Bintang keranjang atau basket star menambah deretan makhluk aneh di lautan. Hewan ini memiliki banyak lengan yang dapat dijulurkan ke dalam arus untuk membentuk “keranjang”, kemudian menangkap mangsanya dengan itu.
Bintang keranjang (Euryalidae) termasuk invertebrata laut dari filum Echinodermata—hewan yang tidak memiliki tulang belakang, tetapi memiliki lapisan kulit yang keras dan berduri.
Tersebar di seluruh lautan
Bintang keranjang ditemukan di seluruh dunia—di daerah terdingin pada kedalaman hingga 6.200 kaki, serta di perairan tropis yang lebih hangat sekitar 30 kaki di bawah permukaan air laut.
Melansir dari Science and the Sea, bintang keranjang menyukai tempat tinggal berupa dasar laut yang berbatu, dengan arus air yang cukup kuat. Hewan air ini banyak ditemukan di pantai barat Amerika Serikat hingga Massachusetts.
Lengannya tumbuh cepat
Tubuh bintang keranjang bercabang membentuk lima lengan utama. Setiap lengannya tumbuh dengan sangat cepat, memanjang dari setiap titik.
Setiap lengan bintang keranjang memiliki dua cabang utama. Masing-masing dari ini membentuk cabang-cabang kecil dan memanjang. Terdapat duri-duri kecil di setiap ujungnya. Jika dibentangkan, panjang lengan bintang keranjang bisa mencapai beberapa kaki (sekitar 30 cm).
Baca juga Godzilla di Dunia Nyata, Iguana Laut Ternyata Doyan Makan Rumput Laut
Memangsa dengan “keranjang”
Bintang keranjang punya cara yang unik untuk menyantap makanannya. Dia akan menambatkan diri ke dasar laut dan menjulurkan lengannya ke arus—membentuk keranjang yang lebar.
Kerang-kerang kecil, ubur-ubur, dan makhluk lain yang mengapung mengikuti arus, terjaring masuk ke dalam perangkap bintang keranjang.
Duri-duri yang terdapat pada lengan bintang keranjang mampu menjebak mangsa, kemudian membungkusnya dengan untaian lendir, dan menariknya ke mulut bintang keranjang.
Kemampuan bintang keranjang dalam menjulurkan lengan-lengannya juga digunakan sebagai pertahanan diri. Saat terancam, bintang keranjang akan melingkarkan lengannya di sekeliling tubuh untuk membentuk bola yang rapat.
Baca juga Kerang Trompet, Kerang Pemakan Bintang Laut yang Dijadikan Alat Musik Khas Maluku
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News