kabupaten bekasi kawasan industri terbesar di asia tenggara - News | Good News From Indonesia 2025

Kabupaten Bekasi, Kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara

Kabupaten Bekasi, Kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara
images info

Kabupaten Bekasi dienal sebagai kota industri dengan banyaknya pabrik yang beroperasi di wilayah ini. Tak hanya itu, ada setidaknya 11 kawasan industri yang ada di area ini. Bahkan, nilai investasi di Bekasi termasuk yang tertinggi selain Jakarta.

Perkembangan pembangunan industri di Bekasi tentunya membutuhkan bertahun-tahun untuk mencapai saat ini. Industri manufaktur pun menjadi salah satu idaman bagi para pencari kerja dari luar dan dalam Kabupaten Bekasi karena nilai investasi ini.

Sejarah Singkat Industrialisasi Kabupaten Bekasi

Industri di Bekasi tercatat sudah dimulai sejak pemerintahan Belanda, tepatnya tahun 1693. Pada masa itu, tercatat bahwa pabrik gula adalah pabrik pertama yang dibangun di wilayah Kabupaten Bekasi. Pabrik gula aktif hingga 1800-an hingga mendatangkan pekerja dari Cirebon. Setelah itu, pada tahun 1920 pabrik penggilingan padi dibuka di wilayah ini.

Kabupaten Bekasi sebagai kota industri dimulai pada masa pemerintahan Suko Martono (1983-1993). Pada masa ini, zona industri seluas kurang lebih 6.000 hektare di Lemahabang dan Cibitung ditetapkan karena permintaan yang tinggi.

Penanaman modal asing yang dibuka pada masa Orde Baru untuk percepatan pertumbuhan ekonomi merubah lanskap Bekasi. Pembebasan tanah dilakukan untuk pembangunan pabrik dan penataan pemukiman. Pembebasan lahan yang dilakukan tahun 1989 ini menciptakan perkembangan yang signifikan baik dari infrastruktur, capaian hasil produksi, dan pembukaan pabrik-pabrik baru.

Beralihnya sektor dari pertanian menjadi industri manufaktur membuat masyarakat Cikarang berubah mata pencaharian. Masyarakat yang awalnya dominan bekerja sebagai petani beralih menjadi pegawai pabrik.

Investor yang Terus Berdatangan

Dikutip dari artikel oleh Binus University, peluang untuk menarik investor untuk berinvestasi di Bekasi tergolong sangat besar. Ada tiga alasan prospek Kabupaten Bekasi sangat menjanjikan untuk investasi.

Pertama, letaknya yang berdekatan dengan Jakarta membuat infrastruktur di daerah ini cukup maju. Adanya infrastruktur seperti tol layang, kereta cepat, dan rel double track membuat kawasan ini lebih unggul. Ditambah lagi dengan adanya pelabuhan, bandara, dan LRT, sebagai pintu masuk timur Jakarta.

Kedua, posisi aglomerasi, berkumpulnya kegiatan industri di tempat yang sama, mendukung perkembangan industri yang lain. Terakhir, harga tanah di Kabupaten Bekasi lebih terjangkau dibanding Jakarta.

Pesatnya manufaktur ini mampu menjadi salah satu urat nadi perekonomian negara. Pada tahun 2024, Kabupaten Bekasi mencatat realisasi investasi senilai Rp 78,1 triliun. Angka ini menjadi investasi tertinggi di Jawa Barat sepanjang tahun 2024. Bahkan mampu bersanding dengan Jakarta.

Pembangunan pabrik-pabrik ini memiliki dampak yang positif dengan penyerapan tenaga kerja yang sangat signifikan. Tidak hanya dari penduduk lokal dari Bekasi, masyarakat dari luar daerah, bahkan dari luar Pulau Jawa, dapat bekerja di pabrik-pabrik ini.

Dinobatkan Sebagai Kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara

Saat ini, tepatnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dinobatkan sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Areanya seluas 9.496 hektare dengan lebih dari 7.500 pabrik dibangun di atasnya. Dari 145 kawasan industri di Indonesia, ada setidaknya 11 kawasan industri di Kabupaten Bekasi.

Kawasan terluas adalah Kawasan Industri Jababeka dengan luas lahan 2.267 ha, dilanjut oleh MM2100 Industrial Town BFIE seluas 1.700 ha dan Greenland Industrial International Center (GIIC) seluas 1.700 ha. Kawasan tersempit dipegang oleh Kawasan Industri Gobel dengan luas 54 ha.

Industri manufaktur di wilayah ini meliputi bahan kimia, suku cadang otomotif, elektronik, komputer, alat rumah tangga, farmasi, hingga FMCG. Tercatat manufaktur terbesar ada di sektor otomotif dan elektronik.

Kemajuan pesat industri manufaktur di Bekasi mampu menyerap tenaga kerja di Indonesia. Tak hanya itu, kemajuan ini juga menambah pemasukan negara dan membuat perekonomian kian melaju. Maka dari itu, industri manufaktur di Kabupaten Bekasi dan wilayah Indonesia lainnya harus semakin maju sebagai upaya untuk memajukan perekonomian negara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.