Indonesia resmi miliki Lembaga Sertifikasi Halal Berbasis Komunitas Muslim Indonesia pertama di Jepang. Komunitas ini juga disebut dengan Halal International Trust Organization atau HITO.
Peluncuran ini bukan tanpa sebab. Semakin banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan berkunjung ke Jepang, membuat pemerintah berkomitmen untuk memperkuat layanan akses halal yang ramah bagi umat Muslim Indonesia.
HITO merupakan sebuah lembaga sertifikasi halal berbasis komunitas yang berada di bawah naungan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII). Lembaga ini bertujuan untuk mendampingi para pengusaha pangan lokal Jepang untuk memiliki kebijakan halal dan menerapkan prinsip-prinsip kehalalan produk.
Namun, saat ini, sertifikasi produk berlabel halal dari HITO hanya akan melayani pasar Jepang saja, tanpa ada orientasi produk untuk ekspor.
Permudah umat Muslim di Jepang
HITO resmi diluncurkan oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Minggu (29/9/2024).
Keberadaan HITO ikut mewakili penguatan kerja sama Indonesia dan Jepang untuk mempermudah perusahaan memasuki pasar pangan yang halal.
Di sisi lain, HITO juga dapat menambah pilihan produk makanan halal bagi warga Muslim, khususnya WNI yang tinggal atau sedang berkunjung ke Jepang.
Menariknya, pasar makanan dan minuman halal di Jepang terus bertambah tiap tahunnya. Pada tahun 2024, pasar halal di Negeri Sakura ini diproyeksi mencapai USD68 juta, berkembang sebesar 6,3 persen pada tingkat pertumbuhan tahunan.
Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan, baik dari komunitas Muslim lokal, maupun jumlah wisatawan Muslim yang datang ke Jepang.
Saat ini, jumlah WNI yang tinggal di Jepang digadang-gadang mencapai 180 ribu jiwa. Dari ratusan ribu orang tersebut, mayoritasnya beragama Islam.
“Komunitas yang berkembang ini, selain berkontribusi terhadap keragaman budaya Jepang, juga memperkuat perlunya keberadaan lembaga sertifikasi halal yang memahami persyaratan bagi umat Muslim di Jepang,” tutur Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.
Baca juga: Perkuat Dakwah di Jepang, Cinta Quran Foundation Bangun Masjid dan Mualaf Center di Yokohama
Perluas akses produk halal
Sertifikasi HITO yang dibangun oleh komunitas Indonesia di Jepang ini diharapkan dapat membantu memperluas akses produk halal, khususnya dari Indonesia, termasuk produk-produk UMKM ke pasar internasional.
Hal tersebut menjadi langkah konkret untuk membumikan produk halal Indonesia di kancah global. Selain itu, HITO juga menjadi cara untuk memperkuat hubungan bilateral dua negara dalam sektor industri halal.
Beberapa perusahaan di Jepang juga sudah diberikan sertifikasi halal oleh HITO, di antaranya Nine Starts, Co. Ltd., ruparupa Japan, Monggo Moro, Maruzen Co. Ltd., dan Ani & Ivan.
Baca juga: Disambut Baik! 3 Ribu Wakaf Alquran Terjemahan Jepang Ludes Kurang dari Enam Bulan Diborong Warga Negeri Sakura
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
