veddriq leonardo pahlawan emas dari pontianak untuk indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

Veddriq Leonardo: Pahlawan Emas dari Pontianak untuk Indonesia!

Veddriq Leonardo: Pahlawan Emas dari Pontianak untuk Indonesia!
images info

Indonesia memiliki sejarah panjang di dunia olahraga. Olimpiade pertama yang diikuti pada 1952 di Finlandia.

Sepanjang mengikuti Olimpiade, raihan medali didominasi cabang olahraga bulu tangkis. Kejutan besar datang saat Olimpiade Paris 2024, Indonesia mencatatkan sejarah baru.

Seorang atlet panjat tebing asal Pontianak, Veddriq Leonardo, berhasil menyabet medali emas pertama bagi Indonesia. Kawan GNFI, ini adalah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan bagi negeri kita!

Siapa Veddriq Leonardo?

Veddriq Leonardo lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 11 Maret 1997. Dengan postur tubuh yang atletis dan semangat yang tak pernah padam, Veddriq telah menunjukkan minatnya dalam olahraga panjat tebing sejak masa sekolah.

Karirnya sebagai atlet dimulai dari kejuaraan-kejuaraan lokal, hingga akhirnya ia mendapatkan tempat di tim nasional Indonesia. 

Warganet makin terkesan dengan kemampuan Veddriq ketika mengetahui bahwa ia melupakan salah satu alumnus sebuah game show pada tahun 2017. Informasi tersebut didapat dari akun Instagram @Veddriq yang diunggah pada 28 Januari 2017 silam.

Perjalanan Menuju Olimpiade Paris 2024

Sebelum meraih emas di Olimpiade Paris, Veddriq telah mengukir banyak prestasi di tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2023, dalam ajang IFSC (International Federation of Sport) di Seoul, Korea Selatan, ia berhasil memecahkan rekor dunia.

Mundur ke belakang, Veddriq mengaku bergabung dengan tim nasional panjat tebing sejak 2018. Medali kejuaraan nasional pertamanya diraih pada 2016 saat Kejurnas Kelompok Umur 16 Bangka. Ia berhasill mendapatkan medali perunggu saat itu. 

Prestasi gemilang Veddriq tidak datang dengan mudah. Latihan keras dan disiplin yang tinggi menjadi kunci suksesnya. Dukungan dari keluarga, pelatih, dan rekan-rekannya juga menjadi faktor penting dalam keberhasilannya. Tak heran, video ibundanya yang tak henti memanjatkan doa saat pertandingan final Veddriq di Olimpiade Paris kian viral. 

Mencatat Sejarah di Olimpiade Paris 2024

Pada Olimpiade Paris, yang diselenggaraakan di Le Boruget Climbing Venue, Kamis (8/8/2024), Veddriq Leonardo tampil gemilang dalam cabang olahraga panjat tebing dalam kategori speed. Kemenangan Veddriq di Olimpiade Paris bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kemenangan bagi seluruh Indonesia.

Saat itu, ia jadi satu-satunya altet Indonesia yang membawa pulang medali emas di Olimpiade selain cabang olahraga bulu tangkis. Setelahnya disusul dengan Rizki Juniansyah dari cabang angkat berat.

Torehan prestasi ini juga membawa kebanggaan tersendiri juga dirasakan oleh masyarakat Pontianak, kota kelahiran Veddriq Leonardo. Ia menjadi atlet Pontianak pertama yang meraih medali emas di kancah Olimpiade.

Perjalanan karirnya adalah bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh. Veddriq selalu menekankan pentingnya keberanian untuk bermimpi besar dan kerja keras untuk mewujudkannya.

King of Manifesting dan Si Muka Triplek

Veddriq Leonardo tampak konsisten dengan keberaniannya untuk bermimpi besar. Ramai di media sosial X dari unggahan akun @VeddriqL pada 27/05/22. Tulisan tangannya yang berisi kalimat “Saya percaya saya bisa, Paris 2024, Veddriq Leonardo” sempat viral, sampai warganet menjulukinya Veddriq sebagai King of Manifesting.

Cuitan Veddriq di akun X
info gambar

Veddriq juga memiliki julukan lain, yaitu ‘Si Muka Triplek’. Dalam cuplikan press conference di Rumah Garuda, Veddriq menanggapi pertanyaan warganet perihal ia yang tak menangis saat menanyikan lagu Indonesia pasca penyerahan medali.

Menurutnya, sejak sekolah ia sudah dijuluki ‘Si Muka Triplek’ sebab kurang ekspresif alias ekspresinya cenderung datar. Tetapi hal tersebut jelas tak mengurangi rasa haru atas capaian prestasinya di Olimpiade ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.