Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang dekat dengan ibu kota negara, DKI Jakarta. Bekasi tersebut dapat dianggap sebagai kota metropolitan yang berkembang menjadi kota dengan hunian modern. Selain itu, Bekasi juga berkembang menjadi pusat industri yang mendukung kehidupan warga di Jakarta.
Jarak antara Bekasi dan Jakarta sekitar 25 km. Meskipun dekat dengan ibu kota, kota Bekasi termasuk ke dalam wilayah pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Sebelum dikenal sebagai kota modern, Bekasi dulunya merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara yang belum diketahui oleh banyak orang.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang sejarah terlahirnya Bekasi menjadi kota modern yang dikenal banyak orang.
Dulunya Merupakan Wilayah Kekuasaan kKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua yang hadir pada abad ke-4 hingga ke-7 masehi. Kerajaan tersebut memiliki wilayah kekuasaan meliputi Jawa Barat. Bukti yang menunjukan Kerajaan Tarumanegara adalah peninggalan prasasti yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Prasasti Tugu merupakan salah satu prasasti dari Kerajaan Tarumanegara yang berisi informasi tentang Sungai Candrabaga dan Sungai Gomati.
Prasasti Tugu ditemukan di wilayah Jakarta Utara. Prasasti Tugu berperan dalam melahirkan nama Bekasi yang berasal dari nama Chandrabaga, yang diketahui nama tersebut merupakan nama sungai yang disebutkan dalam prasasti tersebut.
Namanya Diambil dari Prasasti Tugu
Asal muasal nama Bekasi memiliki dua versi menurut jurnal yang ditulis oleh Adeng dengan judul Sejarah Sosial Kota Bekasi. Versi pertama ditulis bahwa nama Bekasi berasal dari kata Chandrabhaga, yang terdiri dari kata Chandra berarti bulan dalam bahasa Jawa Kuno dan Bhaga berarti bagian. Dengan demikian, kata Chandrabhaga memiliki arti bagian dari bulan.
Seiring berjalan waktu, pengucapan Candrabhaga berubah menjadi Bhagasasi, dan disingkat menjadi Bhagasi. Versi tersebut digagas oleh Poerbatjaraka yang merupakan seorang ahli bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno.
Asal usul nama Bekasi versi kedua dipercayai bahwa kata Chandrabhaga digagas oleh Raja Rajadhiraja Yang Mulia Purnawarman, salah seorang Raja Tarumanegara. Nama tersebut awalnya merupakan nama sungai.
Kata Chandrabhaga terdiri dari dua kata, Chandra yang berarti bulan dan Bhaga berarti bahagia. Kata Chandra berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti yang sama dengan Sasi dalam bahasa Jawa Kuno. Dengan demikian, Chandrabhaga memiliki bentuk kata lain, yaitu Sasibhaga, apabila katanya diterjemah terbalik akan menjadi kata Bhagasasi.
Seiring berjalannya waktu, kedua versi tersebut terjadi perubahan pelafalan kata menyesuaikan budaya hingga pada abad ke-21 berubah menjadi Bekasi yang dikenal oleh banyak orang.
Diberi Julukan Kota Patriot
Pada zaman Hindia Belanda, wilayah Bekasi masih dalam bentuk Kewedanan (Distric) yang masuk ke dalam Regenschap (Kabupaten) Meester Cornelis. Sebelum terbentuk kota Bekasi, wilayah tersebut masih dikuasai oleh penjajahan.
Namun, Kota Bekasi memiliki sejarah dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan menjelang kemerdekaan dan pasca kemerdekaan. Daerah tersebut pernah menjadi medan perang antara penjajahan dan rakyat Indonesia untuk merebut kekuasaannya. Oleh karena itu, Bekasi disebut sebagai Kota Patriot.
Patriot, menurut KBBI, berarti pencinta (pembela) tanah air. Kemudian, Kota Patriot ditulis di pita dalam lambang daerah Kota Bekasi. Kata tersebut melambangkan semangat dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.
Menjadi Salah Satu Kota Modern di Jawa Barat
Saat ini, Bekasi dikenal sebagai kota modern, yang mana menjadi pusat dari aktivitas ekonomi dan hunian yang strategis. Selain itu, Bekasi juga menjadi kawasan industri berbagai perusahaan dan juga pusat perbelanjaan modern yang beragam. Tidak hanya dalam bidang tersebut, tetapi juga akses transportasi yang lebih mudah dijangkau, seperti KRL, transjakarta, dan LRT Jabodebek.
Masing-masing wilayah yang berada di Indonesia memiliki sejarah yang unik dalam melahirkan suatu wilayah. Bekasi menjadi salah satu kota dengan sejarah yang unik karena namanya diambil dari Prasasti Tugu, prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Keunikan tersebut menjadikan Bekasi kota memiliki karakteristik khusus. Oleh karena itu, kami sebagai warga negara Indonesia diharapkan mempelajari sejarah dari daerah agar sejarah tersebut tidak punah seiring berjalan waktu.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
