekarno dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang.

Film ini dirilis tahun 2013, disutradarai Hanung Bramantyo, dan dibintangi oleh para aktor seperti Ario Bayu, Tika Bravani, Maudy Koesnadi, Agus Kuncoro, Ferry Salim, Lukman Sardi, dan banyak lagi.

Soekarno meraih 10 penghargaan dan 24 nominasi dalam ajang penghargaan film, di antaranya aktris pendukung dan desain kostum terbaik dalam FFI, sutradara dan aktor pendukung terbaik dalam Festival Film Bandung, dan beberapa nominasi di ASEAN IFFA.

Film ini mampu meraih hampir satu juta penonton pada masa penayangannya di bioskop tahun 2013. Untuk rating IMDb, sebesar 6.9/10. Soekarno dapat Kawan tonton di layanan streaming online Prime Video.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
AT
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.