disambut baik 3 ribu wakaf alquran terjemahan jepang ludes kurang dari enam bulan diborong warga negeri sakura - News | Good News From Indonesia 2024

Disambut Baik! 3 Ribu Wakaf Alquran Terjemahan Jepang Ludes Kurang dari Enam Bulan Diborong Warga Negeri Sakura

Disambut Baik! 3 Ribu Wakaf Alquran Terjemahan Jepang Ludes Kurang dari Enam Bulan Diborong Warga Negeri Sakura
images info

Cinta Quran Foundation (CQF) yang merupakan kelompok dakwah Indonesia di Jepang menceritakan dua warga Negeri Sakura yang menjadi mualaf. Dua sosok ini mendapatkan hidayah dengan ceritanya masing-masing.

Satoshi Omori, pria berumur 50 tahun ini memilih menjadi Muslim setelah mengucapkan kalimat syahadat pada tahun 2010. Pria yang berasal dari Yamanashi Prefecture ini masuk Islam setelah kagum dalam Alquran ada ajaran untuk membantu orang miskin.

Perjalanan Tanpa Visa ke Jepang Akan Dihentikan - Ini Informasi Tentang Sistem Masuk yang Baru!

“Setelah membaca Al Quran terjemahan Jepang, ia pun sangat tersentuh dengan pembahasan Islam, terkait membantu orang miskin. Hal ini selaras dengan prinsip hidupnya selama ini,” tulis rilis kepada GNFI.

Tak berhenti di syahadat, pria asal daerah yang dekat dengan Gunung Fuji ini mempunyai keinginan untuk berdakwah kepada keluarga dan kerabatnya. Al Quran terjemahan Jepang hasil wakaf masyarakat Indonesia, menjadi hal penting yang bisa digunakan.

“Oleh karena itu, Ia memberikannya kepada saudara perempuan dan keluarganya. Karena baginya Al Quran ini, menjadi hadiah terbaik, sekaligus jalan untuk menjelaskan Islam dengan jelas dan indah,” jelasnya.

Mualaf setelah anak wafat

Eichi Koinuma/Cinta Quran Foundation
info gambar

Figur kedua adalah Eichi Koinuma yang memantapkan diri menjadi Muslim pada 
Jumat, 26 Juli 2024, di Chiba Islamic Cultural Center, Jepang. Ia dibimbing oleh salah seorang pendakwah Jepang, yaitu Sugimoto Sensei.

“Alhamdulillah, kembali bertambah orang Jepang masuk Islam. Ini adalah buah dari masifnya syiar Islam di Jepang. Salah satunya yang terus dilakukan oleh Sugimoto Sensei, melalui pembagian Quran terjemah Jepang dari Cinta Quran Foundation (CQF),” jelasnya.

Koinuma mantap bersyahadat setelah kematian anaknya. Saat sedang terpuruk, ia membaca Quran terjemah Jepang berkali-kali hingga selesai. Quran ini selalu dibawa dalam aktivitas kesehariannya.

Pertamina Borong Proyek Kerja Sama dengan Perusahaan Jepang di AZEC

“Ia sangat senang karena banyak ucapan selamat dari berbagai orang setelah dirinya menjadi mualaf. Ada juga tanggapan positif di media sosial. Ia sempat terkejut saat membaca Al-Quran dalam bahasa Jepang yang memudahkan membacanya,” ucapnya.

Menurutnya, Al Quran yang berbahasa Arab mampu bertahan sampai 1.400 tahun lamanya hingga saat ini. Meskipun tafsirnya bervariasi, tetapi dia menyakini Al-Quran pada dasarnya adalah satu. 

“Mengenai anak saya, saya menyadari bahwa tidak ada gunanya terus-menerus meratapi kesedihan. Semakin saya berduka atas kehilangan anak saya, semakin banyak hal baik yang telah saya lakukan hingga sekarang yang akan hilang. Jadi sekarang saya berdoa setiap harinya untuk diri saya dan keluarga saya dengan cara yang positif,” tuturnya.

Ia pun berpikir bahwa Islam adalah tentang mengikuti lima rukun, menghargai keluarga, membantu orang lain yang mungkin sulit dan menjalani hidup yang paling manusiawi. Sehingga ingin terus belajar Islam.

“Saya ingin belajar lebih banyak tentang Islam, mulai sekarang!” tekadnya penuh semangat. 

Rasa haru

Dengan bertambahnya orang Jepang yang masuk Islam, Rhianah (Project Manager Program Wakaf Quran Terjemah Jepang-CQF) mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas kabar bahagia tersebut.

“Beliau adalah ayahanda dari brother Yusha, salah seorang muallaf Jepang yang pernah menjadi bintang tamu podcast Nihon ni Islam (Islam di Jepang) yang tayang di YouTube Cinta Quran Foundation, kala itu edisi Ramadan dipandu langsung oleh Sugimoto Sensei dan Ibu Purwanti,” ungkapnya. 

Rhianah terus mengawal berjalannya program dakwah dan distribusi Wakaf Quran terjemah Jepang ini. Ia pun sangat bangga karena menjadi bagian dari program besar yang banyak membuat titik balik dalam hidup siapapun yang membacanya.

3 Perusahaan Jepang Bakal Relokasi Pabrik dari Cina ke Indonesia

Masyarakat Indonesia dengan kecintaannya yang luar biasa terhadap Islam dan dakwah melalui program ini telah mengumpulkan dan mencetak lebih dari 3.000 wakaf Quran terjemah Jepang, semuanya habis terdistribusi kurang dari enam bulan.

“MasyaAllah, sungguh Quran ini disambut baik bagi masyarakat Jepang. Inilah buah wakaf dari sahabat Cinta Quran. Masyarakat Jepang berbondong-bondong secara sadar masuk kedalam keridhaan Allah. Tanpa paksaan, tapi karena keyakinan yang didapatkan dari membaca dan pencariannya. Terimakasih atas kepercayaan sahabat Cinta Quran yang bersama-sama menghantar hidayah Quran ke penjuru dunia,” pungkasnya penuh haru. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.