Ruang berekspresi bagi masyarakat dengan kebutuhan khusus semakin terbuka lebar. Setelah adanya Kopi Kamu di Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan yang mempekerjakan para penyandang down syndrome, kini para manusia dengan berbagai kelebihan itu juga diberdayakan untuk menghasilkan keindahan batik.
Jenama batik yang turut menggandeng para penyandang down syndrome ialah batik Kamaku. Batik Kamaku yang berasal dari Bandung Jawa Barat ini bekerja sama dengan banyak penyandang down syndrome yang berusia lebih dari 17 tahun di Jawa Barat.
Hingga saat ini, ada setidaknya 20 anak down syndrome yang turut terlibat dalam pembuatan batik Kamaku.
Para penyandang down syndrome ini diberikan pelatihan, ruang, dan kesempatan untuk membuat kreasi batik menggunakan berbagai teknis. Hasilnya, mereka cukup mahir untuk menggunakan teknik shibori dalam membuat kain batik.
Rafa Kusuma Si Sosok Istimewa, Dalang Cilik Down Syndrome Asal Yogyakarta
"Aku melihat, dari tangan mereka itu motoriknya bagus. Setelah beberapa kali ikut pelatih, perkembangan motorik mereka menurut orangtuanya meningkat," jelas Ratri Werdiningsih Kalungsari, fashion designer sekaligus pemilik Kamaku.
Oleh karena itu, orang-orang yang telah mengikuti pelatihan dan cukup mahir membuat batik teknik shiboru akan menjadi bagian dari tim produksi batik Kamaku
Ratih mengungkapkan bahwa mereka tidak akan berhenti di sana. Mereka berencana untuk memperluas kolaborasi dengan lebih banyak penyandang down syndrome melalui komunitas-komunitas tertentu.
"Nanti ada yang dari Jakarta. November ini akan merangkul komunitas dari Yogyakarta. Yang dari Jawa Barat kemungkinan akan bertambah jumlahnya menjadi lebih dari 20 orang," tutup Ratri.
Nur Fatia Azzahra, Tunadaksa yang Lolos Sepolwan Ternyata Lulusan Psikologi di UII
Apa Itu Batik Kamaku dan Batik Shibori?
Batik Kamaku adalah salah satu jenama batik lokal terbaik di Indonesia yang turut menggandeng anak-anak down syndrome dalam pembuatan produk terbaru. Jenama ini merupakan salah satu batik yang menggunakan teknik shibori dalam pembuatannya.
Sebagaimana dilansir dari Kemendikbud, teknik shibori merupakan sebuah cara pembuatan motif batik dengan menggunakan teknik mengikat, menyimpul, dan memeras kain. Mudahnya, pola atau motif pada kain batik tidak dilukis, melainkan memainkan tiap lipatan yang akan dicelupkan pada pewarna.
Sesuai namanya, shibori sendiri berasal dari kata Jepang "shiboru," yang berarti mengikat, mengikat, atau melipat. Teknik ini merupakan teknik pewarnaan kain yang berasal dari Jepang.
Teknik pembuatan batik shibori hampir sama dengan teknik pembuatan jumputan. Akan tetapi, perbedaan utama terletak pada warna yang dipilih.
Biasanya, kain shibori dibuat dengan melibatkan satu warna saja, yakni biru indigo, sedangkan kain jumputan lebih kaya warna. Oleh karena itu, kain shibori diidentikkan dengan kain indigo.
Cerita Nur Fauzi Ramadhan, Mahasiswa UI Penyandang Disabilitas yang Tumbuh dengan Mimpi Baru
Kamaku sendiri telah sejak hadir sejak 2021 lalu. Akan tetapi, produk ini mulai giat dipasarkan dan dikenalkan baru tahun 2023.
“Kami bergerak sudah sejak tahun 2021, tapi baru launching tahun 2023. Untuk pemasaran, kami memang spesialis di batik shibori,” jelas, Ratri, di Kabupaten Tangerang, Rabu (9/10/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Dilansir dari situs resmi, Kamaku mengungkapkan bahwa dirinya lebih dari sekedar merek fesyen. Kamaku bertekad dan memiliki misi sosial yang kuat untuk menginspirasi dan memberdayakan masyarakat melalui program pelatihan seni kain yang melibatkan penyandang disabilitas down syndrome.
Kamaku menjadi salah satu penampil dalam Jakarta Muslim Fashion Week 2024 yang digelar pada 9-12 Oktober 2024 lalu di ICE BSD Tangerang. Dalam kesempatan itu, Ratri juga turut mengajak para down syndrome untuk memperlihatkan dirinya di atas panggung untuk membuktikan bahwa di balik karya yang megah dan agung terdapat tangan terampil yang memiliki segala kelebihan.
Kopi Kamu, Coffee Shop Indonesia yang Berdayakan Anak Down Syndrom sebagai Barista
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News