dosimetri 101 sebuah cara untuk mengukur radiasi - News | Good News From Indonesia 2024

Dosimetri 101: Sebuah Cara untuk Mengukur Radiasi

Dosimetri 101: Sebuah Cara untuk Mengukur Radiasi
images info

Dosimetri adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dosis radiasi yang diterima oleh suatu materi, biasanya manusia, dalam konteks aplikasi medis atau industri. Dalam dunia medis, dosimetri memiliki peran yang sangat penting terutama dalam terapi radiasi, di mana dosis radiasi harus diukur dan dikendalikan dengan tepat untuk mencapai hasil pengobatan yang optimal sekaligus meminimalkan efek samping.

Dalam industri, dosimetri juga digunakan untuk memantau paparan radiasi terhadap pekerja dan memastikan bahwa dosis tersebut berada dalam batas yang aman.

Mengapa Dosimetri Diperlukan?

Sumber radiasi pengion memiliki banyak kegunaan di tempat kerja. Paparan terhadap radiasi bagi setiap pekerja yang terlibat mungkin perlu dipantau secara rutin, serta dosis radiasi kumulatifnya dicatat.

Ada juga situasi di mana perlu dilakukan penentuan dosis secara akumulatif untuk mengetahui berapa banyak radiasi yang mungkin telah diterima oleh seorang pekerja.

Satuan Dosis Radiasi Berdasarkan Standar Internasional (SI) | Foto: Wikipedia
info gambar
Baca juga: Menggali Lebih Dalam: Apa itu Nuklir?

Pengukuran Dosis Personel atau Dosis Individu

Pemantauan individu adalah pengukuran dosis radiasi yang diterima oleh setiap pekerja secara individual. Metode yang digunakan umumnya memerlukan identifikasi sumber radiasi dan pekerja yang berpotensi terpapar.

Pemantauan di tempat kerja dilakukan untuk menentukan potensi paparan personel terhadap radiasi pengion, termasuk besarnya dosis yang mungkin diterima. Tempat kerja ditetapkan sebagai area terkendali jika memerlukan tindakan perlindungan khusus atau ketentuan keselamatan yang sedang atau mungkin diperlukan.

Pemantauan dosis individu ini bertujuan untuk:

  1. Mengendalikan paparan normal atau mencegah penyebaran kontaminasi selama kondisi kerja normal.
  2. Mencegah atau membatasi luasnya potensi paparan.

Area kerja ditetapkan sebagai area yang diawasi jika area tersebut belum ditetapkan sebagai area terkendali dan jika kondisi paparan di tempat kerja perlu dipantau meskipun tindakan perlindungan khusus dan ketentuan keselamatan biasanya tidak diperlukan.

Pekerja yang secara rutin bekerja di area terkendali harus memiliki dosis pribadi mereka yang dinilai secara rutin.

Mereka yang bekerja penuh waktu di area yang diawasi dan/atau sesekali bekerja di area terkendali juga harus dianggap sebagai kandidat potensial untuk pemantauan individu. Pemantauan individu digunakan untuk memverifikasi efektivitas praktik pengendalian radiasi di tempat kerja.

Pemantauan ini juga digunakan untuk mendeteksi perubahan di tempat kerja, mengonfirmasi atau melengkapi pemantauan statis di tempat kerja, mengidentifikasi praktik kerja yang meminimalkan dosis, dan memberikan informasi dalam kasus paparan radiasi yang tidak disengaja.

Baca juga: Radiasi, Sahabat Kita Sehari-hari

Dosimetri untuk Paparan Eksternal dan Internal

Dosimetri eksternal adalah pengukuran dosis yang disebabkan oleh sumber radiasi yang berada di luar tubuh pekerja yang terpapar. Dosis semacam itu biasanya diukur dengan dosimeter pribadi yang sesuai (kadang disebut lencana radiasi) yang dikenakan oleh pekerja.

Diasumsikan bahwa dosimeter akan memberikan pengukuran yang representatif dari radiasi yang telah diserap oleh tubuh pekerja. Dosimeter harus dikenakan selama periode kemungkinan paparan untuk memantau dosis kumulatif individu.

Tindakan yang sesuai kemudian dapat diambil, jika diperlukan, untuk memastikan bahwa tingkat referensi dan batas tidak terlampaui.

Selain paparan eksternal, personel yang bekerja dengan sumber radiasi terbuka juga dapat menerima paparan dari bahan radioaktif yang masuk ke dalam tubuh. Bahan radioaktif yang masuk ke dalam tubuh dapat terkumpul di organ tertentu dan memancarkan radiasi yang diserap oleh jaringan tubuh di sekitarnya.

Dosis internal yang diterima oleh organ atau seluruh tubuh bisa signifikan bahkan untuk sedikit pemasukan bahan radioaktif. Baik dosis eksternal maupun internal harus dinilai untuk menentukan total dosis efektif yang terakumulasi oleh para pekerja.

 

Referensi:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Dosimetri
  2. Practical Radiation Manual, Individual Monitoring, IAEA, Vienna, 2004.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel inisepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.