Kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 yang menunggangi KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH-991) di Kepulauan Solomon disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Sebelumnya, KRI WSH-991 tiba di Kepulauan Solomon pada Jumat (25/10/2024), setelah menempuh perjalanan sejauh 1.909 mil dari Sorong, Papua Barat Daya, selama delapan hari.
Menariknya, kedatangan tim Satgas Port Visit 2024 di Kepulauan Solomon ini adalah yang pertama kali dalam sejarah.
Kunjungan istimewa tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara sahabat di wilayah Pasifik.
Selain membawa misi diplomasi, KRI-WSH-991 juga melakukan serangkaian kegiatan, termasuk open ship, pemberian bantuan kesehatan, hingga bakti kesehatan bagi warga Kepulauan Solomon.
Disambut antusias warga
Satgas Port Visit 2024 tersebut bersandar di Dermaga Honiara, Kepulauan Solomon, Minggu (27/10/2024) dan melakukan open ship, donor darah, serta pengobatan gratis.
Gagahnya KRI WSH-991 yang Jalankan Misi Diplomasi di Empat Negara: Bawa Bantuan Kesehatan!
Komandan Satgas Port Visit 2024, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo, menyebut terdapat kurang lebih 120 masyarakat Kepulauan Solomon yang mengunjungi KRI WSH-991.
Selain itu, terdapat beberapa diaspora asal Indonesia yang ikut hadir dan melihat langsung KRI WSH-991 dari dekat.
"Antusiasme warga Kepulauan Solomon terlihat saat mereka mengabadikan momen ketika berada di kapal, berfoto bersama para ABK serta menikmati hiburan yang disediakan KRI," ungkap Kepala Dinas Penerangan (Kadispenal) TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.
Seluruh kru kapal yang terlibat juga tampak membaur dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Mereka juga memberikan hiburan menarik bagi pengunjung yang datang.
Tak ketinggalan, prajurit yang tergabung dalam misi turut mengadakan bakti kesehatan melalui donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Terdapat 21 tenaga kesehatan profesional yang terdiri dari 17 personel Satgas Port Visit 2024 dan 6 petugas kesehatan dari Kepulauan Solomon.
20 prajurit KRI dan 50 warga negara Kepulauan Solomon tampak antusias untuk ikut mendonorkan darahnya. Nantinya, seluruh darah yang sudah disumbangkan akan diberikan kepada Palang Merah setempat.
Petugas juga memberikan layanan pengobatan gratis kepada warga yang mengalami masalah kesehatan dan fisik.
Sehari sebelumnya, seluruh awak kapal menyerahkan bantuan obat-obatan yang diberikan secara langsung kepada perwakilan Kepulauan Solomon.
Kepulauan Solomon menjadi persinggahan pertama Satgas Port Visit 2024. Nantinya, KRI WSH-991 akan melanjutkan pelayaran menuju negara sahabat di kawasan Pasifik lainnya, yaitu Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini.
KRI Bima Suci-945, Si Cantik yang Jadi Duta Diplomasi Budaya Indonesia Jalur Laut
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
