kualitas data industri bakal ditingkatkan untuk dorong pertumbuhan ekonomi apa yang diupayakan - News | Good News From Indonesia 2025

Kualitas Data Industri Bakal Ditingkatkan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Apa yang Diupayakan?

Kualitas Data Industri Bakal Ditingkatkan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Apa yang Diupayakan?
images info

Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada periode 2025-2029 sebagai bagian dari upaya untuk menghindari perangkap pendapatan menengah (middle income trap).

Untuk mencapai target tersebut, sektor industri memegang peranan penting. Sektor ini harus didorong dengan landasan yang kokoh, salah satunya melalui peningkatan kualitas data industri yang akurat dan relevan.

Kinerja Industri dalam Negeri Mengalami Peningkatan, Sebuah Optimisme di Tengah Gejolak Ekonomi?

Pentingnya Data Industri yang Akurat

Data yang tepat dan berkualitas sangat penting untuk pengembangan sektor industri Indonesia. Tanpa data yang akurat, perencanaan dan pengambilan kebijakan yang efektif akan terhambat.

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh pemerintah adalah pembangunan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) oleh Kementerian Perindustrian.

SIINas yang telah berjalan selama lima tahun bertujuan untuk menyediakan data yang lebih akurat, terkini, dan menggambarkan kinerja masing-masing sektor industri secara real-time.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kualitas data industri, diperlukan penyesuaian dalam pelaporan data yang disampaikan melalui SIINas.

"Untuk meningkatkan akurasi dan kualitas data tersebut, diperlukan penyesuaian pelaporan data industri dan kawasan industri yang disampaikan melalui SIINas," ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan resmi.

Selama ini, data industri yang diperoleh Kemenperin melalui SIINas disampaikan setiap semester, sedangkan penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB) dilakukan triwulanan. Hal ini terkadang menyebabkan ketidaksesuaian data yang tercatat.

Dekarbonisasi dan Industri Hijau Adalah Investasi Masa Depan Ekonomi Indonesia?

Kerja Sama dengan BPS untuk Akurasi Data

Untuk mengatasi perbedaan ini, Kemenperin bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memperbaiki akurasi data industri. Salah satu perubahan penting adalah pengalihan sistem pelaporan dari setiap semester menjadi triwulanan.

Hal ini diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih sering diperbarui, lebih akurat, dan terperinci.

“Perubahan ini juga sangat relevan dalam rangka penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor industri, yang membutuhkan data dalam frekuensi triwulan serta terperinci,” jelas Eko.

Proses sinkronisasi antara SIINas dan BPS bertujuan untuk menghasilkan data yang lebih akurat dan berguna bagi perencanaan serta perumusan kebijakan. Data yang lebih terperinci akan membantu pemerintah dalam menganalisis kinerja sektor industri dan merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

“Perubahan ini merupakan langkah maju yang sangat penting dalam menciptakan ekosistem industri yang lebih kondusif, terpadu, efisien, dan berbasis data yang akurat,” ujar Eko.

Kinerja Industri Pengolahan Terus Bertumbuh, Industri Furnitur Jadi yang Tertinggi

Tantangan dan Dukungan untuk Pelaku Industri

Kementerian Perindustrian juga telah menyosialisasikan perubahan sistem pelaporan ini melalui Surat Edaran Menteri Perindustrian No.1 Tahun 2025.

Proses pelaporan yang baru akan dimulai pada triwulan III dan IV 2024, dengan pelaporan pertama yang dijadwalkan pada Februari 2025. Untuk memastikan kelancaran pelaporan, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenperin akan memberikan pendampingan kepada perusahaan industri dan kawasan industri.

“Diharapkan, kerja sama senantiasa berlanjut dan semakin kuat, guna mewujudkan tujuan SIINas sebagai data dasar atau referensi data sektor industri yang menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan sektor industri guna membangun dan mengembangkan industri yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” kata Kepala Pusdatin Kemenperin, M. Ari Kurnia Taufik.

Indonesia Berpeluang Menjadi Raja Industri Pulp dan Kertas, Bagaimana Potensinya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.