Stasiun Tugu Yogyakarta adalah salah satu gerbang bagi wisatawan yang baru menginjakkan kakinya di Kota wisata ini. Berlokasi sangat strategis, Stasiun Tugu hanya berjarak sekitar 800 meter dari Jalan Malioboro, yang dapat ditempuh dengan jalan kaki dalam waktu kurang lebih 10 menit.
Bagi kawan yang berwisata dengan backpacker Ini menjadi salah satu daya tarik karena aksesnya yang mudah dan banyak tempat menarik di sepanjang perjalanan. Jangan khawatir meski lelah setelah perjalanan panjang menggunakan kereta, ada fasilitas shower dan locker di dekat stasiun.
Kenapa Jalan-Jalan di Malioboro Menarik?
Malioboro bukan sekadar jalan biasa, melainkan ikon Yogyakarta yang penuh dengan sejarah, budaya, dan pengalaman belanja yang unik. Ini dia alasannya
- Suasana khas Jogja dengan perpaduan wisatawan, pedagang kaki lima, dan seniman jalanan.
- Pusat perbelanjaan oleh-oleh yang menawarkan batik, kerajinan tangan, hingga makanan khas.
- Banyak spot foto ikonik seperti plang tulisan jalan Malioboro, Andong (delman khas Jogja), dan arsitektur bangunan kolonial.
- Banyak penginapan terjangkau di jalan-jalan kecil sekitar Malioboro yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.
Destinasi Wisata di Sekitar Malioboro
Saat berjalan kaki dari Stasiun Tugu ke Malioboro, kamu bisa mampir ke beberapa tempat menarik berikut:
- Titik Nol Kilometer Jogja. Pusat aktivitas kota yang ramai menjadi spot berfoto wisatawan
- Benteng Vredeburg. Museum bersejarah yang menyimpan kisah perjuangan Indonesia.
- Pasar Beringharjo dan Teras Malioboro. Surga belanja oleh-oleh khas Jogja dengan harga terjangkau
- Hiburan Musisi Jalanan. Banyak musisi jalanan dan komunitas seni yang menampilkan pertunjukan menarik.
- Wisata Malam di Malioboro. Kawan akan menemukan banyak tempat makan dan angkringan di pinggir jalan
Tempat Penitipan Tas & Kamar Mandi
Bagi wisatawan yang baru tiba dan ingin langsung eksplorasi tanpa membawa koper atau tas berat, jangan khawatir,ada beberapa tempat penitipan tas di sekitar Malioboro, seperti di dekat Stasiun Tugu dan Pasar Beringharjo.
Salah satunya adalah shower dan locker, merupakan layanan dari KAI Wisata, merupakan anak perusahaan dari PT KAI. Tempat ini dapat menjadi alternatif jika kawan belum menyewa hotel, Shower dan Locker dapat menjadi tempat mandi untuk menyegarkan diri setelah perjalanan.
Selain itu, terdapat juga fasilitas locker yang bisa disewa untuk menitipkan tas, koper, atau barang lainnya dengan aman. Kawan bisa melanjutkan jalan-jalan tanpa harus ke Hotel terlebih dahulu.
Banyak Penginapan Hanya Bisa Diakses dengan Jalan Kaki
Malioboro memiliki banyak penginapan dengan harga bervariasi, mulai dari hostel backpacker hingga hotel berbintang. Beberapa penginapan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki karena lokasinya di dalam gang kecil atau dekat area pedestrian. Ini membuat pengalaman menginap di Malioboro semakin unik.
Dekat Pasar dan Banyak Toko Oleh-Oleh
Tidak lengkap rasanya ke Malioboro tanpa berburu oleh-oleh khas Jogja. Pasar Beringharjo, Teras Malioboro, dan toko-toko sepanjang jalan Malioboro adalah tempat terbaik untuk membeli batik, kaos, dan aneka kerajinan tangan. Selain itu, ada banyak toko makanan khas seperti Bakpia Pathok, geplak, dan gudeg dalam kemasan yang cocok dibawa pulang.
Menjelajah Malioboro dari Stasiun Tugu adalah pengalaman yang seru dan kaya akan budaya. Dengan berbagai tempat wisata, kuliner khas, serta aksesibilitas yang mudah, kawan bisa menikmati Jogja hanya dengan berjalan kaki.
Baik siang maupun malam, Malioboro selalu punya daya tariknya sendiri. Wisata di Jogja tidak lengkap rasanya kalau belum eksplorasi Malioboro hingga puas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News