Indonesia memiliki banyak sekali permainan tradisional yang beragam yang tersebar di berbagai wilayah. Permainan tradisional ini dulunya seringkali digunakan sebagai sarana hiburan bagi anak-anak untuk mengisi waktu luang.
Sebelum memulai proses permainan tradisional, biasanya setiap pemain akan melakukan undian terlebih dahulu. Proses ini umumnya digunakan pada permainan tradisional yang dimainkan secara berkelompok.
Undian ini dilakukan untuk menentukan posisi masing-masing pemain dalam permainan tersebut. Dengan demikian, proses permainan bisa berjalan lancar nantinya.
Tahukah Kawan bahwa terdapat beberapa cara menentukan undian yang digunakan dalam permainan tradisional Indonesia? Setidaknya terdapat lima cara yang sering digunakan untuk menentukan undian pemain dalam permainan ini, yakni.
1. Hompimpa
Dikutip dari buku Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia, hompimpa merupakan cara pertama yang sering digunakan dalam menentukan undian pemain. Dibutuhkan minimal tiga orang pemain agar proses undian ini bisa dimulai.
Pada awalnya, para pemain akan membentuk lingkaran. Kemudian mereka menumpuk tangan satu sama lain di tengah lingkaran.
Proses hompimpa dimulai dengan semua pemain menyebutkan kalimat "Hompimpa alaium gambreng." Ketika kalimat tersebut berakhir, para pemain mesti menentukan untuk menampilkan telapak tangan bagian mana yang akan ditunjukkan, baik depan atau belakang.
Nantinya pemain dengan bagian telapak tangan paling sedikit akan keluar dari undian. Proses ini terus dilakukan hingga pemain yang terakhir keluar ditentukan sebagai penjaga.
2. Suit
Cara kedua yang sering digunakan untuk undian permainan tradisional adalah suit. Undian ini biasanya digunakan ketika proses pemilihan sudah menyisakan dua orang pemain saja.
Undian suit ini menggunakan tiga jari pada prosesnya, yakni jempol, telunjuk, dan kelingking. Aturan suit ini adalah jari jempol mengalahkan telunjuk, telunjuk mengalahkan kelingking, dan kelingking mengalahkan jempol.
Nantinya kedua pemain yang tersisa akan bersaing satu sama lain agar bisa mengalahkan lawannya.
3. Wa Dawa
Wa dawa merupakan cara ketiga yang sering digunakan untuk mengundi pemain dalam permainan tradisional. Proses undian yang juga dikenal dengan istilah "kacang panjang" ini memiliki kemiripan dengan hompimpa.
Bedanya, jika hompimpa menunjukkan telapak tangan pemain, maka proses undian wa dawa berdasarkan panjang tangan pemain yang ditekuk atau dipanjangkan. Sebelum memulai undian, para pemain juga akan menyebutkan kalimat secara bersama-sama, yakni "Wa dawa, sing dawa dadi."
Nantinya semua pemain bisa menentukan untuk memanjangkan tangan atau menekuknya. Pemain yang paling sedikit atau berbeda pilihan dengan yang lainnya akan menjadi pihak yang kalah dalam undian ini.
4. Tanduk Tangan
Tanduk tangan merupakan cara berikutnya yang digunakan dalam mengundi pemain dalam permainan tradisional. Cara undian ini sama seperti suit pada poin sebelumnya.
Namun para pemain akan menunjukkan ketiga jari ini secara langsung berhadap-hadapan. Nantinya para pemain akan bergantian untuk menekuk jari pihak lawan.
Jari terakhir yang tersisa akan menjadi penentuan undian dalam tanduk tangan. Aturan yang digunakan juga sama dengan suit biasa.
Misalnya jika jari terakhir pemain A adalah kelingking dan pemain B adalah jempol, maka pemain A akan keluar sebagai pemenang dalam undian ini.
5. Suit Jepang
Cara mengundi permainan tradisional terakhir yang sering digunakan adalah suit jepang. Cara mengundi ini juga dikenal dengan sebutan batu gunting kertas.
Penyebutan ini sesuai dengan proses undian. Pada dasarnya, cara undian yang satu ini tidak jauh berbeda dengan suit pada umumnya.
Bedanya, suit jepang menggunakan bentuk yang berbeda dari suit biasa, yakni mengepalkan tangan untuk batu, membuka telapak tangan untuk kertas, serta menunjukkan jari telunjuk dan tengah untuk gunting.
Aturan undian ini juga tidak jauh berbeda. Dalam suit jepang, batu akan mengalahkan gunting, gunting mengalahkan kertas, dan kertas mengalahkan batu.
Itulah beberapa cara undian yang sering digunakan dalam permainan tradisional Indonesia. Apakah Kawan pernah melakukan undian tersebut sebelumnya?
Sumber:
- Fad, Aisyah. Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia. Cif, 2014.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News