Kegigihan pelaku dunia perfilman Indonesia dalam berkiprah dan membangun ekosistem, semakin menunjukkan sinar cerah bagi masa depan sinema Indonesia.
Film Indonesia kini semakin beragam, segar, dan memikat pecintanya. Tolok ukurnya bukan sekadar berdasarkan jumlah produksi, melainkan juga mengemas berbagai genre dan menyadar penonton yang luas.
Andai saja Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah jatuh pada 1 April 2025, maka setidaknya terdapat 17 judul film Indonesia yang menghiasi di gedung-gedung bioskop di tanah air sepanjang bulan April.
Kelima film yang mengawali penayangannya adalah Pabrik Gula, Qodrat 2, Jumbo, Komang, dan Norma: Antara Mertua, dan Menantu. Melewati pekan pertama, empat di antaranya telah menembus jumlah penonton sebanyak satu juta.
Lebih dari itu dua di antaranya, yakni film Pabrik Gula yang ditangani sutradara Awi Suryadi dan film animasi Jumbo yang diarahkan sutradara Ryan Adriandhy, sedang menembus pasar di luar negeri.
12 Film Indonesia yang Tayang di Bulan April
Beragam genre mewarnai setidaknya dua belas film Indonesia yang tercatat akan tayang sepanjang bulan April ini. Genre drama, komedi, aksi, dan thriller akan membaur di antara film genre Horor yang senantiasa menempati singgasana hati penonton.
Pinjam 100 The Movie
Pinjam 100 The Movie adalah film produksi VBS Studios dalam kemasan genre komedi. Sutradara yang menggarapnya adalah Prija Iska Ahmad. Pemerannya melibatkan Paris Pernandes, Jeremy Sihotang, Bambang Soesatyo, Hansen Vendi, dan Siti Anggun.
Skenario film ini ditulis oleh Charles, mengisahkan perjalanan tentang dua pemuda asal Binjai yang memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Mereka berkeinginan untuk memperbaiki kondisi ekonomi, tetapi harus menghadapi realita kehidupan.
Pengepungan di Bukit Duri
Film Pengepungan di Bukit Duri yang tayang 17 April ini adalah film terbaru karya sutradara Joko Anwar. Film hasil produksi bersama Hollywood Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures, mengemas genre aksi-drama-thriller.
Film ini mengambil latar tahun 2007 dan menghadirkan pemeran Morgan Oey, Omara Esteghlal, dan Hana Malasan. Skenario yang juga ditulis oleh Joko Anwar ini bercerita tentang kekerasan yang terjadi di kalangan remaja, khususnya di sekolah untuk anak-anak bermasalah.
Muslihat
Muslihat adalah film yang mengemas cerita dalam genre religi, horor, dan drama dengan jadwal tayang 17 April. Film produksi Indonesia MaknaKarya Pictures (IM Pictures) ini berada di bawah arahan sutradara Chairun Nissa berdasarkan skenario Evelyn Afnilia.
Film ini dibintangi oleh Asmara Abigail, Ajeng Giona, Edward Akbar, dan Tata Janeeta. Ceritanya tentang kakak dan adik yang memutuskan pindah ke panti asuhan terpencil untuk memulai hidup baru. Keduanya harus berhadapan dengan diteror dari kekuatan jahat.
Rumah untuk Alie
Film Rumah untuk Alie adalah cerita yang diadaptasi dari novel karya Lenn Liu dengan judul yang sama. Sinema produksi Falcon Pictures yang tayang 17 April ini disutradarai oleh Herwin Novianto dengan skenario yang ditulis Lottati Mulyani.
Anantya Kirana memerankan Alie, didukung Rizky Hanggono, dan Dito Darmawan. Dalam genre Drama, film ini bercerita mengenai kisah Alie. Karakter tokoh ini mengalami perundungan, baik dari keluarganya sendiri maupun teman sekolahnya.
Korban Jatuh Tempo
Film Korban Jatuh Tempo bertutur mengenai perjuangan anak muda yang berasal dari Medan dan Bangka. Keduanya merantau di Jakarta dan mencoba membantu ibu kos mereka untuk melunasi pinjol seseorang yang telah meninggal.
