Pada era globalisasi, pembangunan yang mengacu dan bertarget pada kemajuan kerap kali berhadapan dengan risiko terkikisnya identitas lokal. Namun, sebenarnya identitas bisa jadi salah satu kekuatan penting dalam pembangunan, memastikan setiap perubahannya tetap berlandaskan pada nilai-nilai serta budaya yang telah ada sejak dulu.
Jakarta sendiri saat ini sedang dihadapkan dengan pertumbuhan dan perkembangan yang masif serta terus berupaya mencari serta menunjukkan identitasnya sebagai kota global yang berkelanjutan, pusat ekonomi serta liveableliving lewat pembangunan tata kota.
Demi menunjukkan segala perkembangan ini ke publik, Ikatan Arsitektur Indonesia menggelar sebuah pameran dengan tajub ‘Reclaiming Identities’. Pameran ini merupakan rangkaian acara dari Jakarta Architecture Festival 2024.
Menghidupkan Semangat Kebangsaan dan Kepahlawanan Lewat Pameran "Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku"
Lewat pameran ini, IAI ingin menunjukkan, bernarasi tentang identitas kota dan masyarakatnya yang diwakili oleh komunitas, kuliner, ruang publik, fasilitas peribadatan hingga pendidikan. Berlokasi di Mall Agora L2, area basement mall ini diubah menjadi 4 ruangan dengan beberapa panel yang bernarasi tentang pembangunan di Jakarta.
Sejarah Pembangunan di Jakarta
Pada ruangan pertama terdapat 4 panel, pertama pengunjung diajak membaca narasi singkat tentang sejarah, lengkap dengan foto-foto dokumentasi seputar Jakarta. Dari sejarah Trem Batavia atau transportasi seperti kereta yang punya jalur khusus lengkap dengan jumlah dan lokasi haltenya kala itu.
Kemudian, ada juga gambar peta saluran air pada zaman VOC, cerita tentang penemuan jalur pipa air bersih zaman VOC di museum Bank Mandiri pada 2021 silam, dan penemuan rel trem dari 62 tahun lalu yang ditemukan saat eskavasi di depan Museum Bank Mandiri pada tahun 2022.
Selanjutnya ada tentang tata kelola air pada abad ke 17 dan tahun 1648 yang sisa-sisa tanggulnya masih bisa dilihat di sepanjang jalan tepian sungai dari Jl. Gajah Mada hingga Jl. Hayam Wuruk.
Di Sebelahnya ada dan termasuk cerita serta hasil penemuan dari saat pembongkaran dan pembangunan di area itu. Di panel yang sama juga pengunjung bisa melihat beberapa pecahan keramik, timah, tanah liat yang merupakan peninggalan sejak zaman Batavia.
Pameran Indische Tentoonstelling di Den Haag pada 1932, Tampilkan Koleksi Wayang dan Ragam Budaya Indonesia
Corat-Coret Catatan Jakarta
Pada panel kedua terdapat sebuah papan kayu yang disediakan oleh Heritage & Sketch untuk para pengunjung berekspresi melalui karya lukis. Di sini Heritage & Sketch juga menyediakan cat dengan beragam warna lengkap dengan kuasnya. Kemudian di samping papan, terdapat narasi dari Urban Sketchers Indonesia tentang karya bertema “Corat-coret Catatan Jakarta”.
Isinya adalah karya-karyanya ditempel secara kolase. Bentuk ini merupakan hasil dari gambar sketsa berwarna tentang panorama tempat-tempat menarik di Jakarta seperti kafe, jalan, pasar dan ruang publik yang digambar oleh 10 orang.
Foto-Foto Fasilitas Publik Transportasi Jakarta
Panel ketiga bernarasi tentang pembangunan fasilitas publik kategori sistem transportasi khususnya Transjakarta dengan sistem BusRapidTransit. Pada narasi pembukanya yang ditulis oleh Ar. Cosmas D. Gozali, IAI di sini tertulis kalau sistem BRT yang dibangun pada 2004 mempunyai jalur terpanjang se-Asia Tenggara dan Selatan, dengan jarak 208 km.
Panel ini bercerita lewat foto-foto terkini yang dicetak di kain putih yang menggantung memanjang terkait bangunan dan jalan di beberapa ruas jalan seperti Blok M, Bundaran Senayan, Bundaran HI, Monas, Glodok.
Diadaptasi Jadi Permainan Board Game, Kisah Ibu Kartini Hadir di Pameran Board Game Terbesar Se-Dunia
Pameran Nominasi IAI Awards 2024
Dan di panel keempat ini menunjukkan karya rancangan dari beberapa Arsitek yang lolos pada gelaran IAI Awards yang rangkaian acaranya berjalan pada Maret—Oktober 2024. Pada panel ini pengunjung dapat melihat maket yang dilengkapi dengan narasi singkat terkait profil, lengkap dengan siteplan, latar belakang, design proposal, kondisi sekarang dan beberapa konsep lainnya.
Maket terbagi menjadi 5 kategori di antaranya:
- Bangunan Hunian Pribadi
- Bangunan Hunian Publik
- Bangunan Komersial
- Bangunan Publik
- Bangunan Cagar Budaya
Pada panel ini juga terdapat narasi singkat dari nominasi kategori karya tulis arsitektur berupa buku dan jurnal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
