Halo, Kawan GNFI! Siapa di sini yang sering bepergian naik kereta? Kereta sering menjadi pilihan moda transportasi yang digemari oleh masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Hal ini lantaran wilayah Jabodetabek memiliki jaringan KRL Commuter Line yang terbentang dari Tangerang hingga Bekasi. Jaringan KRL ini setiap hari melayani ribuan pengunjung serta menjangkau tempat-tempat strategis yang memudahkan mobilitas para penggunanya.
Tetapi, selain rute KRL Commuter Line yang biasa digunakan, tahukah Kawan bahwa ada rute kereta lain yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi lebih banyak tempat di Jabodetabek? Rute tersebut adalah rute kereta api (KA) lokal.
Diketahui ada dua rute KA Lokal yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Kedua rute tersebut adalah KA Lokal rute Rangkasbitung—Merak dan KA Lokal Walahar relasi Cikarang—Purwakarta.
Relasi kereta lokal tersebut sudah terintegrasi dengan rute KRL Commuter Line. Kawan GNFI yang berniat menggunakan layanan KA Lokal dapat mencapai stasiun Rangkasbitung/Stasiun Cikarang menggunakan Kereta Commuter terlebih dahulu.
Perjalanan menggunakan KA Lokal dibanderol dengan tiket yang murah. Harga tiket KA Lokal relasi Rangkasbitung—Merak hanya 3.000 rupiah, sementara KA Lokal Walahar tujuan Purwakarta dihargai 4.000 rupiah.
Meskipun harganya murah, KA Lokal juga menawarkan fasilitas yang cukup mumpuni. Kursi duduk kereta diatur agar penumpang duduk berhadap-hadapan dengan formasi 2-3 orang per tempat duduk.
Kenalan dengan Duta Bahasa Banten, Organisasi Pemuda Pelestari Trigatra
Selain itu, masing-masing gerbong kereta dilengkapi pendingin ruangan maupun kipas angin. Pada tiap tempat duduk juga dilengkapi stopkontak yang bisa digunakan untuk mengisi daya gawai pengguna.
Tiket perjalanan KA Lokal dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access sehari atau beberapa jam sebelum keberangkatan. Akan tetapi, pengunjung sering tidak mendapatkan tempat duduk apabila memesan tiket dekat dengan jam keberangkatan.
Tiket KA Lokal juga dapat dibeli secara langsung pada loket di stasiun keberangkatan 30 menit sebelum perjalanan dimulai. Setelah memiliki tiket, petugas akan memindai kode batang yang muncul supaya pengguna dapat masuk ke area ruang tunggu kereta.
Wisata Dekat KA Lokal
Kawan yang ingin mengeksplorasi wilayah Banten dapat menggunakan KA Lokal Rangkasbitung—Merak. Kereta dengan jurusan ini tiap hari melayani tujuh kali keberangkatan dengan waktu berangkat pertama pukul 05.05 dan terakhir melayani perjalanan pukul 21.22 dari Stasiun Rangkasbitung.
Rute kereta Banten ini melewati sebelas stasiun pada setiap perjalanannya. Perjalanan dimulai pada Stasiun Rangkasbitung, lalu lanjut ke Jambubaru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjongbaru, cilegon, Krenceng, dan berakhir di Merak.
Waktu tempuh kereta kurang lebih 110 menit. Selama perjalanan, Kawan bisa menikmati hijaunya pemandangan persawahan yang mematang sepanjang rel kereta api.
Terdapat berbagai objek menarik yang bisa kawan kunjungi menggunakan KA Lokal Rangkasbitung—Merak. Dekat Stasiun Rangkasbitung saja terdapat Museum Multatuli yang menyajikan berbagai koleksi dari penulis Max Havelaar tersebut.
Letak Museum Multatuli dekat dengan Alun-Alun Rangkasbitung. Kawan GNFI yang mau berkunjung ke museum bekas rumah Kawedanaan Lebak ini dapat berjalan kaki sekitar 20 menit dari Stasiun Rangkasbitung.
Tidak hanya di Rangkasbitung, Kawan juga dapat mengunjungi kawasan Banten Lama dengan turun di Stasiun Karangantu. Stasiun Karangantu hanya terletak kira-kira 1 kilometer dari Kawasan Banten Lama.
Rute Pergi ke Serang Naik Kendaraan Umum
Kawasan Banten Lama menawarkan daya tarik sendiri bagi wisatawan yang menyukai sejarah. Terdapat beberapa objek sejarah dan cagar budaya yang dapat dikunjungi, seperti Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, atau Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama.
Tidak habis di situ, Stasiun Krenceng juga menawarkan akses yang dekat dengan Kawasan Pantai Anyer. Pengguna KA Lokal bisa dengan mudah menyambung perjalanan menggunakan angkutan umum yang banyak tersedia di sekitar kawasan stasiun.
Beberapa opsi pantai yang bisa dikunjungi antara lain Pantai Karang Bolong atau Pantai Karang Meong. Wisata pantai di Anyer menawarkan beberapa daya tarik seperti pemandangan yang indah serta wahana permainan air macam banana boat atau jetski.
Terakhir, ada juga Pulau Merak Kecil, wisata menyeberang pulau yang dekat dengan Stasiun Merak. Pulau Merak Kecil menawarkan ketenangan dan pemandangan khas pulau-pulau terpencil.
Daya tarik pulau ini terdapat pada suasananya yang tenang serta air lautnya yang jernih. Banyak pengunjung sering bertandang pada akhir pekan untuk sekadar berpiknik maupun menikmati suasana di pulau kecil ini.
Kawan GNFI yang ingin menyeberang ke Pulau Merak Kecil dapat menaiki angkutan umum menuju titik penyeberangan. Terdapat warga lokal dengan kapal-kapalnya yang akan membantu penyeberangan Kawan GNFI dengan biaya yang tidak begitu mahal.
Kereta Lokal trayek Cikarang—Purwakarta memiliki lima waktu keberangkatan tiap harinya. Keberangkatan pertama dimulai pukul 05.05 sementara kereta melintas terakhir pukul 18.00
Perjalanan dari Cikarang menuju Purwakarta menghabiskan waktu kira-kira 90 menit. Selama itu, kereta akan melintasi 10 stasiun yakni Stasiun Cikarang, Lemahabang, Kedunggedeh, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, Cikampek, Cibungur, dan terakhir Stasiun Purwakarta.
Sampai di Purwakarta, ada beberapa tempat wisata yang bisa Kawan GNFI kunjungi untuk memuaskan rasa penasaran. Beberapa tempat menarik dekat Stasiun Purwakarta adalah Bale Indung Rahayu, Air Mancur Sri Baduga, dan Galeri Wayang.
Ketiga lokasi tersebut berjarak kurang dari 1 kilometer dari Stasiun Purwakarta. Kawan bisa melihat-lihat koleksi yang dipamerkan di Bale Indung Rahayu atau Galeri Wayang, atau menikmati suasana dan kuliner lokal yang ditawarkan di sekitar kawasan Air Mancur Sri Baduga. Jika datang pada malam akhir pekan, pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukkan air mancur di Kawasan Situ Buleud tersebut.
Itu dia dua relasi KA Lokal yang dapat Kawan GNFI gunakan untuk mengeksplorasi berbagai tempat. Bagaimana, apakah Kawan tertarik untuk menjelajahi lebih banyak wilayah?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News