Tahukah Kawan, bahwa perempuan, terutama remaja putri dan ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen penambah darah? Suplemen penambah darah sangat penting dikonsumsi oleh kaum hawa untuk mencegah terjadinya anemia atau kekurangan sel darah merah.
Kondisi anemia atau kekurangan sel darah merah ini biasanya terjadi disebabkan perempuan mengalami siklus menstruasi. Menstruasi menyebabkan perempuan harus kehilangan sekitar 20–80 ml darah setiap bulannya.
Selain itu, fase remaja merupakan fase seseorang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga membutuhkan banyak zat besi. Zat besi ini menjadi mineral yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, terutama dalam proses produksi hemoglobin.
Bukan Mistis, Ini Asal-Usul Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah
Kekurangan zat besi dan anemia ini turut memperburuk stunting karena zat besi sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel.
Seorang perempuan, dalam hal ini remaja putri jika menderita anemia juga akan berisiko mengalami anemia kembali saat hamil. Hal ini tentu akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin pada bayi hingga berdampak serius pada ibunya sendiri.
Dilansir dari Diskes Badung, anemia bahkan berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, hingga menyebabkan kematian ibu dan anak.
WHO juga menyatakan bahwa salah satu faktor terbesar yang menyebabkan hampir 75% kematian dari semua kematian ibu adalah pendarahan hebat setelah melahirkan (nifas). Pendarahan ini juga disebabkan kurangnya sel darah merah pada ibu (anemia).
5 Makanan Tradisional Penambah Darah yang Tinggi Zat Besi
Berapa Kali Konsumsi Suplemen atau Tablet Penambah Darah?
Anemia atau kekurangan darah merah dapat menyebabkan berbagai kondisi, seperti susah fokus, mudah mengantuk, dan mudah lelah. Oleh karena itu, kekurangan darah merah secara tidak sadar akan sangat mengganggu produktivitas manusia.
Bagi remaja putri, tablet penambah darah dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 48 kapsul untuk satu tahun atau dikonsumsi seminggu sekali. Dalam satu tablet penambah darah terdapat berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti zat besi, mineral, asam folat, vitamin C, dan vitamin B-12.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi suplemen atau tablet penambah darah ialah:
Ingin Bebas dari Darah Kotor? Kamu Bisa Mulai Konsumsi Makanan Ini!
- Beberapa tablet tambah darah menyarankan untuk dikonsumsi sebelum makan. Akan tetapi, beberapa merek juga menyarankan setelah makan. Oleh karena itu, baca instruksi atau aturan konsumsi yang tertera pada kemasan produk.
- Minum tablet tambah darah bersama air putih. Jangan konsumsi tablet penambah darah bersama susu, teh, atau kopi karena akan menghambat penyerapan zat besi. Minuman tersebut dapat dikonsumsi setidaknya setelah 2 jam saat sebelum atau sesudah konsumsi tablet penambah darah.
- Meskipun telah mengonsumsi tablet penambah darah, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, misalnya zat besi (daging, sayuran hijau, tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan, hati, dan jeroan); vitamin C (mangga, nanas, jeruk, pepaya, jambu biji).
8 Buah Penurun Darah Tinggi Alami Paling Cepat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
