Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berlangsung pada 27-29 September 2024.
Acara kelas dunia ini pun tidak hanya menyajikan aksi balap motor kelas dunia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif (ekraf) setempat.
4 Momen Mencengangkan MotoGP Mandalika 2024: Dari Kemenangan Matin hingga Bensin Habis
UMKM Lokal Naik Kelas
Event internasional ini menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan Mandalika dan sekitarnya.
Menurut Fiki Satari, Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Kreatif Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), MotoGP Mandalika membawa berkah besar bagi UMKM lokal.
“Kami sangat gembira melihat UMKM lokal mampu memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan omzet penjualan secara signifikan. Ini bukti nyata potensi ekonomi kreatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Fiki dalam keterangan resminya (30/9/2024).
Pedagang Kecil Turut Kecipratan Berkah dari PON XXI Aceh-Sumut
Keberhasilan UMKM dan Ekraf Lokal
Antusiasme UMKM lokal terlihat dari besarnya partisipasi mereka dalam ajang MotoGP Mandalika 2024. Lebih dari 800 UMKM terlibat langsung dalam event ini, mulai dari sektor kuliner hingga merchandise MotoGP yang diminati pengunjung.
Salah satu contoh sukses datang dari Agus, pemilik brand Lombok"Qu, yang meraih omzet hingga Rp40 juta selama MotoGP berlangsung. Produk kuliner khas Lombok dan suvenir bertema MotoGP menjadi incaran wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Keberhasilan UMKM ini membuktikan bahwa ajang internasional seperti MotoGP memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal.
“Antusiasme pengunjung sangat tinggi, ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk,” ujar Agus.
Produk-produk UMKM lokal seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga produk fesyen, menjadi primadona bagi para pengunjung.
Masuk Mandalika Seperti Masuk Lorong Waktu
Dampak Ekonomi yang Signifikan
MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan dihadiri oleh lebih dari 110 ribu penonton dari berbagai penjuru dunia.
Dengan jumlah pengunjung yang besar, event ini memberikan dampak signifikan bagi ekonomi lokal. Perputaran uang selama MotoGP diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja hingga 2.750 orang.
Dampak positif juga dirasakan oleh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal. Fiki Satari menyoroti bahwa para pelaku UMKM dan ekraf di Mandalika diharapkan dapat terintegrasi dalam ekosistem rantai pasok MotoGP, baik di dalam negeri maupun di pasar global.
Salah satu contohnya adalah produsen lokal SND Racing, yang berhasil menjadi produsen miniGP dan produk motor lainnya.
Berkunjung ke Sirkuit Mandalika? Inilah 10 Kuliner Khas Lombok yang Wajib Kamu Cicipi!
Dukungan Berkelanjutan
KemenKopUKM bersama Pemerintah Provinsi NTB dan pemangku kepentingan lainnya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM lokal melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan.
Melalui inisiatif ini, para pelaku usaha lokal diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitasnya, sehingga dapat bersaing tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga internasional.
MotoGP Mandalika 2024 telah membuka peluang besar bagi UMKM dan ekraf di NTB. Dengan terus mengoptimalkan potensi yang ada, event internasional ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan produk unggulan NTB kepada dunia, sekaligus menggerakkan perekonomian lokal.
Mandalika: Bagaimana Sebuah Sirkuit Balap menjadi Destinasi Prioritas Kemenparekraf?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News