mengenal laboratorium dosimetri - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Laboratorium Dosimetri

Mengenal Laboratorium Dosimetri
images info

Radiasi pengion adalah bentuk radiasi dengan energi yang cukup kuat untuk mengionisasi atom atau molekul, yaitu melepaskan elektron dari atom atau molekul tersebut. Proses ini dapat memicu perubahan kimia pada material yang terpapar radiasi, termasuk sel-sel hidup, sehingga berpotensi merusak DNA dan komponen sel lainnya.

Oleh karena itu, diperlukan pemantauan dosis pekerja yang bekerja dengan radiasi pengion. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan menggunakan teknik dosimetri. Dosimetri eksternal merupakan pengukuran dosis radiasi yang berasal dari sumber di luar tubuh pekerja yang terkena paparan. Pemantauan dan perhitungan besarnya paparan dosis radiasi biasanya dilakukan oleh laboratorium dosimetri.

Pemantauan Radiasi | Foto: pxhere.com
info gambar

Jenis Dosimetri

Dosimetri Personel

Dosimetri personel adalah pengukuran dosis radiasi yang diterima oleh individu. Ini sangat penting bagi pekerja yang terpapar radiasi dalam pekerjaannya, seperti teknisi radiologi dan pekerja instalasi yang menggunakan aplikasi iptek nuklir.

Alat yang umum digunakan untuk dosimetri personel meliputi dosimeter film, dosimeter thermoluminescence (TLD, Thermoluminescent Dosimeter), dan dosimeter OSL (OSLD, Optically Stimulated Luminescence Dosimetry).

Dosimetri Lingkungan

Dosimetri lingkungan mengacu pada pengukuran radiasi di lingkungan untuk melindungi populasi umum dan lingkungan dari paparan radiasi yang berlebihan. Ini termasuk pemantauan radiasi di sekitar fasilitas nuklir, laboratorium penelitian, dan lokasi penyimpanan bahan radioaktif.

Baca juga: Uji Banding Laboratorium Dosimetri Eksternal sebagai Penjaminan Mutu Laboratorium untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Emas 2045

Alat dan Teknologi dalam Dosimetri

Alat utama yang digunakan dalam dosimetri disebut dosimeter. Dosimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur dosis radiasi yang diterima oleh individu atau lingkungan selama periode waktu tertentu.

Alat ini dirancang untuk memastikan bahwa dosis radiasi yang diterima tetap dalam batas aman yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan dan keselamatan. Dalam berbagai bidang, dosimeter membantu meminimalkan risiko kesehatan yang terkait dengan paparan radiasi.

Jenis Dosimeter

Ada berbagai jenis dosimeter yang digunakan, tergantung pada jenis radiasi, durasi pemantauan, dan lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa jenis dosimeter yang umum digunakan:

1. Dosimeter Film (Film Badge)

Dosimeter film menggunakan film fotografi yang terpapar radiasi. Ketika film diproses, area yang terpapar radiasi akan berubah warna, dan intensitas warnanya dapat diukur untuk menentukan dosis radiasi yang diterima.

Meskipun dosimeter film telah banyak digantikan oleh teknologi yang lebih modern seperti TLD dan OSLD, alat ini masih digunakan dalam beberapa aplikasi untuk pemantauan dosis kumulatif selama periode waktu yang panjang.

2. Thermoluminescent Dosimeter (TLD)

TLD adalah alat yang mengukur radiasi dengan menggunakan kristal yang memancarkan cahaya saat dipanaskan. Jumlah cahaya yang dipancarkan sebanding dengan dosis radiasi yang diterima. TLD sering digunakan dalam dosimetri personel dan klinis karena keakuratannya.

3. Optically Stimulated Luminescence Dosimeter (OSLD)

OSLD mirip dengan TLD, tetapi menggunakan cahaya untuk merangsang pelepasan energi yang tersimpan alih-alih panas. OSLD sangat sensitif terhadap radiasi dosis rendah dan digunakan secara luas di bidang medis, terutama dalam radiologi dan kedokteran nuklir.

Alat ini merupakan teknologi terbaru dalam bidang dosimetri. OSLD lebih banyak diminati saat ini karena lebih mudah dibaca, dapat dibaca ulang, dan memiliki waktu penggunaan yang lebih panjang dibandingkan TLD.

Contoh Penggunaan Dosimeter Personel | Foto: Wikipedia
info gambar

Dosimeter adalah alat yang sangat penting dalam pemantauan radiasi di berbagai lingkungan kerja. Dengan beragam jenis dosimeter yang tersedia, pekerja dan industri dapat memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jangka panjang.

Dengan pemantauan yang tepat dan penggunaan dosimeter yang teratur, risiko paparan radiasi yang berbahaya dapat diminimalkan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang.

Baca juga: Dosimetri 101: Sebuah Cara untuk Mengukur Radiasi

Referensi:

  1. Practical Radiation Manual, Individual Monitoring, IAEA, Vienna, 2004.
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Dosimeter

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel inisepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.