gastrodiplomasi dan mi instan membawa kekayaan rasa nusantara ke lidah dunia - News | Good News From Indonesia 2024

Gastrodiplomasi dan Mi Instan, Bawa Kekayaan Rasa Nusantara ke Lidah Dunia

Gastrodiplomasi dan Mi Instan, Bawa Kekayaan Rasa Nusantara ke Lidah Dunia
images info

Tahukah Kawan GNFI, bahwa makanan tidak hanya dapat menggugah selera, tetapi juga bisa menjadi alat untuk memperkenalkan budaya suatu bangsa? Inilah yang disebut gastrodiplomasi—upaya untuk membawa identitas budaya melalui cita rasa khas yang menggoda.

Seperti yang Kawan GNFI ketahui, Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman dalam hal kulinernya yang khas. Sampai-sampai, Kawan kita yang tengah melancong ke luar negeri pun kerap merindukan masakan tanah air.

Ternyata, keragaman masakan kita juga bisa loh, dimanfaatkan untuk memikat mata dan lidah dunia. Dengan lebih dari 1.300 suku bangsa dan ribuan resep kuliner, Indonesia tentu memiliki kekayaan rasa yang tak tertandingi. 

Rindu Masakan Indonesia? Tips untuk Anak Rantau Obati Kerinduan dengan Cita Rasa Khas Nusantara

Pada artikel ini, mari, kita jelajahi lebih dalam terkait gastrodiplomasi dan upaya Indonesia untuk memanfaatkannya.

Apa Itu Gastrodiplomasi?

Gastrodiplomasi adalah strategi diplomasi budaya yang menggunakan makanan sebagai alat untuk memperkenalkan nilai-nilai, tradisi, dan identitas suatu bangsa kepada dunia. Melalui makanan, sebuah negara tidak hanya memperkenalkan cita rasa khasnya. Namun, juga membangun hubungan emosional dengan masyarakat internasional.

Kawan GNFI mungkin masih asing mendengar kata 'gastrodiplomasi'. Meskipun demikian, tampaknya bukan sebuah keajaiban jika Kawan GNFI pernah merasakan dampaknya.

Beberapa negara ini bahkan sudah sukses dengan teknik gastrodiplamsinya:

  • Thailand: Dengan kampanye "Global Thai," negara ini memperluas restoran Thai di seluruh dunia.
  • Korea Selatan: Strategi Hallyu Wave yang memadukan drama, musik, dan makanan seperti kimchi dan bibimbap.
  • Italia: Pizza dan pasta menjadi ikon kuliner yang mendunia, memperkuat citra Italia sebagai pusat seni dan budaya.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Bayangkan, jika lebih banyak orang di dunia tahu tentang nikmatnya rendang, gurihnya opor ayam, segarnya sambal matah, uniknya serombotan, manisnya klepon, dan kayanya cita rasa nusantara, maka Indonesia akan dikenal bukan hanya sebagai destinasi wisata. Namun, juga sebagai negara dengan keragaman budaya dan selera.

Gastrodiplomasi membuka peluang untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia tanpa harus memaksa. Cukup lewat rasa, cerita, dan pengalaman. 

Bahkan, gastrodiplomasi juga dapat membuka potensi Indonesia untuk meningkatkan posisinya di mata dunia. Kini, rempah-rempah khas Nusantara tidak akan menjadi alasan asing menjajah kita seperti yang terjadi dahulu kala. Namun, jika bisa memanfaatkan gastrodiplomasi, ini justru dapat menjadi alasan kita dihargai dan disegani oleh mereka.

Potensi Indonesia dalam Gastrodiplomasi

Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan tradisi kuliner, memiliki potensi besar dalam gastrodiplomasi. Masakan seperti rendang, sate, dan nasi goreng sudah dikenal di kancah internasional. Namun, keanekaragaman kuliner Indonesia yang begitu kaya masih memiliki banyak ruang untuk dieksplorasi dan diperkenalkan.

Bayangkan ini: turis mencicipi rendang di festival kuliner internasional, lalu penasaran dengan budaya Minangkabau. Atau mereka mencoba sate Madura dan mulai ingin tahu lebih banyak tentang tradisi Indonesia.

Inilah kekuatan makanan—menciptakan rasa ingin tahu, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya yang tersembunyi di balik setiap gigitan.

Salah satu momen yang membuktikan kekuatan gastrodiplomasi Indonesia adalah Gala Dinner KTT G20 di Bali tahun 2022. Pada acara tersebut, para pemimpin dunia disuguhi hidangan khas Nusantara. Acara ini tidak hanya menunjukkan kelezatan makanan Indonesia, tetapi juga keberagaman budaya yang terjalin dalam setiap hidangan. Sungguh luar biasa bukan?

Selain itu, upaya gastrodiplomasi juga dapat kita temui pada festival-festival makanan Indonesia di luar negeri.

Namun, apakah Kawan GNFI tahu, gastrodiplomasi juga ternyata bisa dilakukan dengan makanan kita sehari-hari? Indonesia sudah menerapkan gastrodiplomasi ini melalui mi instan varian rasa Nusantara.

Kawan GNFI pasti tidak asing dengan mi rasa rendang atau bahkan mi dengan rasa ayam geprek. Ini ternyata dapat menjadi salah satu upaya gastrodiplomasi dengan menggunakan makanan sebagai upaya diplomasi Indonesia di luar negeri.

Dengan upaya tersebut, tentu saja tidak hanya budaya kita yang dapat dikenal. Namun, juga dapat meningkatkan pemasukan negara melalui kegiatan ekspor. Wah, menarik sekali ya, gastrodiplomasi ini!

Mi Instan Nusantara, Rasa Lokal yang Mendunia

Mi instan bukan hanya makanan cepat saji; ia adalah cerminan dari kreativitas dan kemampuan Indonesia dalam mengemas keanekaragaman rasa Nusantara menjadi sesuatu yang praktis dan mudah dinikmati.

Bahkan, di banyak negara di Afrika, mi instan asal Indonesia telah menjadi salah satu makanan yang diminati.

Mungkin Kawan GNFI juga sering melihat di media sosial, banyak creator luar negeri yang sering menggunakan mi instan sebagai hidangan yang dipakai untuk mewakili makanan Indonesia. Inilah kekuatan gastrodiplomasi, tak hanya pemerintah, tetapi publik juga turut bisa melakukannya. 

Jika banyak orang di seluruh dunia tertarik dan menikmati makanan Indonesia, bukan tidak mungkin suatu hari nanti kita akan menjumpai restoran Indonesia yang berjejer di luar negeri. Ini akan membuka peluang yang baik bagi warga negara Indonesia tentunya. 

Mi instan adalah contoh nyata bagaimana sesuatu yang sederhana dapat membawa dampak besar. Melalui mi instan dengan rasa khas Nusantara, Indonesia berhasil memperkenalkan kekayaan kuliner dan budayanya ke seluruh dunia.

Jadi, Kawan GNFI, apa varian rasa mi instan Nusantara favorit Kawan? Yuk, bagikan cerita Kawan tentang rasa Indonesia kepada teman-teman internasional dan jadilah bagian dari gastrodiplomasi sederhana nan bermakna ini! 

 

Referensi:
https://www.tempo.co/politik/mengenal-gastrodiplomasi-jenis-diplomasi-yang-mengandalkan-makanan-442599 
https://kumparan.com/nisadeswani28/gastrodiplomasi-indonesia-melalui-indomie-ke-afrika-1zGz2JK0IYE 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.