Dalam rangka mematangkan dan memantapkan interoperabilitas, serta menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Latma ORRUDA 2024, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Russian Navy menggelar Tactical Floor Game (TFG) bersama.
Agenda tersebut digelar di ruang TFG Puslatkaprang, Kolat Koarmada II, di Surabaya, Senin (4/11/2024) kemarin.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Koarmada RI (Pangkoarmada), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Gennadievich Tolchenov.
Dalam kegiatan ini, Staf operasi Satgas ORRUDA 2024 melakukan beberapa kegiatan, seperti OPSO Brief. Brief ini menghadirkan seluruh OPSO, COMSO, NO, PWO, pilot, dan tim boarding untuk membahas kegiatan sea phase.
Setelah OPSO Brief, kegiatan dipecah menjadi SMEE VBSS yang dirancang oleh Kopaska dan OCS Brief untuk membahas seluruh serial latihan yang akan dilaksanakan.
Selanjutnya, tim melakukan Tactical Floor Game (TFG) untuk menyamakan persepsi dan pergerakan masing-masing unsur.
Hangatnya Open Ship dan Bakti Kesehatan KRI WSH-991 di Kepulauan Solomon
Saling berbagi pengalaman
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Staf Operasi, Tim Departemen Operasi I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332), KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), Pilot Heli HS-1306, RFS Rezky, RFS Aldar Tsydenzhapov, RFS Gromky, RFS Pechenga dan pilot Heli KA-27.
Di sisi lain, pada kesempatan yang sama, Prajurit KRI GNR-332 dan Russian Navy melaksanakan deck familiarisation dan ship tour di KRI FKO-368 dan RF Pechenga.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi antara TNI AL dan Russian Navy dalam rangka persiapan latihan boarding exercise dan cross deck landing.
Kawan GNFI, pada kesempatan latihan bersama ini, prajurit TNI AL dan Russian Navy saling berbagai pengalaman dan pengetahuan.
Mereka saling menggali teknik terbaik untuk meningkatkan keterampilan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure), serta pilot dan kru helikopter.
Latihan bersama prajurit matra laut dari dua negara sahabat ini terbagi menjadi dua phase, yakni Harbor Phase dan Sea Phase.
TNI AL mengerahkan alutsista yang moncer dalam gelaran latihan ini, di antaranya KRI GNR-332, KRI FKO-368, dan helikopter AS 565 MBE.
Sementara itu, Russian Navy menurunkan kapal perang Corvert Class, seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, Helikopter KA-27 dan Tug Salvage Alatau.
Latma ORRUDA merupakan implementasi dari Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL agar selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
Selain itu, prajurit juga diharapkan untuk dapat mempersiapkan latihan bersama dengan negara-negara sahabat dengan baik agar berjalan sesuai rencana, dan dapat meningkatkan interoperabilitas serta kerja sama militer.
Indonesia Kirim Kontingen untuk Bantu Penanggulangan Bencana Alam di Filipina
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News