Perhiasan bukan sekadar aksesori, tetapi juga simbol status, budaya, dan investasi yang berharga.
ndustri perhiasan telah menjadi bagian penting dari perdagangan global. Sebab, industri perhiasan ini menawarkan berbagai produk mulai dari emas, perak, hingga batu mulia dalam berbagai bentuk dan desain.
Secara umum, industri perhiasan memiliki dua peran utama: pertama sebagai penunjang gaya hidup dan budaya, dan kedua sebagai instrumen investasi.
Produk seperti kalung, cincin, gelang, dan anting memenuhi kebutuhan estetika, sementara logam mulia dalam bentuk batangan atau koin kerap digunakan sebagai alat investasi.
Kini, dengan makin tingginya kesadaran akan keamanan finansial, permintaan terhadap perhiasan, terutama emas, semakin meningkat di seluruh dunia.
Industri Kemasan Makin Banjir Cuan, Teknologi dan Inovasi Jadi Senjata
Perhiasan Indonesia: Unik, Berkualitas, dan Mendunia
Indonesia memiliki kekayaan bahan mentah seperti emas, perak, dan batu mulia yang tersebar di berbagai daerah.
Ditambah dengan warisan tradisi pembuatan perhiasan yang sudah ada selama ratusan tahun, perajin lokal mampu menciptakan karya berkualitas tinggi. Setiap perhiasan tak hanya menonjolkan keindahan tetapi juga merepresentasikan budaya Indonesia.
Yang menarik, produk perhiasan Indonesia saat ini tak hanya digemari oleh pasar lokal tetapi juga berhasil menembus pasar internasional.
Dengan kreativitas dan inovasi yang terus berkembang, perhiasan Indonesia semakin diminati oleh konsumen di Amerika Serikat dan Cina, dua pasar besar dunia dengan daya beli yang tinggi.
Data Trademap.org mencatat bahwa pada 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-12 sebagai eksportir perhiasan terbesar di dunia, dengan pangsa pasar sebesar 2,4%. Nilai ekspor terus meningkat, didorong oleh permintaan dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Cina, India, dan Swiss.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan kenaikan signifikan dalam nilai ekspor perhiasan Indonesia. Pada Januari hingga Agustus 2024, nilai ekspor perhiasan dan barang berharga tercatat mencapai USD 3,94 juta, tumbuh 15,98% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Peningkatan ini menunjukkan potensi besar industri perhiasan untuk terus tumbuh di pasar internasional," ujar Reni Yanita, Dirjen IKMA.
Industri Gim Nasional Terus Digenjot, Apa Saja Inisiatif Pemerintah?
Permintaan Meningkat Seiring Tren Investasi
Tak hanya berfungsi sebagai aksesori, perhiasan berbahan emas kini semakin populer sebagai instrumen investasi. Harga emas yang terus naik menarik minat konsumen untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia.
Selain itu, keberadaan platform online memudahkan konsumen membeli dan menjual logam mulia dengan lebih fleksibel.
"Produk logam mulia tersedia dalam berbagai ukuran, dari 0,001 gram hingga 100 gram, memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk memilih sesuai kebutuhan," tambah Reni Yanita.
Dengan kombinasi budaya, inovasi, dan kualitas produk, industri perhiasan Indonesia memiliki peluang besar untuk semakin mengukuhkan posisinya di pasar global. Asalkan terus menjaga standar kualitas dan konsistensi, produk perhiasan Indonesia diprediksi akan semakin berkilau dan diminati konsumen dunia.
Ubah Limbah Jadi Berkah, Industri Daur Ulang Indonesia Punya Potensi Besar Cetak Jutaan Tenaga Kerja
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News