unik banget ada kota bali di jepang kok bisa - News | Good News From Indonesia 2024

Unik Banget! Ada “Kota Bali” di Jepang, Kok Bisa?

Unik Banget! Ada “Kota Bali” di Jepang, Kok Bisa?
images info

Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan paripurna Bali? Pulau Dewata memang tidak pernah berhenti membius wisatawan lokal hingga mancanegara untuk datang berkunjung.

Kawan GNFI, popularitas Bali di mata dunia sangat besar. Bahkan, di tahun 2022, World Tourism Organization (UNWTO) pernah menyebut bahwa Bali merupakan salah satu destinasi dengan pertumbuhan pariwisata yang signifikan.

Banyak turis juga memberikan ulasan positif tentang Bali. Tempat ini memiliki segudang keindahan alam, tradisi, budaya, hingga kuliner yang menggoyang lidah siapa saja yang mencicipinya.

Bali juga terkenal dengan kearifan lokal yang masih sangat kental. Dengan Hindu sebagai agama mayoritas, wisatawan akan disuguhkan dengan tradisi khas masyarakat Hindu Bali yang mempesona.

Memiliki berbagai hal unik di dalamnya, beberapa negara memberanikan diri untuk mengajak kota maupun kabupaten di Bali untuk bekerja sama.

Di Jepang misalnya, terdapat sebuah kota kecil bernama Misato. Di sana, pemerintah daerahnya mendeklarasikan adanya “Bali Town”. Bagaimana ceritanya?

“Hari Bali” dan “Bali Town” di Jepang

"Hari Bali" di Misato, Jepang | KJRI Osaka

Usut punya usut, Kota Misato ternyata memiliki koneksi baik dengan Bali, tepatnya dengan Desa Mas di Kabupaten Gianyar.

31 tahun silam, pada 10 September 1993, dua negara beda budaya dan bahasa ini resmi menjalin kerja sama.

Menengok Monumen Ketenangan Jiwa, Mengenang Warga Sipil Jepang yang Tewas di Semarang

Uniknya, berkat kerja sama yang sudah terjalin lama itu, pemerintah Kota Misato membuat Peraturan Daerah (Perda) Misato Town Nomor 4 Tahun 2024 tentang Pencanangan “Bali Town”. Perda itu ditetapkan oleh Walikota Misato, Takashi Kado, pada 27 Februari 2024.

Meskipun sudah ditetapkan sejak Februari, tetapi deklarasi "Bali Town" di Misato baru dilakukan pada 12 Oktober 2024.

Kerja sama yang dirakit Jepang dengan Bali ini berada dalam kerangka Sister Town. Sister town atau juga bisa disebut dengan sister city adalah sebuah konsep perjanjian kerja sama antara dua kota atau negara bagian yang berbeda secara geografis, administratif, dan politik.

Perjanjian atau kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan hubungan budaya, komersial, ekonomi, dan pariwisata masing-masing negara.

Konsep kota kembar ini ikut melibatkan masyarakat setempat, pemerintah kota, sektor swasta, maupun lembaga lainnya.

Dalam Perda Misato Town, termaktub bahwa tanggal 10 September diperingati sebagai Hari Bali. Hal ini merujuk pada tanggal perjanjian kerja sama kedua daerah.

Terdapat harapan dengan dideklarasikannya Perda tersebut, yaitu Misato Town dapat bertumbuh menjadi “Pusat Bali” di Jepang.

Promosikan budaya Bali

"Hari Bali" di Misato, Jepang | KJRI Osaka

Pemerintah Misato gencar mempromosikan budaya Bali melalui pertunjukan seni budaya. Mereka juga membangun koneksi dan kolaborasi dengan pegiat seni budaya Bali di seluruh Jepang, dan mengajarkan tentang Bali ke generasi muda di Jepang. Unik, ya!

Bahkan, demi memeriahkan Hari Bali, pemerintah setempat memasang bendera Merah Putih di gedung pemerintahan. Dekorasi khas 17 Agustus seperti umbul-umbul bertuliskan Hari Bali juga dipasang di fasilitas umum.

Anak SD dan SMP juga diberikan menu makan siang khas Bali. Melalui laman resmi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, pejabat dan staf pemerintahan ikut memeriahkannya dengan menggunakan dresscode batik.

Mantap! Indonesia Kini Punya Lembaga Sertifikasi Halal Berbasis Komunitas Muslim di Jepang

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.