Sinema komedi-horor yang ditangani oleh sutradara dan penulis skenario Bram Ferino ini tayang pada 17 April. Pemerannya melibatkan Shinta Ardiana, Tirza Aulia, dan Dwi Bidari. Mereka harus menghadapi serangkaian teror yang menakutkan.
Mangku Pocong
Film Mangku Pocong merupakan produksi bersama Virgo Putra Film dan 786 Productions. Bertindak sebagai sutradara adalah sutradara Chiska Doppert. Pemerannya, Jevan Nathanio, Ajeng Fauziah, Samuel Rizal, Indra Pacique, dan Wanda Hamidah.
Film bergenre horor yang tayang pada 24 April ini mengisahkan tentang kakak beradik yang memutuskan pulang ke kampung halaman. Kondisi kesehatan sang ayah yang terus menurun. Setelah kematian sang ayah, mereka mendapatkan serangkaian teror pocong.
Sah! Katanya...
Film Sah! Katanya... bergenre drama-komedi produksi MVP Pictures yang ditangani sutradara Loeloe Hendra. Para pemerannya adalah Nadya Arina, Dimas Anggara, M.N. Qomarrudin, Rahmet Ababil, Calvin Jeremy, Della Dartyan, dan Landung Simatupang.
Film yang tayang 24 April ini berkisah mengenai seseorang yang baru saja kehilangan sang ayah. Salah satu wasiat yang diterimanya, sang ayah menghendakinya menikah di depan jenazahnya. Calonnya adalah sosok yang telah ditentukan ayahnya.
Anak Medan: Cocok Ko Rasa???
Film Anak Medan: Cocok Ko Rasa??? dengan genre drama ini diproduksi PIM Pictures. Bertindak sebagai sutradara adalah Ivan Bandhito dengan pemeran Ady Sky, Mario Maulana, Ajil Ditto, dan Mael Lee.
Film yang mengisahkan empat sahabat yang adalah orang Medan ini dijadwalkan tayang pada 24 April. Keempat sosok ini berkomitmen untuk menggapai mimpi mereka bersama-sama. Namun, sebuah insiden membubarkan impian ini.
Air Mata Buaya
Film Air Mata Buaya adalah film thriller remaja yang disutradarai dan ditulis oleh Tumpal Tampubolon. Debut penyutradaraan ini dibintangi oleh Yusuf Mahardika, Zulfa Maharani, dan Marissa Anita.
Film yang telah diputar di Festival Film Internasional Toronto 2024 ini rencana akan tayang pada 24 April. Kisahnya menceritakan kehidupan Johan dan ibunya yang sombong di sebuah peternakan buaya. Namun, perubahan terjadi saat ia jatuh cinta pada Arumi.
Perang Kota
Film Perang Kota yang bergenre drama ini merupakan kisah yang diadaptasi dari novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis. Sinema ini diproduksi oleh Starvision dengan sutradara dan penulis skenario Mouly Surya.
Cerita dengan latar 1946 dan dijadwalkan tayang pada 30 April ini diperankan Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia. Film ini bertutur tentang guru Isa, guru yang berdedikasi tinggi pada bangsa dan negara. Namun, ia sendiri menghadapi permasalahan dalam rumah tangganya.
Mendadak Dangdut
Film Mendadak Dangdut adalah remake dari film yang pernah tayang pada 2006. Sinema produksi SinemArt dan Amadeus Sinemagna ini direncanakan tayang pada 30 April. Sutradaranya dipercayakan kepada Monty Tiwa.
Berdasarkan skenario yang ditulis Muttaqiena Imaamaa, Erik Tiwa, dan Monty Tiwa film ini akan menampilkan transformasi Anya Geraldine menjadi penyanyi dangdut. Pemeran lainnya, Nurra Datau, Keanu Angelo, dan Fajar Nugra.
Penjagal Iblis: Dosa Turunan
Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan merupakan produksi Screenplay Films bekerja sama dengan Rapi Films dan IFI Sinema. Sutradaranya diserahkan kepada Tommy Dewo, yang sekaligus menulis skenario film ini.
Sinema yang menampilkan Satine Zaneta, Marthino Lio, dan Niken Anjani ini dijadwalkan tayang 30 April. Kisahnya mengenai satu keluarga yang dibunuh secara brutal saat sedang diruqyah karena kerasukan. Pelakunya, seorang perempuan berusia 19 tahun yang dirawat di rumah sakit jiwa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News