menjelajahi curug telu keindahan alami tiga air terjun di baturraden - News | Good News From Indonesia 2025

Menjelajahi Curug Telu, Keindahan Alami Tiga Air Terjun di Baturraden

Menjelajahi Curug Telu, Keindahan Alami Tiga Air Terjun di Baturraden
images info

Jika membicarakan tempat wisata alam yang ada di Kabupaten Banyumas, maka Baturraden menjadi salah satu destinasi yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu kecamatan yang ada di Banyumas ini berada di kaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah.

Tak heran jika wilayah Baturraden memiliki udara yang sejuk khas daerah pegunungan. Udara pegunungan yang segar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin sejenak menenangkan diri dari berbagai kesibukan.

Selain udaranya yang menyegarkan, kawasan Baturraden juga dikenal akan pemandangan alamnya yang memukau serta destinasi wisata yang beragam. Mulai dari taman rekreasi, hutan pinus, hingga air terjun yang menakjubkan.

Salah satunya adalah Curug Telu, sebuah tempat yang memiliki tiga air terjun dalam satu lokasi. Dengan pesona alaminya, Curug Telu menjadi salah satu ikon wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Baturraden.

Mengenal Curug Telu

Telu dalam bahasa Jawa memiliki arti “Tiga”. Sesuai dengan namanya, tempat wisata alam ini memiliki tiga buah air terjun atau curug yang letaknya saling berdekatan. Curug ini berlokasi di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Meskipun lokasinya berdekatan bahkan berada di tempat yang sama, ketiga aliran air terjun ini juga berasal dari tiga aliran sungai yang berbeda. Tiga sungai tersebut adalah Sungai Kisapin, Sungai Buntu, dan Sungai Pelus.

Dari tiga air terjun yang ada, satu diantaranya memiliki aliran air yang deras, sementara dua lainnya lebih kecil. Ketinggian masing-masing curug tersebut sekitar 7 sampai 8 meter.

Pesona Alam dan Keunikan Curug Telu

Untuk sampai di lokasi Curug Telu, dari area parkir kendaraan pengunjung harus berjalan kaki melewati anak tangga, kira-kira 250 meter dari loket masuk. Meskipun lumayan panjang, puluhan anak tangga yang dilalui tergolong aman karena sudah permanen yang lengkap dengan besi pegangannya. Sebelum sampai di destinasi utama yaitu Curug Telu, pengunjung juga bisa menikmati beberapa tempat lainnya. Semuanya masih berada di kawasan yang sama.

Pertama adalah Sendang Bidadari. Tempat ini bisa dijumpai setelah lima menit berjalan dari pintu masuk. Kedalaman air di tempat ini mencapai satu sampai tiga meter. Di dalam lokasi ini juga terdapat sebuah curug yang diberi nama Curug Lawang. Lokasi curug yang berada di dalam gua yang tampak memiliki lawang membuat tempat ini dinamai Curug Lawang.

Dalam bahasa Jawa Lawang berarti pintu. Di lokasi pertama ini pengunjung dimanjakan secara visual akan keindahan batuan tebing yang basah karena cipratan air terjun dan tampak mengkilap saat terkena cahaya matahari dari atas.

Sekitar 200 meter kemudian dari Sendang Bidadari dan Curug Lawang akan dijumpai Kedung Pete. Nama pete diambil karena konon, dahulu terdapat pohon pete yang tumbuh di sekitar tempat tersebut.

Tempat ini sering digunakan untuk berenang. Kedalamannya sekitar lima sampai enam meter. Tak jarang pengunjung juga menikmati tempat ini dengan melompat dari tebing batu yang mengelilingi Kedung Pete ini.

Setelah melewati dua tempat tersebut, tibalah di tempat terakhir yang menjadi pemeran utamanya, yaitu Curug Telu. Di tempat ini pengunjung dilarang terjun dari tebing karena lokasinya yang berbatu. Namun, sekadar membasuh kaki atau berfoto sudah cukup membayar lelah selama perjalanan menuju curug ini.

Panduan Wisata ke Curug Telu

Wisata alam Curug Telu ini dapat dinikmati dengan membayar sebesar Rp7.000 per orang sebagai tiket masuk. Pengunjung bisa datang sejak pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Disarankan untuk mengunjungi tempat ini ketika masih pagi karena airnya yang masih jernih dan udaranya yang juga masih sejuk, tetapi dengan catatan hari sebelumnya tidak turun hujan.

Pengunjung juga perlu memperhatikan cuaca saat mengunjungi tempat ini. Pada musim hujan, perlu lebih berhati-hati. Aliran air di Curug Telu biasanya akan meningkat, menjadikan arusnya lebih deras dan area sekitar lebih licin. Dengan persiapan yang tepat dan memperhatikan kondisi cuaca, wisata ke Curug Telu tetap bisa menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.