Selain menyaksikan deru motor balap di Sirkuit Mandalika, Kawan GNFI juga tidak bisa melewatkan kesempatan mencicipi kuliner khas Lombok yang siap menggoyang lidahmu.
Beragam hidangan autentik yang tidak hanya memuaskan perut, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Kali ini, GNFI sudah merangkum 10 kuliner khas Lombok yang wajib Kawan cicipi saat berkunjung ke Mandalika, mulai dari ayam taliwang yang legendaris hingga pangan yang dibuat secara tradisional selama 24 jam.
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Lombok dari Cemilan Hingga Cinderamata
Kuliner Khas Lombok di Sekitar Sirkuit Mandalika
Berikut adalah beberapa kuliner khas Lombok yang wajib dicicipi bila berkunjung ke Sirkuit Mandalika:
1. Sambal Beberuk Terung: Pedasnya Menggigit!
Lombok terkenal dengan sambalnya, dan sambal beberuk terung adalah salah satu yang wajib dicoba. Dibuat dari potongan terung bulat, tomat segar, dan kacang panjang, sambal ini disiram dengan bumbu cabai merah yang pedas dan segar.
Paling nikmat disantap bersama ayam taliwang atau seafood, mencicipi sambal ini menjadikan pengalaman makanmu di Lombok semakin berkesan. Jangan heran jika Kawan ketagihan!
2. Ayam Taliwang: Legenda Kuliner Pedas Lombok
Siapa sih yang belum kenal ayam taliwang? Hidangan ini sudah mendunia dengan cita rasa pedas yang kuat dan bumbu tradisional yang meresap hingga ke dalam daging ayam kampung.
Disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal, ayam taliwang adalah menu wajib bagi pencinta kuliner pedas yang sedang menjelajahi Mandalika. Siapkan tisu, karena keringat akan bercucuran!
3. Nasi Balap Puyung: Porsi Kecil, Rasa Besar
Kawan GNFI jangan tertipu dengan porsi kecil nasi balap puyung. Hidangan ini mungkin terlihat sederhana, namun rasanya meledak di mulut.
Nasi putih hangat disajikan dengan suwiran ayam goreng, abon pedas, kacang kedelai, dan kelapa parut yang renyah. Cocok sebagai sarapan sebelum Kawan mengeksplor keindahan Lombok, atau sebagai pengganjal lapar di malam hari.
Ragam Atraksi Wisata Menarik di Desa Sesaot Lombok Barat
4. Sayur Ares: Sayur Berkuah Santan yang Unik
Ingin mencoba sesuatu yang berbeda? Coba sayur ares, yang terbuat dari pelepah pisang muda. Pelepah pisang ini dimasak dengan santan kental dan bumbu merah, menciptakan rasa gurih yang unik.
Biasanya disajikan dengan tulang atau daging ayam, sayur ares adalah hidangan yang sering dinikmati masyarakat Lombok, terutama saat musim hujan untuk menghangatkan tubuh.
5. Sate Bulayak: Sate dengan Sentuhan Kari
Berbeda dengan sate pada umumnya, sate bulayak khas Lombok disajikan dengan lontong yang dibungkus daun aren.
Yang membuatnya spesial adalah bumbunya yang terbuat dari kacang tanah sangrai dan santan, menciptakan cita rasa yang mirip kari. Jangan sampai kelewatan hidangan ini saat berkeliling di sekitar Mandalika!
6. Plecing Kangkung: Segar nan Menggoda
Kangkung mungkin terdengar biasa, tapi plecing kangkung khas Lombok ini pasti akan membuat Kawan terkesima. Kangkung segar disajikan dengan sambal tomat pedas dan parutan kelapa berbumbu.
Kelezatan plecing kangkung ini sangat cocok sebagai pendamping ayam taliwang atau sate bulayak, memberikan sensasi segar dan pedas yang menyatu sempurna.
Desa Senaru, Surga Wisata di Kaki Gunung Rinjani
7. Ayam Rarang: Pedasnya Sampai ke Tulang
Kalau ayam taliwang masih kurang pedas buatmu, cobalah ayam rarang. Hidangan ini menggunakan sambal goreng cabai rawit yang membuat ayam kampung berwarna merah merona.
Dengan setiap gigitan, Kawan akan merasakan ledakan rasa pedas yang berpadu dengan daging ayam yang lembut. Satu porsi ayam rarang bisa bikin Kawan langsung jatuh cinta pada cita rasa Lombok yang otentik.
8. Pangan: Proses Tradisional yang Sarat Makna
Pangan adalah salah satu makanan khas suku Sasak di Lombok yang memakan waktu 24 jam untuk membuatnya. Dibuat dari campuran gula merah, kelapa, dan tepung ketan, pangan memiliki tekstur mirip dodol dan dimasak dengan cara tradisional menggunakan tungku tanah liat.
Makanan manis ini sering dijadikan oleh-oleh atau dinikmati saat acara adat di Desa Lendang Are, Kecamatan Kopang. Rasanya manis, proses pembuatannya panjang, tetapi hasilnya tidak pernah mengecewakan.
9. Cerorot: Jajanan Unik Berbungkus Daun Kelapa
Cerorot adalah jajanan tradisional Lombok yang unik karena bentuknya menyerupai terompet kecil. Terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan kelapa, cerorot memiliki rasa manis yang khas.
Kue ini biasanya disajikan pada acara-acara adat suku Sasak, seperti pesta atau upacara tradisional. Bentuknya yang lucu dan rasanya yang manis pasti akan membuatmu ingin mencicipi lebih dari satu.
10. Ayam Bakar Sengkol: Aroma Asap yang Menggoda
Ayam bakar Sengkol, yang berasal dari Desa Sengkol, Lombok Tengah, mungkin masih terdengar baru bagi sebagian orang.
Namun, jangan salah, hidangan ini memiliki rasa yang kuat dan aroma asap yang khas. Dibakar dengan arang, ayam bakar ini disajikan dengan nasi dan sambal pedas yang dibuat langsung oleh warung-warung lokal.
Kesederhanaan bumbu justru membuat cita rasa ayam bakar Sengkol semakin autentik dan memikat hati banyak pengunjung.
Mengintip Desa Bonjeruk, Destinasi Wisata Dekat Sirkuit Mandalika
Itulah 10 kuliner khas Lombok yang bisa Kawan nikmati saat berada di sekitar Sirkuit Mandalika.
Dari hidangan pedas hingga manis, setiap menu menawarkan sensasi rasa yang berbeda, membuat kunjunganmu ke Mandalika tak hanya penuh aksi di lintasan balap, tapi juga kenangan kuliner yang sulit dilupakan.
Jadi, kuliner mana yang akan Kawan GNFI coba duluan?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News