Kampung Sukamekar yang berada di Tasikmalaya bisa menjadi tujuan wisata menari di Jawa Barat. Pasalnya daerah ini memiliki suasana layaknya Dieng ketika musim hujan.
Mengutip Youtube Jejak Kuring Channel, terlihat beberapa rumah yang ada di kampung ini tidak terlihat saat hujan mengguyur. Apalagi perkampungan ini berada di posisi tertinggi di wilayah tersebut.
Legenda Si Loreng dari Desa Penyalahan Tasikmalaya, Kisah Penyesalan Suami Istri kepada Harimau Kesayangan
Bila melihat video itu, rumah-rumah di sana tampak tidak terlihat karena tertutup kabut. Kabut memang menjadi daya tarik Kampung Sukamekar karena intensitasnya akan sangat tebal.
“Kalau di sini, pas sudah turun hujan itu rumah-rumah warga sampai tidak terlihat disebabkan oleh kabut,” kata kreator video yang dimuat Merdeka.
Kabut tebal
Dijelaskan oleh kreator video, kabut tebal akan turun di kampung tersebut saat hujan turun. Karena itulah, pandangan mata hanya bisa dilihat dari beberapa meter saja.
Hal ini ditambah dengan faktor permukiman yang berada di atas bukit. Sehingga membuat kabut sangat tebal, senantiasa turun bahkan sejak pagi hari.
Kisah Kerajinan Tangan Tasikmalaya yang Bertahan Sejak Abad 20, Disukai oleh None-none Belanda
“Jadi memang saat hujan turun itu terlihat tidak ada rumah, padahal ada. Sekarang baru jam 8 pagi,” katanya lagi.
Suasananya Syahdu
Walau pemandangan rumah dan sawah begitu terbatas, tetapi panorama inilah yang membuat kampung tersebut menjadi unik. Sehingga berbeda dengan kampung-kampung lain di sekitarnya.
Bila melihat secara dekat, perkampungan dengan rumah yang berada di atas bukit dan dikelilingi area persawahan. Suasana kampung pun menjadi sangat syahdu.
“Ini ada rumah juga yang indah, karena dia langsung menghadap ke persawahan ya,” ujarnya.
Heboh Gua Safarwadi Pamijahan, Dianggap Miliki Jalan Tembus Menuju Mekkah
Menurut pembuat video ini, kombinasi antara dataran tinggi, pemandangan sawah, dan kabut putih yang tebal membuat kawasan tersebut mirip seperti di Dieng, Jawa Tengah. Hal ini yang kemudian turut terjadi di Kampung Sukamekar, Desa Mandalasari.
"Wah Beginilah Penampakan Kampung Tertinggi Di Lereng Pegunungan Jawab Barat, mirip Desa Dieng," tulis keterangan di video.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News