Masih dari Pameran Reclaiming Identities yang berlangsung dari 9 November hingga 24 November 2024 di basement Agora at Thamrin Nine dan menjadi salah satu rangkaian acara Jakarta Architecture Festival 2024...
Tepatnya di bagian terakhir dari pameran Reclaiming Identities, daya tarik utamanya adalah karya-karya berupa visual 2D dan banyaknya sketsa berwarna dengan topik yang berbeda. Terdapat 5 panel pada ruangan ini. Sebagian besar karya di sini merupakan hasil inisiasi komunitas Heritage and Sketch yang dikuratori oleh Febe Liana, ST., Hum.
Dikutip dari salah satu deskripsi pada pameran Reclaiming Identities, Heritage and Sketch adalah komunitas sketch yang berawal dari beberapa kegiatan sketsa yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta pada tahun 2019 dan 2021.
Misinya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan bangunan cagar budaya, situs, dan elemen tradisional. Ini diwujudkan melalui aktivitas sketsa yang kemudian berkembang menghasilkan karya yang lebih beragam.
3600 Kartu Pos
Yang pertama ada panel dengan koleksi 3600 kartu pos yang desainnya merupakan sketsa dari 60 anggota Heritage and Sketch.
Temanya adalah Menjaga Indonesia, di mana ada pesan visual dan jejak hidup tentang Jakarta di setiap desain kartunya, termasuk budaya, alam, serta nilai-nilai lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Sebagai contoh yang bisa dilihat ada yang bergambar tokoh politik era sekarang yang digambar dengan gaya karikatur. Ada juga tokoh besar sejarah dan perwayangan, lalu visual tempat ikonik di jakarta, kuliner tradisional di Jakarta, dan masih ada yang lainnya.
This is Jakarta!
Pada panel selanjutnya ada sketsa yang digambar langsung dengan tinta hitam pada dinding pameran yang bernarasi tentang ‘This Is Jakarta!’ karya Febe Liana, Atanasia Debora, Ceryle, Elvin Emeraldo, Kris Whardana, Nashir Setiawan, dan Seto Parama Artho.
Di sini, para seniman 'bersuara' tentang bentuk yang paling jujur dari gedung tinggi, jalanan ramai, dan hiruk pikuk yang ada di Jakarta.
Melihat Sejarah dan Perkembangan Kota Jakarta di Pameran Reclaiming Identities
Krepyak Yang Terlupakan
Panel ketiga pada bagian ini bercerita tentang jendela kayu “Krepyak”. Seperti judulnya, “Krepyak Yang Terlupakan”.
Panel tersebut mengajak pengunjung bernostalgia sekaligus menyadarkan kita kalau jendela dengan model ini pernah menjadi bagian khas dari bangunan-bangunan di Jakarta.
Kita mungkin bisa melihat jendela dan pintu kayu Krepyak di Museum Fatahillah dan melalui serial televisi lama ‘Si Doel Anak Sekolahan’ yang dulu menjadi tayangan favorit tahun 1994.
Dikutip dari narasi pada panel ini, koleksi yang setengah rusak tersebut bukan untuk mengundang rasa iba, melainkan untuk menyadarkan kita bahwa ini merupakan bukti desain dengan perhitungan serta penghargaan pada alam tropis, bukan 'terkikis' karena modernisasi.
Jakarta Ibukota Kuliner Nasional
Selanjutnya pengunjung mungkin akan menjadi lapar karena panel ini menyajikan beragam foto dengan ukuran yang cukup besar bertema kuliner. Panel ini menyampaikan narasi tentang keberagaman kuliner Indonesia yang tersebar di Jakarta dengan judul “Jakarta Ibukota Kuliner Nasional”.
Foto-fotonya merupakan hasil foto dari Fauzi M. Reza dan Aditya Rassendrya. Mereka berdua merupakan salah satu admin dari akun media sosial ‘Dari Halte Ke Halte’.
Tak hanya foto makanan, pada kolase di panel ini juga memperlihatkan beberapa foto tentang suasana tempat makannya dan bagaimana orang yang mengolah makanan di sana. Selain itu juga, kolase tersebut dilengkapi dengan deskripsi singkat tentang di mana, apa yang spesial, dan asal hidangan.
Masih di panel yang sama, di sini juga terdapat kolom komik singkat yang bercerita tentang sejarah kopi Nusantara.
Sayembara Penataan Area Taman Kota Intan
Kemudian di panel terakhir, pengunjung akan melihat rancangan maket seperti di ruangan pertama dari:
- De' platon (Ar. Hariyadi Gunawan IAI)
- Rona Ruang Waktu (Dr. -Ing. Ar. IG OKA Pribadi, IAI, AA)
- F. A. R Future Heritage (Octavian dicky wijadi)
- Smarakhanda "menelisik masa, merangkul asa, mengharap ada" (Ar. E Ary Witjaksono, IAI)
Pameran Reclaiming Identities, Keberagaman Hasil Daur Ulang Limbah Disulap jadi Estetik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News