Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diadakan di Aceh dan Sumatera Utara tak hanya menjadi ajang prestasi olahraga, tetapi juga membawa berkah bagi banyak kalangan, termasuk para pedagang kecil.
Salah satu pedagang yang merasakan dampak positif dari perhelatan ini adalah Rahman Siregar, seorang penjual kaos asal Medan yang memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan pendapatannya.
Rahman membuka lapaknya di depan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, tempat ia menjual kaos PON yang dicetak dengan nama di bagian belakang.
Persatuan dan Prestasi, 2 Semangat yang Berpadu di PON Aceh-Sumut 2024
Omzet melonjak hingga puluhan juta rupiah
Rahman sudah lebih dari seminggu berada di Aceh, fokus menjual kaos-kaos PON. Berjualan di acara olahraga nasional seperti ini bukan hal baru baginya. Ia telah terbiasa memanfaatkan event-event besar untuk mencari nafkah, termasuk saat PON XX di Papua pada tahun 2020.
“Saya sering berjualan di event olahraga seperti ini. Hasilnya lumayan, terutama jika banyak pembeli yang datang,” ujar Rahman pada Senin (9/9) malam.
Kaos yang dijual Rahman memiliki harga yang bervariasi tergantung pada ukurannya. Untuk kaos anak-anak, harga berkisar antara Rp 45 ribu hingga Rp 55 ribu, sementara untuk kaos dewasa dijual dengan harga Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu.
Meski harganya terjangkau, Rahman menyadari bahwa kesuksesannya sangat tergantung pada ramai atau tidaknya acara.
Meresapi Makna Logo Resmi PON XXI Aceh-Sumut 2024: Antara Makna Budaya dan Prestasi
Disukai pembeli
Selama PON XXI, terutama pada hari pembukaan, Rahman mencatat peningkatan penjualan yang signifikan. Ia optimis bahwa selama dua minggu berlangsungnya event ini, omzetnya bisa mencapai antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta.
“Omzetnya tergantung ramai atau tidaknya pembeli. Kalau ramai, bisa sampai Rp 10-20 juta selama event berlangsung,” jelas Rahman.
Tidak hanya Rahman, para pembeli juga merasakan kegembiraan dengan adanya PON XXI.
Suci Lahanta, warga Banda Aceh, mengungkapkan kebahagiaannya bisa membeli kaos PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai kenang-kenangan. Ia bahkan membeli tiga kaos untuk adiknya di rumah.
“Sebagai warga Aceh, saya senang bisa ada event olahraga sebesar PON di sini, apalagi saya bisa membeli bajunya untuk kenang-kenangan buat adik di rumah,” kata Suci.
Veddriq Leonardo: Pahlawan Emas dari Pontianak untuk Indonesia!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News